Kepedulian Terhadap Sesama dan Lingkungan

Tabel 53. Sebaran tingkat kepeduliaan masyarakat terhadap sesama berdasarkan kategori di masing-masing desa kajain Desa Kategori tingkat kepedulian terhadap sesama Jumlah Minimum Rendah Sedang Tinggi Selang nilai 14 15 – 20 21 – 26 26 Sirnaresmi Jumlah responden 1 - 1 30 32 Persentase 3,13 - 3,13 93,74 100 Cipeuteuy Jumlah responden - - 2 56 58 Persentase - - 3,45 96,55 100 Malasari Jumlah responden 1 - 3 49 53 Persentase 1,89 - 5,66 92,45 100 Tamansari Jumlah responden - - - 30 30 Persentase - - - 100 100 Tapos I Jumlah responden - - 2 28 30 Persentase - - 6,67 93,33 100 Mekarnangka Jumlah responden - - - 28 28 Persentase - - - 100 100 Pangradin Jumlah responden 3 - 5 28 36 Persentase 8,33 - 13,89 77,78 100 Lebak Gedong Jumlah responden - - - 30 30 Persentase - - - 100 100 Tabel 54. Sebaran tingkat kepeduliaan masyarakat terhadap sesama berdasarkan kategori di seluruh desa kajian Berdasarkan Tabel 55, warga masyarakat di masing-masing desa kajian memiliki kepedulian terhadap lingkungan dalam pada taraf tinggi, yaitu dengan skor 15–16. Secara keseluruhan tingkat kepedulian masyarakat di sekitar kawasan TNGHS terhadap lingkungan pada taraf tinggi dengan skor 15 Tabel 56. Kepedulian warga tinggi karena warga pernah merasakan sulitnya air pada saat kondisi hutan rusak. Berbagai kegiatan rehabilitasi telah dilkakukan oleh pihak Balai TNGHS bersama masyarakat sekitar hutan melalui kegiatan adopsi pohon dengan jenis tanaman huru, puspa dan pasang. Kegiatan tersebut dilakukan walaupun ada motivasi yang dibangkitkan dengan motif ekonomi, yaitu sebesar Rp 30.000oranghari dalam kegiatan penanaman pohon, akan tetapi memberikan dampak positif bagi ekologi. Seluruh responden bersedia ikut serta dalam kerjabakti dalam membersihkan kampung, mereka sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan yang mereka tempati. Sebagian besar responden bersedia dalam menjaga kelestarian mata air, kebersihan sungai dan kegiatan rehabilitasi lahan tanpa mengharapkan imbalan uang. Kepedulian warga sangat tinggi terhadap lingkungan, hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar warga bersedia memberikan sumbangan berupa uang apabila mereka mampu dan bersedia menyumbangkan tenaga dalam rangka memulihkan kondisi hutan yang rusak. Pada umumnya warga paham akan pentingnya kelestarian hutan. Begitupula No Kategori tingkat kepedulian terhadap sesama Selang Jumlah orang Persentase 1 2 3 4 Minimum Rendah Sedang Tinggi 10 11 – 12 13 – 14 14 4 - 13 280 1,35 - 4,38 94,27 Jumlah 297 100,00 sebagian besar warga bersedia mengikuti pertemuan-pertemuan dalam membicarakan masalah lingkungan. Tabel 55. Bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di masing-masing desa kajian Desa Sirna resmi Cipeu teuy Mala- sari Taman- sari Tapos Mekar- nangka Pang- radin Lebak Gedong N o Indikator kepedulian terhadap lingkungan Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor 1 Kesediaan ikut serta dalam kerjabakti dalam membersih- kan kampung 2,0 ≈2 2,0 ≈2 2,0 ≈2 2,0 ≈2 2,0 ≈2 2,0 ≈2 1,97 ≈2 2,0≈2 2 Kesediaan ikut serta dalam menjaga kelestarian mata air 1,97 ≈2 1,97 ≈2 2,0 ≈ 2 2,0≈ 2 2,0≈2 2,0≈2 1,89 ≈2 2,0≈2 3 Kesediaan ikut serta dalam kerjabakti menjaga kebersihan sungai 1,97≈2 1,93≈2 2,0≈2 2,0≈2 2,0≈2 2,0≈2 1,92 ≈2 2,0≈2 4 Kesediaan ikut serta dalam kegiatan rehabilitasi