125 Perseroan. Tujuan dari penggunaan kapal Panamax adalah sebagai tambatan lepas pantai Taboneo.
Kapal Panamax tersebut saat ini sedang dimodiikasi dengan menambah crane dan mechanized hole covers, yang diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2010.
Untuk jangka panjang, Perseroan berencana membangun rute transportasi alternatif dari lokasi tambang ke sungai Mahakam. Jarak dari pelabuhan yang direncanakan di Melak di sungai Mahakam, kira-kira 112
km dari lokasi tambang Perseroan, sejumlah 8.000 ton kapal tongkang dapat dioperasikan sepanjang tahun sejauh 355 km ke lokasi bongkar muat di laut.
Perseroan berkeyakinan hal-hal tersebut memberikan solusi dan nilai tambah logistik Perseroan, memberikan keuntungan penghematan biaya, mengurangi waktu pengangkutan, biaya per unit dan
biaya keterlambatan pengapalan demurrage cost, serta memberikan kemudahan bagi Perseroan dalam mengelola aktivitas operasi penambangan, penyimpanan dan pengangkutan dan pengiriman.
19. Pengendalian Kualitas
Proses pengendalian kualitas berlangsung di setiap tahap operasi penambangan untuk memastikan kualitas batubara sesuai dengan ketentuan spesiikasi yang tertera di dalam perjanjian jual beli. Proses
ini diterapkan mulai dari tahap pemodelan geologi dan jadwal terinci dari berbagai perencanaan penambangan.
Perseroan telah menunjuk PT Geoservices Limited, perusahaan independen yang melakukan pengecekan, pengujian, veriikasi dan sertiikasi, dalam melakukan pengambilan contoh batubara di laboratorium
on-site untuk analisis geologi, penambangan, pemrosesan dan pengangkutan contoh batubara. Hasil yang diperoleh on-site kemudian digunakan untuk mengontrol dan menyesuaikan aktivitas rencana
penambangan, pemrosesan dan pengolahan. Pengendalian kualitas dilakukan sejak pengeboran eksplorasi, dimana contoh batubara diambil dari
dasar lubang pengeboran kemudian dianalisa oleh laboratorium independen untuk menganalisa kualitas batubara tersebut. Tahap selanjutnya adalah pada saat “production coal quality drilling”. Pada tahap
ini, kualitas batubara in situ dari lapisan batubara tertentu diuji konsistensinya. Batubara dari lapisan berbeda dan dari tambang yang berbeda kemudian dijadwalkan untuk ditambang sesuai dengan rencana
penambangan untuk memenuhi spesiikasi Tuhup Coal. Selama proses pemuatan batubara ke dalam kapal tongkang, contoh batubara diambil dari setiap kapal
tongkang dan dianalisa oleh PT Geoservices Limited di laboratorium sebelum dikirim ke kapal untuk diangkut. Dalam proses bongkar muat batubara ke kapal, contoh batubara diambil kembali sebelum kapal-
kapal tersebut meninggalkan pelabuhan dan kualitas batubara disertiikasi oleh PT Geoservices Limited. Berdasarkan kontrak penyediaan batubara, Perseroan dapat diberikan sanksi denda apabila batubara
yang dikirim mengandung kandungan debu, kelembaban dan kadar belerang yang berlebih diatas parameter yang telah diperjanjikan. Sampai saat ini, Perseroan belum pernah melanggar perjanjian yang
berakibat sanksi denda dan Perseroan belum pernah mengalami kondisi dimana pengiriman batubara ditolak oleh pelanggan karena tidak memenuhi spesiikasi.
