Norma Sosial Kebersamaan dalam organisasi

Tabel 45. Penilaian tingkat norma sosial masyarakat di masing-masing desa kajian berdasarkan kategori N o Desa Selang nilai Kategori tingkat norma sosial Minimum Rendah Sedang Tinggi Jumlah 11 11 – 15 16 – 20 20 1 Sirnaresmi Jumlah responden - - 26 6 32 Persentase - - 81,25 18,75 100 2 Cipeuteuy Jumlah responden - 2 31 25 58 Persentase - 3,45 53,45 43,1 100 3 Malasari Jumlah responden - - 45 8 53 Persentase - - 84,91 15,09 100 4 Tamansari Jumlah responden - - 26 4 30 Persentase - - 86,67 13,33 100 5 Tapos I Jumlah responden - - 27 3 30 Persentase - - 90 10 100 6 Mekarnang -ka Jumlah responden - 2 25 1 28 Persentase - 7,14 89,29 3,57 100 7 Pangradin Jumlah responden - 1 17 18 36 Persentase - 2,78 47,22 50 100 8 Lebak Gedong Jumlah responden - - 30 - 30 Persentase - - 100 - 100 Berdasarkan Tabel 46, sebagian besar masyarakat di seluruh desa kajian memiliki tingkat norma sosial dalam kategori sedang, yaitu sebanyak 76,43. Norma sosial menetapkan larangan, pantangan, tanggung jawab, kewajiban, hak dan peranan baik secara sendiri maupun bersama-sama. Norma sosial dapat menjadi modal utama dalam pengelolaan hutan bersama masyarakat. Hasbullah 2006 mengemukakan bahwa jika norma tumbuh dan dipertahankan secara kuat di dalam komunitas maka akan memperkuat masyarakat dalam ikatan modal sosial yang kuat Hasbullah 2006. Tabel 46. Penilaian tingkat norma sosial di seluruh desa kajian berdasarkan kategori

5.4.4. Tindakan Proaktif

Hasbullah 2006 menyatakan bahwa salah satu unsur modal sosial yang penting adalah tindakan proaktif yang terwujud dalam keinginan untuk berpartisipasi dan keterlibatannya dalam suatu kegiatan sosial. Tindakan proaktif masyarakat di masing-masing desa kajian tersaji pada Tabel 47. No Kategori tingkat norma sosial Selang Jumlah orang Persentase 1 2 3 4 Minimum Rendah Sedang Tinggi 11 11 – 15 16 – 20 20 - 5 227 65 - 1,68 76,43 21,89 Jumlah 297 100,00 Tabel 47. Tingkat tindakan proaktif masyarakat di masing-masing desa penelitian Desa Sirna- resmi Cipeu- teuy Mala- sari Taman- sari Tapos I Mekar- nangka Pangra- din Lebak Gedong N o Indikator tinda-kan proaktif Sko r K Sko r K Sko r K Skor K Sko r K Sko r K Sko r K Sko r K 1 Keinginan ber- bagi informasi 2,66 ≈3 S 3,34 ≈3 S 2,87 ≈3 S 2,70 ≈3 S 2,83 ≈3 S 2,68 ≈3 S 2,92 ≈3 S 2,83 ≈3 S 2 Keinginan ber -bagi pengetahu- an dan pengala- man 2,84 ≈3 S 3,40 ≈3 S 2,87 ≈3 S 2,63 ≈ 3 S 2,87 ≈ 3 S 2,71 ≈3 S 3,19 ≈3 S 2,80 ≈3 S 3 Keinginan memungut sampah di tempat umum 2,09 ≈2 R 3,21 ≈3 S 2,57 ≈3 S 2,37≈ 2 R 2,47 ≈ 2 R 2,21 ≈2 R 2,69 ≈3 S 2,63 ≈3 S 4 Keinginan membersih kan lingkungan tempat tinggal 2,91 ≈3 S 3,57 ≈4 T 3,19 ≈3 S 3,10≈ 3 S 3,10 ≈ 3 S 3,04 ≈3 S 3,33 ≈3 S 3,03 ≈3 S 5 Keinginan menjaga keamanan bersama 3,09 ≈3 S 3,59 ≈4 T 3,08 ≈3 S 3,10≈ 3 S 3,13 ≈ 3 S 3,00 ≈3 S 3,33 ≈3 S 3,10 ≈3 S 6 Partisipasi warga untuk mendukung kepentingan bersama 3,11 ≈3 S 3,55 ≈4 T 2,96 ≈3 S 2,80≈ 3 S 3,10 ≈3 S 2,96 ≈3 S 3,14 ≈3 S 2,97 ≈3 S 7 Keinginan saling mengun- jungi dalam rangka berbagi