lahan tanpa imbalan 1,97≈2 1,91≈2 1,96≈2 2,0≈2 1,93≈ 2 1,96≈2 1,83≈2 2,0≈2 5 Kesediaan mem- berikan sumbangan berupa uang untuk memulihkan kondi- si hutan yang rusak 1,91≈2 1,52≈2 1,64≈2 1,87≈ 2 1,70≈ 2 1,79≈2 1,61≈2 1,53≈2 6 Kesediaan mem- berikan sumbangan berupa tenaga untuk memulihkan kondi- si hutan yang rusak 1,97≈2 1,91≈2 1,96≈2 2,0≈ 2 2,0≈2 1,96≈2 1,92≈2 2,0≈2 7 Kesediaan tidak menebang pohon pada lahan pribadi yang curam 1,94≈2 1,67≈2 1,87≈2 1,97≈2 1,87≈2 1,75≈2 1,72≈2 1,93≈2 8 Kesediaan mengi- kuti pertemuan membicarakan masalah lingkungan 1,91≈2 1,95≈2 1,92≈2 1,83≈2 1,90≈ 2 2,00≈2 1,81≈2 2,0≈2 Jumlah Kategori 15,63 ≈16 Tinggi 14,86 ≈15 Tinggi 15,36 ≈15 Tinggi 15,67 ≈16 Tinggi 15,40 ≈15 Tinggi 15,46 ≈15 Tinggi 14,67 ≈ 15 Tinggi 15,47 ≈15 Tinggi Berdasarkan Tabel 56, mayoritas responden 99,7 di seluruh desa kajian bersedia ikut serta dalam kerjabakti dalam membersihkan kampung, mereka sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan yang mereka tempati. Sebagian besar responden bersedia dalam menjaga kelestarian mata air 97,6, bersedia dalam kegiatan rehabilitasi lahan tanpa mengharapkan imbalan uang 94,3. Kepedulian warga sangat tinggi terhadap lingkungan, hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar warga bersedia memberikan sumbangan berupa uang apabila mereka mampu 67,3 dan bersedia menyumbangkan tenaga 96,0 dalam rangka memulihkan kondisi hutan yang rusak. Pada umumnya warga paham akan pentingnya kelestarian hutan. Begitupula sebagian besar warga 91,6 bersedia mengikuti pertemuan-pertemuan dalam membicarakan masalah lingkungan. Tabel 56. Bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di seluruh desa kajian N o Sub unsur kepedulian terhadap lingkungan Ting- kat Jumlah Orang Persentase Skor Rata-rata 1 Kesediaan ikut serta dalam kerjabakti dlm embersihkan kampung 1 2 1 296 0,3 99,7 Jumlah 297 100.0 593 2.00≈ 2 2 Kesediaan ikut serta dalam menjaga kelestarian mata air 1 2 7 290 2,4 97,6 Jumlah 297 100.0 587 1,98 ≈ 2 3 Kesediaan ikut serta dlm kerja bakti menjaga kebersihan sungai 1 2 8 289 2,7 97,3 Jumlah 297 100.0 586 1,97≈ 2 4 Kesediaan ikut serta dalam kegiatan rehabilitasi lahan tanpa imbalan 1 2 17 280 5,7 94,3 Jumlah 297 100.0 577 1,94 ≈ 2 5 Kesediaan memberikan sumbangan berupa uang untuk memulihkan kondisi hutan yang rusak 1 2 97 200 32,7 67,3 Jumlah 297 100.0 497 1,67 ≈ 2 6 Kesediaan memberikan sumbangan berupa tenaga untuk memulihkan kondisi hutan yang rusak 1 2 12 285 4,0 96,0 Jumlah 297 100.0 582 1,96≈ 2 7 Kesediaan tidak menebang pohon pada lahan pribadi yang curam 1 2 52 245 17,5 82,5 Jumlah 297 100.0 542 1,82 ≈ 2 8 Kesediaan mengikuti pertemuan membicarakan masalah lingkungan 1 2 25 272 8,4 91,6 Jumlah 297 100.0 569 1,92≈ 2 Jumlah total 4533 15,26 ≈ 15 Tabel 57. Penilaian tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan berdasarkan kategori di masing-masing desa kajian Desa Kategori tingkat kepedulian terhadap lingkungan Jumlah Minimum Rendah Sedang Tinggi Selang nilai 10 11 – 12 13 – 14 14 Sirnaresmi Jumlah responden - 2 - 30 32 Persentase - 6,25 - 93,75 100 Cipeuteuy Jumlah responden 1 2 13 42 58 Persentase 1,72 3,45 22,41 72,41 100 Malasari Jumlah responden - 2 4 47 53 Persentase - 3,77 7,55 88,68 100 Tamansari Jumlah responden - - 1 29 30 Persentase - - 3,33 96,67 100 Tapos I Jumlah responden - - 5 25 30 Persentase - - 16,67 