PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA lanjutan

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 65 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA lanjutan

b. Pada tanggal 15 Juli 2010, AKT mengadakan perjanjian penggunaan alur pelayaran sepanjang Sungai Barito dengan PT Ambang Barito Nusapersada ”ABN” dan PT Sarana Daya Mandiri ”SDM”. Berdasarkan perjanjian ini, AKT wajib membayar biaya sebesar AS0,3 untuk setiap metrik ton batubara yang dikapalkan melalui Sungai Barito yang dikelola oleh ABN dan SDM. Perjanjian ini berlaku selama 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian ini. c. Pada tanggal 28 Juli 2010, AKT mengadakan perjanjian instalasi dan pembangunan tangki bahan bakar fuel tank dengan PT Kharisma Rekayasa Global ”KRG” dengan nilai kontrak sebesar Rp 11.000. Berdasarkan perjanjian ini, KRG akan membangun 4 unit tangki bahan bakar solar di area pertambangan Bentuan dan 1 unit tangki bahan bakar solar di pelabuhan Muara Tuhup dengan kapasitas masing-masing tangki sebanyak 3.000 kiloliter. Pada tanggal yang sama, AKT juga mengadakan perjanjian instalasi dan pembangunan fasilitas pengisian tangki bahan bakar fuel tank unloading system dan fasilitas pengisian tangki bahan bakar kapal tongkang fuel barge unloading system di pelabuhan Muara Tuhup dengan KRG dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp 3.400 dan Rp 2.500. Perjanjian-perjanjian ini tidak memuat masa berlaku yang pasti, namun pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut diperkirakan selama 6 bulan sejak 1 Juni 2010 dengan masa garansi selama 3 bulan sejak selesainya pembangunan. d. Pada tanggal 30 Juli 2010, AKT mengadakan perjanjian instalasi dan pembangunan fasilitas coal crushing, dengan KRG dengan kapasitas 850 ton per jam di area pertambangan Bentuan. Nilai kontrak ini sebesar Rp 14.400. Perjanjian ini tidak memuat masa berlaku yang pasti, namun pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut diperkirakan selama 4 bulan sejak penandatanganan perjanjian ini dengan masa garansi selama 3 bulan sejak selesainya pembangunan. e. Pada tanggal 12 Agustus 2010, BMS dan CIMB Niaga menandatangani Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pinjaman Investasi tertanggal 26 Mei 2010 yang mengubah tingkat suku bunga kredit menjadi dua bagian yaitu 7,75 untuk fasilitas pinjaman hingga AS17.000.000 dan LIBOR enam bulanan ditambah 4 untuk sisa fasilitas pinjaman sebesar AS25.000.000.

38. PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN