Pemetaan Situs Cagar Budaya Banyumas
membuat deskripsi singkat dari masing-masing situs cagar budaya. Dalam penelitian yang dilakukan diperoleh sebaran situs berikut:
No Kecamatan
Situs dan Cagar Budaya
1. Kecamatan Sumbang
Situs Candi Ronggeng Makam Gandakusuma
Situs Candi Batur Situs Watu Guling
2. Kecamatan Baturaden
Situs Watu Gatel Situs Candi Sapto Argo
Situs Candi Batur 3.
Kecamatan Karanglewas Situs Caranggandul
Situs Baturrana Monumen Jendral Sudirman
4. Kecamatan Kedungbanteng
Situs Candi Batur Golek Situs Watu Sinom
Situs Batur Agung 5.
Kecamatan Cilongok Situs Watu Kentheng Lumpang Sambirata
Situs Tebet Madas Mayung Situs Batur Cakrakusuma
6. Kecamatan Somagede
Situs Watu Lumpang Kentheng Kemawi 7.
Kecamatan Patikraja Watu Keser
8. Kecamatan Sokaraja
Petilasan Kepel Klentheng Hok Tek Bio
Makam Mbah Jompo 9.
Kecamatan Jatilawang Situs Bonokeling
10. Kecamatan Purwokerto
Barat Stasiun Raya Purwokerto
Situs Watu Kuning 11.
Kecamatan Kalibagor Pabrik Gula Kalibagor
12. Kecamatan Banyumas
Makam Kyai Mranggi Masjid Nursulaiman
Makam Joko Kaiman
No Kecamatan
Situs dan Cagar Budaya
13. Kecamatan Purwokerto
Timur Gedung SMA 2 kweekschool
Makam Resi Kerta Makam Panjang
Kaki Ganesha Kalender Batu
Petilasan Adipati Mersi 14.
Kecamatan Wangon Masjid Sakatunggal Cikakak
15. Kecamatan Pekuncen
Stasiun Legok Masjid Saka Tunggal Darusalam
16. Kecamatan Ajibarang
Pertapaan Kalimanggeng Pesarean Adipati Mruyung
17. Kecamatan Rawalo
Pemandian Kalibacin 18.
Kecamatan Sumpiuh Pendopo Kecamatan Sumpiuh
Gapura Pemantau Jalan Dog 19.
Kecamatan Kebasen Jembatan Lengkung
Terowongan Kebasen 20.
Kecamatan Purwojati Petilasan Nur Aiyah
Bendungan Kaliputih 21.
Kecamatan Lumbir Petilasan Darmokusumo
Museum Nadipala 22.
Kecamatan Gumelar Petilasan Lastana Dewa
Petilasan Muhammad Zen 23.
Kecamatan Tambak Stasiun Tambak
Terowongan Ijo
b. Tahap pembuatan peta Setelah situs dan cagar budaya terdata, peneliti kemudian mengolah
sebaran situs ke dalam peta menggunakan software corel draw. Pertama yang dilakukan adalah membuat model peta. Peneliti membuat sketsa peta
Banyumas kemudian menentukan lokasi sebaran situs dan cagar budaya yang sudah diperoleh di lapangan. Kedua, pembuatan peta dengan program
corel draw. Sketsa peta Banyumas yang sudah dilengkapi dengan sebaran situs dan cagar budaya kemudian diolah menggunakan software corel draw
dengan tambahan gambar dan warna yang menarik untuk mempertajam sebaran situs dan cagar budaya. Setelah peta sebaran selesai diolah
menggunakan corel draw, maka diperoleh media gambar berupa pemetaan
situs dan cagar budaya di Kabupaten Banyumas. Media pembelajaran tersebut siap dicetak dalam berbagai ukuran.
Berikut ini hasil cetak peta situs cagar budaya yang telah dikembang- kan. Tampak dalam peta tersebut sebaran situs sesuai tempat dimana si-
tus cagar budaya berada. Peta semacam ini dapat membantu masyarakat untuk semakin memahami situs cagar budaya Banyumas sebagai latar se-
jarah masyarakat Kabupaten Banyumas.
Gambar 1. Peta Sebaran Situs dan Cagar Budaya di
Kabupaten Banyumas
Peta sebaran situs cagar budaya tersebut dapat dimanfaatkan secara integratis dalam
kegiatan wisata sejarah. Wisata sejarah dengan mengunjungi situs dan cagar budaya mendorong masyarakat untuk menyaksikan langsung
kebesaran sejarahnya di masa lalu. Wisata sejarah dapat dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran sejarah, khususnya generasi sekarang
di Banyumas. S
itus dan c agar budaya Banyumas sebagai
warisan budaya
bersifat kebendaan yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah kebudayaan masyarakat Banyumas. Kabupaten
Banyumas memiliki banyak peninggalan situs sejarah dan cagar budaya yang mempunyai nilai sejarah yang cukup tinggi. Setiap daerah memiliki
sejarah masing-masing dan bentuk-bentuk peninggalan yang beragam. Sejarah yang merupakan kejadian masa lalu dengan dasar penemuan
bukti dan fakta sehingga memperkuat nilai-nilai kesejarahan suatu objek. Peninggalan-peninggalan sejarah itu adalah warisan atau pusaka budaya
masyarakat Banyumas yang selayaknya tersimpan selalu dalam setiap memori kolektif masyarakat. Masyarakat yang besar adalah masyarakat
yang menghargai sejarahnya.