83,34 100 Mekarnangka Jumlah responden - - 3 25 28 Persentase - - 10,71 89,29 100 Pangradin Jumlah responden 1 3 9 23 36 Persentase 2,78 8,33 25 63,89 100 Lebak Gedong Jumlah responden - - 2 28 30 Persentase - - 6,67 93,34 100 Tingkat kepedulian terhadap lingkungan sebagian besar warga di semua desa kajian berada pada taraf tinggi, yaitu sebesar 93,97 pada masyarakat adat, dan kepedulian masyarakat tujuh desa lainnya sebesar 63,89 – 96,67 Tabel 57. Tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di Desa Pangradin lebih rendah dari desa lainnya. Hal ini karena kesediaan warga untuk kerjabakti, menjaga kelestarian mata air, kegiatan rehabilitasi dan mengikuti pertemuan untuk membicarakan masalah lingkungan dengan skor yang lebih rendah dari desa lainnya. Tabel 58. Penilaian tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan berdasarkan kategori di seluruh desa kajian Berdasarkan Tabel 58, di seluruh desa kajian sebagian besar warga memiliki tingkat kepedulian terhadap lingkungan yang tinggi, yaitu sebesar 83,51. Hal ini sangat baik dalam melaksanakan program-program pengelolaan TNGHS, karena masyarakat biasanya memiliki empaty yang tinggi terhadap sesama dan lingkungan. Sebagian kecil warga yang memiliki tingkat kepedulian yang rendah 3,33 terhadap lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan terus meningkat dalam tiga tahun terakhir ini, hal ini ditunjukkan terdapatnya tanaman kehutanan yang ditanam warga pada lahan garapan di kawasan TNGHS seperti tanaman huru, dan rasamala. No Kategori tingkat kepedulian terhadap lingkungan Selang Jumlah orang Persentase 1 2 3 4 Minimum Rendah Sedang Tinggi 10 11 – 12 13 – 14 14 1 9 39 248 0,33 3,03 13,13 83,51 Jumlah 297 100,00

5.5. Tingkat Modal Sosial Masyarakat di Sekitar Kawasan TNGHS

Berdasarkan unsur-unsur pembentuk modal sosial maka diperoleh tingkat modal sosial masyarakat Tabel 59. Berdasarkan persamaan selang nilai, yaitu: Selang nilai = X max - X min N = 172-514 = 30,25, sehingga skala penilaian yang diperoleh untuk tingkatan modal sosial pada masyarakat di sekitar kawasan TNGHS adalah sebagai berikut:  Modal sosial minimum apabila jumlah skor ≤ 80 dalam konteks pengelolaan TNGHS bersama masyarakat maka sangat sulit untuk dilakukan program-program pengembangan masyarakat jika dilihat dari modal sosial yang dimiliki.  Modal sosial rendah apabila jumlah skor antara 81–111, dalam konteks pengelolaan TNGHS bersama masyarakat maka sulit untuk melakukan program pengembangan masyarakat dalam pengelolaan TNGHS jika dilihat dari modal sosial yang dimiliki  Modal sosial sedang apabila jumlah skor 112–141, dalam konteks pengelolaan TNGHS bersama masyarakat maka mudah untuk melakukan program pengembangan masyarakat dalam pengelolaan TNGHS jika dilihat dari modal sosial yang dimiliki.  Modal sosial tinggi apabila jumlah skor 141, dalam konteks pengelolaan TNGHS bersama masyarakat maka sangat mudah untuk melakukan program pengembangan masyarakat dalam pengelolaan TNGHS jika dilihat dari modal sosial yang dimiliki. Berdasarkan Tabel 59, tingkat modal sosial tujuh desa kajian pada taraf sedang dengan skor 131–139, dan satu desa lainnya memiliki tingkat modal sosial pada taraf tinggi dengan skor 143. Tingkat modal sosial masyarakat di Desa Cipeuteuy lebih tinggi dari desa lainnya, yaitu pada taraf tinggi dengan skor 143. Hal ini karena