20. Fasilitas Infrastruktur
Perseroan telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur di Kohong berupa: jalan angkutan haul road, kantor dan tempat tinggal permanen, mess berkapasitas sampai dengan 1.300 orang dan 70 orang
di pelabuhan, tangki penyimpanan bahan bakar berkapasitas 3.200 ton mengapung di sungai, tangki terapung untuk menyimpan bahan bakar berkapasitas 530 ton di darat, gudang penyimpan sementara
bahan peledak, gudang, bengkel, toko perlengkapan, fasilitas pengolahan air, klinik pengobatan, CHPP, laboratorium yang dioperasikan oleh PT Geoservices Limited dan fasilitas bongkar muat kapal tongkang di
Muara Tuhup, termasuk conveyor barge loader berkapasitas 2.400 ton per jam. Secara umum, infrastruktur yang ada saat ini dapat mendukung kapasitas produksi terpasang sebesar 2,4 mtpa.
126 Berikut adalah tingkat utilisasi kapasitas terpasang dan kapasitas terpakai Perseroan:
Keterangan 30 Juni 2010 31 Desember 2009
31 Desember 2008 31 Desember 2007
Kapasitas Terpasang mtpa 2,4
2,4 1,0
- Rata-rata Utilisasi Kapasitas Terpakai
100 90
20 -
Perseroan saat ini dalam proses akhir membangun infrastruktur yang lebih lengkap untuk mencapai kapasitas produksi terpasang 3,6 mtpa dan meningkatkan kemandirian pada akhir tahun 2010. Inisiatif
yang telah dilakukan diantaranya meningkatkan kualitas haul road yang ada menjadi haul road yang tahan terhadap berbagai cuaca all weather sehingga mengurangi kebutuhan jumlah truk, crusher tambahan,
konstruksi gudang penyimpan bahan peledak permanen untuk menyimpan kebutuhan pasokan untuk tiga bulan, konstruksi lima tangki penyimpan bahan bakar berkapasitas 3.000 ton untuk kebutuhan pasokan
tiga bulan, dan juga konstruksi kantor dan mess permanen. Perseroan telah membeli perlengkapan penambangan seperti service truck, excavation truck dan haul truck. Selain itu, Perseroan telah
mempertimbangkan untuk mengembangkan haul road untuk operasi trailer batubara dan mengakuisisi lahan untuk membangun stockpile sendiri.
Pada pertengahan tahun 2011 Perseroan berencana untuk membangun infrastruktur sementara di Blok Telakon, seperti jalan raya, fasilitas air, dumps, camps, workshops dan fuel tank. Perseroan berencana
untuk memulai pembangunan fasilitas dan infrastruktur di Blok Telakon yang permanen apabila Izin Pinjam Pakai telah diterima. Perseroan berencana untuk mengajukan Izin Pinjam Pakai kepada Kementerian
Kehutanan pada bulan Januari 2011 dan diperkirakan akan diperoleh pada akhir tahun 2011. Dalam jangka panjang, Perseroan berencana membangun rute transportasi alternatif dari lokasi tambang
menuju sungai Mahakam. Dari pelabuhan Melak di sungai Mahakam, yang berjarak kurang lebih 112 km dari lokasi tambang Perseroan, kapal tongkang berkapasitas 8.000 ton dapat dioperasikan sepanjang
tahun dengan jarak 355 km ke lokasi bongkar muat di laut. Perseroan telah melakukan akuisisi lahan untuk membangun haul road untuk jalan alternatif yang akan melayani truk berkapasitas 60 ton dengan
trailer berkapasitas 60 ton dan berencana untuk menggunakan jalur alternatif ini 2 tahun lagi. Perseroan juga sedang mempertimbangkan kelayakan inansial untuk membangun belt conveyer sepanjang 112
km di jalur alternatif ini dibanding dengan membangun jalan darat haul road. Perseroan berkeyakinan bahwa kebijakan yang dilakukan saat ini akan dapat membantu meningkatkan
proses logistik, mengurangi biaya, mengurangi cycle time, biaya per unit dan demurrage costs, dan juga membantu Perseroan dalam melakukan manajemen tambang, persediaan, transportasi dan pengangkutan
dengan lebih eisien.
21. Aset Tetap, Properti dan Peralatan