Perjanjian penyediaan bahan bakar dengan PT Patra Niaga Perjanjian sewa alat Perjanjian penyewaan kapal batu bara

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 50 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

28. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING lanjutan c.

Perjanjian dengan Glencore Internasional AG “Glencore” lanjutan Pada tanggal 22 Maret 2010 sesuai dengan perubahan terakhir tanggal 24 Juni 2010, AKT dan Glencore mengadakan perjanjian jual beli batubara Tuhup sebanyak 1.000.000 metrik ton dengan 6 kali jadwal pengiriman selama April 2010 hingga Maret 2011. Harga jual untuk dua pengiriman pertama adalah AS195 per metrik ton dan harga jual untuk pengiriman berikutnya akan disesuaikan dengan kesepakatan bersama yang akan diatur dalam sebuah perjanjian sebelum penarikan pinjaman berikutnya yang diatur dalam PSFA. d. Perjanjian dengan PT Shenrong Carbon “Shenrong” Pada tanggal 26 Mei 2010, AKT dan Shenrong mengadakan perjanjian jual beli batu bara Tuhup sebanyak 10.000 metrik ton per bulan untuk periode 12 bulan dengan harga spot yang disepakati bersama dikurangi dengan dengan faktor-faktor pengurang tertentu.

e. Perjanjian penyediaan bahan bakar dengan PT Patra Niaga

Pada tanggal 10 Februari 2009 sesuai dengan perubahan terakhir tanggal 9 Februari 2010, AKT dan PT Patra Niaga mengadakan perjanjian penyediaan bahan bakar selama 12 bulan. Dalam perjanjian ini, PT Patra Niaga bersedia menyediakan 6.000 kilo liter bahan bakar per bulan dengan harga spot yang disepakati bersama.

f. Perjanjian sewa alat

Pada 31 Maret 2008, AKT mengadakan perjanjian sewa alat dengan PT Prima Traktor Indonusa “PTI”, pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian ini, PTI akan memberikan jasa sewa alat kepada AKT dengan tarif yang diatur secara khusus di dalam perjanjian. Berdasarkan surat amandemen terakhir tertanggal 7 Desember 2009, kontrak ini berakhir pada 26 Oktober 2010. Pada tanggal 16 Juni 2008 sesuai dengan perubahan terakhir tanggal 4 Juli 2010, AKT dan BMS mengadakan perjanjian sewa dimana BMS menyewakan kepada AKT alat berat, peralatan, dan fasilitas pendukung pertambangan, seperti excavator, dump truck dan kendaraan kecil, tangki bahan bakar dengan kapasitas 500.000 liter dan fasilitas pendukung di lokasi pertambangan. AKT dikenakan biaya sewa antara AS18 hingga AS315 per jam. Perjanjian ini akan berlaku selama 5 tahun dari tanggal perjanjian. Pada 20 Agustus 2009, AKT mengadakan perjanjian sewa alat selama 12 bulan dengan PT Trakindo Utama “Trakindo”, pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian ini, Trakindo akan memberikan jasa sewa alat kepada AKT dengan tarif yang diatur secara khusus di dalam perjanjian. Pada tanggal 4 Mei 2010, AKT dan PT Rental Perkasa, pihak ketiga, mengadakan perjanjian sewa 6 enam unit alat berat. AKT akan dikenakan biaya sewa sebesar AS49.750 per bulan. Perjanjian ini akan berakhir pada 3 Januari 2011.

g. Perjanjian penyewaan kapal batu bara

AKT mengadakan perjanjian penyewaan kapal dengan beberapa operator kapal angkut, diantaranya PT Capitol Nusantara Indonesia, PT Swissco Indonesia, PT Trimanunggal Nugraha, PT Habco Primatama, PT Borneo Bandar Segara, PT Telen Orbit Prima dan PT Pelangi Sindu Mulia, semuanya pihak ketiga, untuk jumlah angkutan batubara yang bervariasi antara 3.500 metrik ton per pengapalan atau minimal 240.000 metrik ton per tahun. Perjanjian penyewaan kapal mengatur tarif yang bervariasi. Tarifnya sebesar AS950 per hari per sekali sewa atau tarif sewa bulanan yang berkisar antara Rp 380 sampai Rp 415. Periode perjanjian penyewaan kapal ini berlaku antara 6 bulan sampai 1 tahun. 244 PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 51 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

28. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING lanjutan