ditopang dengan tingkat jaringan sosial dan tindakan proaktif tinggi. Tingkat modal sosial masyarakat Adat Kasepuhan di Desa Sirnaresmi lebih rendah dari desa lainnya, yaitu pada taraf sedang dengan skor 131. Hal ini karena tingkat kepercayaan masyarakat terhadap orang dengan etnis yang berlainan dan tingkat jaringan sosial yang rendah. Berdasarkan Tabel 60, masyarakat di sekitar kawasan TNGHS di seluruh desa kajian memiliki tingkat modal sosial dengan kategori sedang dengan skor 136. Dari Tabel 61, sebagian besar masyarakat memiliki modal sosial pada taraf sedangkuat yaitu sebesar 78,11, dan sebesar 21,22 warga yang memiliki taraf modal sosial tinggisangat kuat. Sebanyak 0,67 yang memiliki taraf modal sosial rendahlemah dan tidak ada warga masyarakat yang memiliki modal sosial bertaraf minimumsangat lemah. Apabila dilihat dari pola-pola interelasi yang terjadi, pada masyarakat di sekitar kawasan cenderung memiliki tipe modal sosial terikat bonding dibandingkan tipe modal sosial menjembatani bridging. Tipe bonding cenderung menjadi perekat sosial social glue, berorientasi ke dalam, lebih banyak bekerja secara internal, solidaritas lebih bersifat mikro dan komunal serta hubungan yang terjadi lebih eklusif berdasarkan nilai, kultur, persepsi, tradisi dan adat istiadat Ramli 2007. Kelemahan dari modal sosial tipe terikat ini antara lain: adanya perbedaan yang kuat antara orang dalam dengan orang luar; sulit menerima arus perubahan; kurang akomodatif terhadap pihak luar; mengutamakan kepentingan dan solidaritas kelompok Hasbullah 2006. Tabel 59. Tingkat modal sosial masyarakat di masing-masing desa penelitian N o Desa Unsur Modal Sosial Jumlah 1 2 3 4 5 6 1 Taman- sari Skor 1204 663 582 656 475 470 4050 Rata-rata skor 40 22 19 22 16 16 135 sedang Nilai Maks - Min 52 – 13 32 – 8 24 – 6 32 – 8 16 – 8 16 – 8 172 – 51 2 Tapos I Skor 1171 687 567 691 469 462 4047 Rata-rata skor 39 23 19 23 16 15 135 sedang Nilai Maks - Min 52 – 13 32 – 8 24 – 6 32 – 8 16 – 8 16 – 8 172 – 51 3 Sirna- resmi Skor 1188 682 625 714 499 500 4208 Rata-rata skor 37 21 19 22 16 16 131 sedang Nilai Maks - Min 52 – 13 32 – 8 24 – 6 32 – 8 16 – 8 16 – 8 172 – 51 4 Mekar- nangka Skor 1083 635 514 624 447 433 3736 Rata-rata skor 39 23 18 22 16 15 133 sedang Nilai Maks - Min 52 – 13 32 – 8 24 – 6 32 – 8 16 – 8 16 – 8 172 – 51 5 Cipeu- teuy Skor 2321 1452 1156 1594 919 862 8304 Rata-rata skor 40 25 20 27 16 15 143 tinggi Nilai Maks - Min 52 – 13 32 – 8 24 – 6 32 – 8 16 – 8 16 – 8 172 – 51 6 Pang- radin Skor 1434 818 738 885 536 528 4939 Rata-rata skor 40 23 21 25 15 15 139 sedang Nilai Maks - Min 52 – 13 32 – 8 24 – 6 32 – 8 16 – 8 16 – 8 172 – 51 7 Mala- sari Skor 2067 1204 1011 1225 823 814 7144 Rata-rata skor 39 23 19 23 16 15 135 sedang Nilai Maks - Min 52 – 13 32 – 8 24 – 6 32 – 8 16 – 8 16 – 8 172 – 51 8 Lebak Gedong Skor 1150 671 547 692 478 464 4208 Rata-rata skor 38 22 18 23 16 15 132 sedang Nilai Maks - Min 52 – 13 32 – 8 24 – 6 32 – 8 16 – 8 16 – 8 172 – 51 Keterangan 1 Kepercayaan 4 Tindakan yang proaktif 2 Jaringan sosial 5 Kepedulian terhadap sesama 3 Norma sosial 6 Kepedulian terhadap lingkungan Tabel 60. Tingkat modal sosial masyarakat di seluruh desa kajian No Unsur Modal Sosial Skor Rata-rata Nilai Maksimum – Minimum 1 Kepercayaan 11618 39 52 – 13 2 Jaringan sosial 6812 23 32 – 8 3 Norma sosial 5740 19 24 – 6 4 