Penjatahan Pasti Fixed Allotment
i. Penjatahan Pasti Fixed Allotment
Penjatahan pasti dibatasi 98 sembilan puluh delapan persen dari jumlah yang ditawarkan sebelum dilaksanakan Opsi Pemesanan Lebih atau sebesar 4.334.540.000 empat miliar tiga ratus tiga puluh empat juta lima ratus empat puluh ribu saham, yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada Dana Pensiun, Asuransi, Reksadana, Yayasan, Institusi bentuk lain, individu, baik domestik maupun luar negeri. Dalam hal penjatahan terhadap suatu Penawaran Umum dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Penjatahan Pasti diluar penjatahan kepada para karyawan Perseroan, maka penjatahan tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut: a. Manajer penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan memperoleh penjatahan pasti dalam Penawaran Umum. b. Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam Penawaran Umum, para Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan Efek atau pihak-pihak terailiasi dengannya dilarang membeli atau memiliki saham untuk mereka sendiri; dan c. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, para Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan Efek atau pihak-pihak terailiasi dengannya dilarang menjual saham yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan kontrak Penjamin Emisi Efek, kecuali melalui Bursa jika telah diungkapkan dalam Prospektus bahwa saham tersebut akan dicatatkan di Bursa. ii. Penjatahan Terpusat Pooling Penjatahan terpusat dibatasi sampai dengan 2 dua persen dari jumlah yang ditawarkan atau sebesar 88.460.000 delapan puluh delapan juta empat ratus enam puluh ribu saham. Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah saham yang ditawarkan, maka Manajer Penjatahan harus melaksanakan prosedur penjatahan sebagai berikut : a. Jika setelah mengecualikan Pemesan Saham yang Terailiasi yang merupakan direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20,0 dua puluh persen atau lebih saham dari suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan atau pihak yang terailiasi dengan semua pihak dimaksud sehubungan dengan Penawaran Umum ini, dan terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan. b. Jika setelah mengecualikan Pemesan Saham yang Terailiasi dan terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan dialokasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Prioritas dapat diberikan kepada para pemesan yang menjadi pegawai Perseroan danatau pihak-pihak tertentu yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Perseroan, sampai dengan jumlah maksimum 10,0 sepuluh persen dari Emisi; 2. Para pemesan yang tidak dikecualikan memperoleh satu satuan perdagangan di Bursa, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah saham yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan penuh terbesar yang ditetapkan oleh Bursa dimana saham tersebut akan dicatatkan; 3. Apabila masih terdapat sisa saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan, pengalokasian dilakukan secara proporsional, dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan. c. Penjatahan bagi Pihak yang Terailiasi Jika para pemesan pegawai dan manajemen perusahaan dan pemesan yang tidak terailiasi telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proporsional kepada para pemesan yang terailiasi. 306 Manajer Penjatahan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada Bapepam dan LK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada Peraturan Bapepam No. VIII.G.12 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-17PM2004 tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek Atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan Bapepam No. IX.A.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-45PM2000 tentang Perubahan Peraturan No. IX A.7 tentang Tanggung Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum paling lambat 30 hari sejak tanggal penjatahan. Perseroan akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada Bapepam dan LK paling lambat sepuluh hari sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.A.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-25PM2003 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.12. Pembatalan Penawaran Umum
