Defining the test universe, audience, and purpose

Riset Terapan 152 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik

b. Format test

Format tes mengacu pada tipe-tipe pertanyaan dan tipe jawaban. Menurut karakteristik jawaban, dikenal tes yang jawabannya sudah terse- dia dan peserta tes tinggal memilih saja serta tes yang jawabannya ditulis sendiri oleh peserta tes. Tes tertulis yang jawabannya sudah tersedia dikategorikan pada tipe objective test karena jawaban yang benar lang- sung mendapat skor dan jawaban yang salah tidak mendapat skor, tanpa ada pertimbangan lain dari penilai. Tes tertulis yang jawabannya ditulis sendiri oleh peserta tes constructed – response: CR dinamakan subjective test karena pada saat penyekoran atau pemberian nilai tes, penguji sangat dipengaruhi oleh suasana hati dan pertimbangan lain yang bersifat subjektif. Tes objektif terdiri dari tes pilihan ganda atau MC multiple choice , benar-salah true-false items , menjodohkan atau mencocokkan match- ing exercises , isian singkat short answer, fill-in items . Tes subjektif, atau tes yang jawabannya diisi sendiri oleh peserta tes constructed – response: CR dapat berbentuk jawaban singkat, melengkapi kalimat, menghitung dan lain-lain. Dalam tes subjektif ini, pokok pertanyaan diberikan dalam beberapa bentuk persoalan kompleks yang menuntut ja- waban tertulis berupa paparan, atau solusi terhadap persoalan tersebut. Jawaban maupun penilaian tes semacam ini bersifat subjektif.

c. Bentuk Penyelenggaraan dan Cara Penyekoran

Tes dapat diselenggarakan dalam beberapa bentuk yaitu tes tertulis dengan menggunakan paper and pencil pp, tes lisan atau wawancara, tes kinerja atau keterampilan, tes interaktif menggunakan komputer, dan tes dikerjakan individu atau kelompok. Bentuk penyelenggaraan tes ini akan berpengaruh terhadap bentuk pertanyaan dan penulisan butir tesnya. Cara penyekoran tes juga menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan tes. Model penyekoran kumulatif cumulative model of scoring merupakan model penyekoran yang paling umum digunakan untuk penentuan skor tes terakhir tiap-tiap individu. Melalui model ini, peserta tes akan mendapat skor total yang diperoleh dari hasil penjumla- han skor butir yang benar.

3. Composing the test items

Tahap yang paling penting dalam pengembangan tes adalah me- nyusun butir-butir soal tes. Dalam penulisan butir tes, pengembang tes perlu melihat kembali format tes, sasaran dan bentuk penyelenggaraan yang telah dirancang sebelumnya. Indikator pencapaian kompetensi yang akan diukur dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang sudah ter- encana dalam kisi-kisi.