Tindakan yang proaktif 7081 24 32 – 8 5 Kepedulian terhadap sesama 4646 16 16 – 8 6 Kepedulian terhadap lingkungan 4533 15 16 – 8 Jumlah 40430 136 172 – 51 Berdasarkan Tabel 61, mayoritas masyarakat di semua desa kajian memiliki tingkat modal sosial pada taraf sedang, dan hanya sebagian kecil warga yang memiliki tingkat modal sosial tinggi, yaitu sebesar 21,22. Masih terdapat warga masyarakat yang memiliki tingkat modal sosial rendahlemah, yaitu sebesar 12,50 pada masyarakat adat Kasepuhan Sinarresmi dan 2,7 pada masyarakat Desa Pangradin, namun tidak seorangpun yang memiliki modal sosial bertaraf minimumsangat lemah. Tabel 61. Penilaian tingkat modal sosial masyarakat berdasarkan kategori di seluruh desa kajian No. Kategori tingkat modal sosial Selang nilai Jumlah orang Persentase 1 Minimum 81 - - 2 Rendah 81 – 111 2 0,67 3 Sedang 112 – 141 232 78,11 4 Tinggi 141 63 21,22 Jumlah 297 100.0 Pada Tabel 62 dapat dilihat bahwa sebagian besar masyarakat Desa Cipeuteuy memiliki tingkat modal sosial pada taraf sedang 45,5 sampai tinggi 55,0. Tingkat jaringan dan tindakan proaktif masyarakat Desa Cipeutey lebih tinggi dari desa lainnya. Sebagian besar warga masyarakat Desa Cipeuteuy memiliki tingkat jaringan yang tinggi, yaitu sebesar 36,21. Tingkat kepercayaan sebagian warga masyarakat Desa Cipeuteuy terhadap tokoh agama. terhadap orang di sekitar dalam komunitas, tingkat kebersamaan inisiatif anggota menjadi ketua sementara, kerjasama dengan kelompok lain di dalam komunitas maupun di luar komunitas, kerelaan membangun jaringan, dan partisipasi dalam kelompok pada taraf tinggi. Sebesar 12,50 tingkat modal sosial masarakat Adat Kasepuhan di Desa Sirnaresmi pada taraf rendah dan hanya sebagian kecil saja yang memiliki tingkat modal sosial pada taraf tinggi, yaitu sebesar 3,10. Hal ini karena beberapa warga memiliki tingkat kepercayaan yang rendah terhadap orang dengan etnis yang berbeda. Selain itu beberapa warga memiliki tingkat kerjasama kelompok dengan kelompok lain dalam komunitas maupun di luar komunitas yang rendah. Sebanyak 34,38 warga masyarakat memiliki jaringan sosial yang rendah. Masih terdapatnya warga yang kurang peduli terhadap sesama maupun lingkungan, yaitu sebesar 3,13 terhadap sesama dan 6,25 terhadap lingkungan. Tabel 62. Sebaran tingkat modal sosial masyarakat di masing-masing desa penelitian berdasarkan kategori Desa No Kategori tingkat modal sosial Selang nilai Jumlah orang Persentase Tamansari 1 2 3 4 Minimum Rendah Sedang Tinggi 81 81 – 111 112 – 141 141 - - 27 3 - - 90,0 10,0 Jumlah 30 100,0 Tapos I 1 2 3 4 Minimum Rendah Sedang Tinggi 81 81 – 111 112 – 141 141 - - 27 3 - - 90,0 10,0 Jumlah 30 100,0 Sirnaresmi 1 2 3 4 Minimum Rendah Sedang Tinggi 81 81 – 111 112 – 141 141 - 4 27 1 - 12.50 84.40 3.10 Jumlah 32 100.0 Mekarnangka 1 2 3 4 Minimum Rendah Sedang Tinggi 81 81 – 111 112 – 141 141 - - 26 2 - - 92,86 7,14 Jumlah 28 100,0 Cipeuteuy 1 2 3 4 Minimum Rendah Sedang Tinggi 81 81 – 111 112 – 141 141 - - 26 32 - - 45,00 55,00 Jumlah 58 100 Pangradin 1 2 3 4 Minimum Rendah Sedang Tinggi 81 81 – 111 112 – 141 141 - 1 25 10 - 2,70 69,50 27,80 Jumlah 36 100,0 Malasari 1 2 3 4 Minimum Rendah Sedang Tinggi 81 81 – 111 112 – 141 141 - - 44 9 - - 83,00 17,00 Jumlah 53 100 Lebak Gedong 1 2 3 4 Minimum Rendah Sedang Tinggi 81 81 – 111 112 – 141 141 - - 29 1 - - 96,7 3,3 Jumlah 30 100,0