Parts
» Prospektus PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
» risiko yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan dan industri coking coal, antara lain:
» PenAWArAn UMUM risiko-risiko yang berkaitan dengan saham, antara lain:
» renCAnA PenggUnAAn DAnA YAng DIPeroLeH DArI HAsIL PenAWArAn UMUM
» PernYATAAn HUTAng risiko-risiko yang berkaitan dengan saham, antara lain:
» IKHTIsAr DATA KeUAngAn PenTIng
» Umum AnALIsIs DAn PeMBAHAsAn oLeH MAnAJeMen
» Persediaan Aset Tetap dan Penyusutan
» Biaya eksplorasi dan Pengembangan yang Ditangguhkan
» Pinjaman Biaya Pengupasan Tanah
» Pengakuan Pendapatan dan Beban sewa guna Usaha
» Kewajiban Pengelolaan Lingkungan Hidup
» Keuangan AnALIsIs DAn PeMBAHAsAn oLeH MAnAJeMen
» risiko terhambatnya atau gagalnya rencana ekspansi Perseroan
» risiko keterlambatan pengangkutan batubara
» risiko likuiditas rIsIKo UsAHA
» risiko fungsi kontrol internal yang tidak berjalan dengan baik
» risiko terkait terbatasnya rekam jejak operasional Perseroan
» risiko persaingan bisnis rIsIKo UsAHA
» risiko terkait pasokan dan kenaikan harga suku cadang dan bahan peledak
» risiko operasional rIsIKo UsAHA
» risiko tingginya hutang Perseroan serta pembatasannya
» risiko ketergantungan kepada karyawan kunci risiko hubungan dengan masyarakat setempat
» risiko kelebihan pasokan batubara risiko ketergantungan pada beberapa konsumen besar
» risiko tidak konsistennya kualitas batubara yang dijual
» risiko ketidakstabilan kondisi perekonomian, politik dan hukum di Cina
» risiko biaya pemeliharaan lingkungan yang tinggi
» risiko ketergantungan pada agen pemasaran internasional
» risiko ketidakpastian dalam memperkirakan cadangan dan sumber daya batubara Perseroan
» risiko kewajiban reklamasi dan rehabilitasi tambang
» risiko luktuasi biaya angkutan pengiriman laut dan gangguan dalam angkutan
» risiko ketidakmampuan para pengguna batubara untuk mematuhi standar lingkungan hidup
» risiko pertanggungan asuransi yang tidak melindungi semua potensi kerugian
» risiko ketergantungan dukungan keuangan dari pemegang saham pengendali
» KeJADIAn PenTIng seTeLAH TAnggAL LAPorAn AUDITor InDePenDen
» riwayat singkat Perseroan KeTerAngAn TenTAng PerseroAn DAn AnAK PerUsAHAAn
» Perkembangan Kepemilikan saham Perseroan
» Pengurusan dan Pengawasan KeTerAngAn TenTAng PerseroAn DAn AnAK PerUsAHAAn
» sumber Daya Manusia KeTerAngAn TenTAng PerseroAn DAn AnAK PerUsAHAAn
» riwayat singkat Prospektus PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
» Kegiatan Usaha Prospektus PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
» struktur Permodalan dan Kepemilikan saham
» Pengurusan dan Pengawasan Prospektus PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
» riwayat singkat Kegiatan Usaha
» struktur Permodalan dan susunan Pemegang saham Pengurusan dan Pengawasan
» Tinjauan Umum KegIATAn DAn ProsPeK UsAHA PerseroAn DAn AnAK PerUsAHAAn
» Kegiatan Usaha KegIATAn DAn ProsPeK UsAHA PerseroAn DAn AnAK PerUsAHAAn
» Posisi yang tepat untuk memperoleh keuntungan dari terbatasnya pasokam hard coking coal dunia
» Basis pelanggan yang bereputasi dan terdiversiikasi dengan baik
» Mengembangkan infrastruktur agar mampu meningkatkan produksi dan mengurangi biaya
» Meningkatkan kemandirian dan mengurangi ketergantungan pada sungai Barito
» Melakukan akuisisi secara selektif untuk diversiikasi dan pertumbuhan usaha
» Area Konsesi PKP2B Perjanjian Kerjasama Pengusahaan dan Penambangan Batubara
» Kegiatan Penambangan Batubara Proyek Pertambangan Batubara Perseroan
» Cadangan Batubara Produk Batubara
» Produksi dan Penjualan Batubara
» Kegiatan operasi dan Logistik Tambang Kegiatan eksplorasi
» Perencanaan Penambangan Pengupasan Tanah dan Penambangan Batubara
