risiko ketidakstabilan kondisi perekonomian, politik dan hukum di Cina

56 Perseroan menjual sebagian besar batubara dari kegiatan operasi penambangan Perseroan kepada para konsumen di Cina. Undang-undang RRC mewajibkan otorisasi khusus dari badan yang bertanggung jawab atas impor batubara ke Cina. Apabila para konsumen Perseroan atau para agen dari para konsumen tersebut yang bertanggung jawab atas impor batubara ke Cina atas nama mereka gagal memperoleh otorisasi yang diperlukan, maka kemampuan mereka untuk mengimpor batubara Perseroan ke Cina dapat terkena dampak, yang dapat menimbulkan kerugian materiil terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil kegiatan Perseroan. Perseroan belum pernah mengalami setiap peristiwa penghentian dalam kontrak pasokan Perseroan, akan tetapi, Perseroan tidak dapat menjamin bahwa setiap pernyataan peristiwa force majeure di masa yang akan datang atau kelalaian Perseroan untuk menyerahkan volume batubara sebagaimana telah ditetapkan tidak akan mengakibatkan ditimbulkannya penalti atau pilihan oleh setiap konsumen untuk mengakhiri perjanjian pasokan batubaranya. Apabila setiap konsumen memilih untuk mengakhiri perjanjiannya atau apabila Perseroan terpaksa menangguhkan volume pengiriman yang signiikan atau membayar penalti, maka hal tersebut yang dapat menimbulkan kerugian materiil terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil kegiatan operasi dan prospek.

21. risiko tidak konsistennya kualitas batubara yang dijual

Setiap luktuasi dalam konsistensi mutu batubara yang dijual dapat mengakibatkan penalti ekonomi, penyesuaian harga, penolakan atau pengakhiran kontrak-kontrak pemasokan. Perseroan diwajibkan berdasarkan perjanjian penjualan batubara Perseroan untuk memenuhi ambang mutu untuk sifat-sifat tertentu, seperti Angka atau Nilai Pemuaian Batubara Crucible Swell Number”CSN”, Kekuatan Kokas setelah Reaksi “CSR”, kandungan sulfur, kandungan vitrinite, luiditas dan kandungan abu. Sementara Perseroan mengawasi mutu batubara yang diekstraksi dan dijual secara saksama, Perseroan tetap tergantung pada keterbatasan angkutan yang dapat mengakibatkan perlunya menumpuk batubara di sepanjang mata rantai angkutan Perseroan sebelum diserahkan kepada para konsumen Perseroan. Pengeksposan yang berkepanjangan terhadap udara terbuka dalam penimbunan sementara yang terpajan “ISP-ISP” atau di atas tongkang-tongkang terpajan dapat meningkatkan tingkat kelembaban atau menurunkan luiditas dari batubara yang ditumpuk. Setiap pengeksposan untuk jangka waktu yang lama yaitu dua bulan atau lebih dapat mengakibatkan menurunnya luiditas batubara atau meningkatnya kelembaban. Oleh karena ketergantungan terhadap Sungai Barito, Perseroan mungkin tidak dapat mengangkut jumlah batubara yang memadai untuk memenuhi kebutuhan para konsumen Perseroan atau menyerahkan batubara Perseroan sesuai dengan jadwal” karena uraian keterbatasan angkutan yang dapat menghambat kemampuan Perseroan untuk mengelola pengeksposan batubara Perseroan terhadap unsur-unsur dan dengan demikian, mengendalikan mutu batubara Perseroan. Kelalaian Perseroan untuk memenuhi penyerahan atau spesiikasi produk tersebut dapat mengakibatkan denda uang, termasuk penyesuaian harga, penolakan penyerahan atau pengakhiran kontrak, dan hal tersebut dapat menimbulkan kerugian materiil terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil kegiatan operasi dan prospek Perseroan.

22. risiko ketidakstabilan kondisi perekonomian, politik dan hukum di Cina

Hasil kegiatan operasi Perseroan sangat tergantung pada perkembangan ekonomi, politik dan hukum di Cina. Sementara Perseroan bermaksud untuk mendiversiikasi ekspor Perseroan ke sejumlah negara lainnya di Asia dan Eropa, Perseroan berharap bahwa sebagian besar dari penjualan batubara Perseroan akan tetap dilakukan untuk para konsumen di Cina. Selama enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010, sebagian besar dari penjualan batubara Perseroan adalah kepada para konsumen di Cina. Dengan demikian, kondisi ekonomi, politik dan sosial serta kebijakan pemerintah Cina dapat berdampak terhadap usaha Perseroan. Perekonomian RRC berbeda dari perekonomian dari sebagian besar negara-negara maju dalam banyak hal, termasuk: i struktur; ii tingkat keterlibatan pemerintah; 57 iii tingkat pembangunan; iv tingkat pertumbuhan; v pengendalian devisa dan vi alokasi sumber daya. Perekonomian RRC telah berubah dari perekonomian terencana menjadi perekonomian yang lebih berorientasi kepada pasar. Selama dua dekade terakhir, pemerintah RRC telah melaksanakan langkah-langkah reformasi ekonomi yang memberikan penekanan pada pemanfaatan kekuatan pasar dalam pembangunan perekonomian RRC. Meskipun dengan kecenderungan liberalisasi pasar di Cina, pada tanggal 25 Juni 2010, Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi di Cina mengumumkan pengendalian harga batubara untuk menjaga agar harga tetap stabil dan memerintahkan perusahaan-perusahaan untuk tidak menaikkan harga tunai dan harga kontrak lebih tinggi dari tingkat yang sekarang. Selain itu, pemerintah RRC secara tidak langsung mempengaruhi harga batubara melalui pengendalian atas alokasi kapasitas angkutan dari sistem perkeretaapian nasional. Oleh karena pengendalian harga ini, Perseroan mungkin tidak dapat menaikkan harga batubara yang Perseroan jual kepada para konsumen di Cina. Selain itu, undang-undang RRC mewajibkan otorisasi khusus untuk diperoleh oleh badan-badan yang bertanggung jawab atas impor batubara ke Cina. Apabila bahwa para konsumen Perseroan atau para agen dari para konsumen tersebut yang bertanggung jawab atas pengimporan batubara ke Cina atas nama mereka, gagal memperoleh atau tetap mempertahankan otorisasi yang diperlukan tersebut. Hal-hal tersebut di atas dapat menimbulkan kerugian materiil terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil kegiatan operasi dan prospek Perseroan.

23. risiko biaya pemeliharaan lingkungan yang tinggi