informasi 2,72 ≈3 S 3,41 ≈3 S 2,68 ≈3 S 2,33≈ 2 R 2,70 ≈3 S 2,61 ≈3 S 2,92 ≈3 S 2,87 ≈3 S 8 Keaktifan dalam menyelesaikan konflik 2,88 ≈3 S 3,41 ≈3 S 2,91 ≈3 S 2,83≈ 3 S 2,87 ≈ 3 S 3,07 ≈3 S 3,06 ≈3 S 2,83 ≈3 S Jumlah 22,3 ≈22 S 27,4 ≈27 T 23,1 ≈23 S 21,87 ≈22 S 23,0 ≈23 S 22,2 ≈22 S 24,6 ≈ 25 S 23,0 ≈23 S Keterangan: K = Kategori; T = Tinggi; S = Sedang; R = Rendah Selang nilai tingkat tindakan proaktif dengan X max = 32, X min = 8 dan N = 4 adalah 6, sehingga tingkat tindakan yang proaktif dapat dibagi menjadi: a. Tingkat tindakan yang proaktif minimum jika skor 14 b. Tingkat tindakan yang proaktif rendah jika skor 15–20 c. Tingkat tindakan yang proaktif sedang jika skor 21–26 d. Tingkat tindakan yang proaktif tinggi jika skor 26 Berdasarkan Tabel 47 menunjukkan bahwa tujuh desa kajian memiliki tindakan proaktif pada taraf sedang dengan skor 22 – 25, dan satu desa memiliki tindakan proaktif pada taraf tinggi dengan skor 27. Tindakan proaktif masyarakat Desa Cipeuteuy lebih tinggi dari desa lainnya, yaitu pada taraf tinggi skor 27, hal ini ditunjukkan dengan adanya keinginan masyarakat untuk berbagi informasi, ilmu pengetahuan dan pengalaman, keinginan menjaga keamanan bersama, melakukan tindakan terpuji dalam masyarakat menjaga kebersihan dan keamanan serta berpartisipasi dalam kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.Tindakan proaktif yang terkait dalam pengelolaan TNGHS antara lain menjaga kawasan hutan dengan melakukan ronda keliling secara bergantian untuk menghindari adanya pencurian kayu. Pada umumnya sebagian besar responden di masing-masing desa kajian ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan kategori sedangbaik, namun masih terdapat masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan dalam hal memungut sampah di tempat umum dengan kategori rendah. Keinginan untuk menjaga keamanan bersama pada taraf sedangbaik. Hal ini ditunjukkan dengan membuat kelompok secara bergiliran secara sukarela dalam menjaga kawasan hutan supaya tidak terjadinya perambahan dari pihak luar. Siskamling di wilayah ini berjalan dengan baik. Partisipasi warga untuk mendukung kepentingan bersama pada taraf sedang. Sebagian besar warga ikut berpartisipasi berupa uang maupun tenaga antara lain dalam pembangunan sarana umum, sedangkan dalam pengelolaan TNGHS berpartisipasi dalam bentuk menyumbangkan tenaga dalam rangka kegiatan rehabilitasi lahan. Tabel 48. Tingkat tindakan proaktif masyarakat di delapan desa penelitian N o Tingkat tindakan proaktif Jum- lah Sub unsur tindakan proaktif 1 Mini- mum 2 Ren - dah 3 Se- dan g 4 Ting- gi Skor Rata-rata 1 Keinginan berbagi informasi Jumlah responden 13 56 176 52 297 861 Persentase 4,4 18,9 59,3 17,5 100 2,90 ≈ 3 2 Keinginan berbagi pengetahuan dan pengalaman Jumlah responden 9 53 175 60 297 880 Persentase 3 17,9 58,9 20,2 100 2,96 ≈ 3 3 Keinginan memungut sampah di tempat umum Jumlah responden 28 101 130 38 297 772 Persentase 9,4 34 43,8 12,8 100 2,60 ≈ 3 4 Keinginan membersihkan lingkungan tempat tinggal Jumlah responden 1 13 208 75 297 951 Persentase 0,3 4,4 70 25,3 100 3,20 ≈ 3 5 Keinginan menjaga keamanan bersama Jumlah responden 2 13 202 80 297 954 Persentase 0,7 4,4 68 26,9 100 3,21 ≈ 3 6 Partisipasi warga untuk mendu-kung kepentingan bersama Jumlah responden 3 29 196 69 297 925 Persentase 1 9,8 66 23,2 100 3,11 ≈ 3 7 Keinginan saling mengunjungi dalam rangka berbagi informasi Jumlah responden 9 74 171 43 297 842 Persentase 3 24,9 57,6 14,5 100 2,84 ≈ 3 8 Keaktifan dalam menyelesaikan konflik Jumlah responden 3 42 199 53 297 896 Persentase 1 14,1 67 17,9 100 3,02 ≈ 3 Jumlah Skor 7081 Skor rata-rata 23,8≈ 24 Berdasarkan Tabel 48 menunjukkan bahwa tindakan proaktif masyarakat di seluruh desa kajian pada taraf sedangbaik dengan skor 24. Hal ini ditunjukkan dengan adanya keinginan masyarakat untuk berbagi informasi 59,3, ilmu pengetahuan dan pengalaman 58,9, keinginan menjaga keamanan bersama 68,0, melakukan tindakan terpuji dalam masyarakat menjaga kebersihan dan lingkungan serta berpartisipasi untuk mendukung kepentingan bersama. Pada umumnya sebagian besar responden ikut menjaga kebersihan lingkungan 70,0 dan berpartisipasi dalam kegiatan untuk mencapai tujuan bersama 66,0 dengan kategori sedang. Keinginan untuk membagi informasi pengetahuan dan pengalaman ditandai dengan adanya kemauan saling mengunjungi antara anggota masyarakat berada pada taraf sedang di semua desa kajian. Keinginan membagi informasi ditandai dengan adanya kemauan saling mengunjungi antara anggota masyarakat, walaupun hal tersebut tidak dilakukan sesering mungkin. Saling tukar informasi umumnya terjadi di tempat pengajian dan pertemuan-pertemuan kelompok. Tabel 49. Penilaian tingkat tindakan proaktif masyarakat di masing-masing desa kajian berdasarkan kategori Desa Kategori tingkat tindakan proaktif Jumlah Minimum Rendah Sedang Tinggi Selang nilai 14 15 – 20 21 – 26 26 Sirnaresmi Jumlah responden 1 7 22 2 32 Persentase 3,13 21,88 68,75 6,25 100 Cipeuteuy Jumlah responden - 4 17 37 58 Persentase - 6,9 29,31 63,79 100 Malasari Jumlah responden - 8 39 6 53 Persentase - 15,09 73,58 11,32 100 Tamansari Jumlah responden - 8 21 1 30 Persentase - 26,67 70 3,33 100 Tapos I Jumlah responden - 3 24 3 30 Persentase - 10 80 10 100 Mekar- nangka Jumlah responden 1 5 22 - 28 Persentase 3,57 17,86 78,57 - 100 Pangradin Jumlah responden - 6 19 11 36 Persentase - 16,67 52,78 30,56 100 Lebak Gedong Jumlah responden - 3 26 1 30 Persentase - 10 86,67 3,33 100 Berdasarkan Tabel 49, masih terdapat warga yang memiliki tindakan proaktif dengan taraf minimum, yaitu sebesar 6,6. Sebagian besar warga masyarakat di masing-masing desa kajian berada pada taraf sedang dalam tindakan proaktif, yaitu sebesar 52,78 – 86,67. Mayoritas masyarakat Desa Cipeuteuy memiliki tindakan proaktif lebih tinggi dari desa lainnya. Hal ini ditopang keinginan membersihkan lingkungan, menjaga keamanan dan dalam mendukung kepentingan bersama sangat tinggi. Hampir setiap malam mereka mengadakan pertemuan untuk saling berbagi informasi, begitupula dalam hal