» Pengolahan dan Pengangkutan Batubara Pengapalan dan Transportasi Batubara
» Pengendalian Kualitas KegIATAn DAn ProsPeK UsAHA PerseroAn DAn AnAK PerUsAHAAn
» Fasilitas Infrastruktur KegIATAn DAn ProsPeK UsAHA PerseroAn DAn AnAK PerUsAHAAn
» Aset Tetap, Properti dan Peralatan Kontrak dengan Pihak Ketiga
» Pengaruh Cuaca Kegiatan Penjualan dan Pemasaran
» Kebijakan Harga dan Jangka Waktu Pembayaran
» Persaingan Usaha KegIATAn DAn ProsPeK UsAHA PerseroAn DAn AnAK PerUsAHAAn
» standar Kesehatan dan Keamanan Karyawan Lingkungan Hidup
» Penutupan Tambang dan rehabilitasi
» Pendidikan Pelatihan sarana Peribadatan
» Klinik rumah sakit Pusat Kegiatan Masyarakat sarana olah raga Asuransi
» Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
» Latar Belakang InDUsTrI PerTAMBAngAn BATUBArA COKInG COAL
» Metode Penambangan Batubara Peringkat Batubara
» Klasiikasi Coking Coal InDUsTrI PerTAMBAngAn BATUBArA COKInG COAL
» Pasar Coking Coal Karakteristik Pasar Batubara
» Permintaan Coking Coal Pendorong Permintaan Coking Coal
» Pasokan Coking Coal Pendorong Pasokan Coking Coal
» Latar Belakang Penentuan Harga Batubara
» Penilaian Kualitas Batubara Perbandingan Batubara
» Perbandingan Biaya Perbandingan Batubara
» PerATUrAn PerTAMBAngAn BATUBArA DI InDonesIA
» eKUITAs Pengurusan dan Pengawasan
» PerPAJAKAn Pengurusan dan Pengawasan
» KeBIJAKAn DIVIDen Pengurusan dan Pengawasan
» PenJAMInAn eMIsI eFeK Pengurusan dan Pengawasan
» LeMBAgA DAn ProFesI PenUnJAng PAsAr MoDAL
» Pendirian perusahaan dan informasi lainnya
» UMUM lanjutan LAPorAn AUDITor InDePenDen DAn LAPorAn KeUAngAn PerseroAn
» Aset tetap dan penyusutan Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan
» Pinjaman IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Biaya pengupasan tanah Pengakuan pendapatan dan beban Sewa guna usaha
» Pelaporan segmen Aset dan kewajiban keuangan
» Aset dan kewajiban keuangan lanjutan
» Aset dan kewajiban keuangan lanjutan Penurunan nilai dari aset keuangan
» Penurunan nilai dari aset keuangan lanjutan Hutang usaha
» AKUISISI ANAK PERUSAHAAN lanjutan
» PIUTANG USAHA a. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
» ASET TETAP 30 Juni 2010 ASET TETAP lanjutan 30 Juni 2009 tidak diaudit lanjutan
» ASET TETAP lanjutan 31 Desember 2008 ASET TETAP lanjutan
» PROPERTI PERTAMBANGAN 30 Juni GOODWILL 30 Juni MODAL SAHAM
» MODAL SAHAM lanjutan 31 Desember 2007
» HUTANG USAHA lanjutan PINJAMAN a. PINJAMAN lanjutan a.
» PINJAMAN lanjutan a. LAPorAn AUDITor InDePenDen DAn LAPorAn KeUAngAn PerseroAn
» PERPAJAKAN lanjutan c. LAPorAn AUDITor InDePenDen DAn LAPorAn KeUAngAn PerseroAn
» PERPAJAKAN lanjutan d. LAPorAn AUDITor InDePenDen DAn LAPorAn KeUAngAn PerseroAn
» Administrasi Perubahan tarif pajak penghasilan badan
» PERPAJAKAN lanjutan BEBAN POKOK PENJUALAN lanjutan
» Perjanjian Pengelolaan Kas dan Rekening Cash and Accounts Management Agreement “CAMA”
» Undang-undang Pertambangan Baru KONTINJENSI a.
» Peraturan Menteri No. 182008 Peraturan Menteri No. 282009
» PELAPORAN SEGMEN PELAPORAN SEGMEN lanjutan
» PELAPORAN SEGMEN lanjutan 31 Desember 2009 lanjutan PELAPORAN SEGMEN lanjutan 31 Desember 2008
» ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN lanjutan MANAJEMEN RISIKO
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan LAPorAn AUDITor InDePenDen DAn LAPorAn KeUAngAn PerseroAn
» PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
» PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan LIKUIDITAS
» KONSENTRASI RISIKO PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
» PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA lanjutan
» PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN REKLASIFIKASI AKUN
» PenDAPAT DArI segI HUKUM LAPorAn PenILAI LAPorAn PAKAr
» AnggArAn DAsAr PerseroAn Pengurusan dan Pengawasan
» Pengajuan Pemesanan Pembelian saham Masa Penawaran Awal Masa Penawaran
» Tanggal Penjatahan syarat Pembayaran Bukti Tanda Terima
» Penjatahan Pasti Fixed Allotment
» Pembatalan Penawaran Umum Pengembalian Uang Pemesanan
Show more