ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN lanjutan MANAJEMEN RISIKO

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 61 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

32. ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN lanjutan

ii Kewajiban keuangan lanjutan Nilai wajar Kewajiban di keuangan Jumlah Laba Rugi lainnya 30 Juni 2009 tidak diaudit Kewajiban keuangan: Hutang usaha 140.006 140.006 - Biaya yang masih harus dibayar 21.038 21.038 - Hutang sewa guna usaha 6.648 6.648 - Hutang ke pihak yang memiliki hubungan istimewa 11.257 11.257 - Pinjaman dari pihak yang memiliki hubungan istimewa 1.542.953 1.542.953 - Pinjaman 799.128 799.128 - Jumlah kewajiban keuangan 2.521.030 2.521.030 - 31 Desember 2009 Kewajiban keuangan: Hutang usaha 292.363 292.363 - Biaya yang masih harus dibayar 74.932 74.932 - Hutang sewa guna usaha 30.266 30.266 - Hutang ke pihak yang memiliki hubungan istimewa 646 646 - Pinjaman dari pihak yang memiliki hubungan istimewa 1.218.298 1.218.298 - Pinjaman 2.044.917 2.044.917 - Jumlah kewajiban keuangan 3.661.422 3.661.422 - 31 Desember 2008 Kewajiban keuangan: Hutang usaha 306.567 306.567 - Biaya yang masih harus dibayar 169.824 169.824 - Hutang ke pihak yang memiliki hubungan istimewa 11.326 11.326 - Pinjaman dari pihak yang memiliki hubungan istimewa 1.440.158 1.440.158 - Jumlah kewajiban keuangan 1.927.875 1.927.875 -

33. MANAJEMEN RISIKO

Aktivitas Grup terpengaruh oleh berbagai jenis risiko keuangan: risiko pasar termasuk risiko nilai tukar, risiko harga dan risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Secara umum, program pengelolaan risiko keuangan Grup berfokus kepada ketidakpastian pasar keuangan dan berusaha meminimalkan efek tidak wajar terhadap kinerja keuangan Grup. Pengelolaan risiko dilakukan oleh Dewan Direksi Grup. Dewan Direksi mengidentifikasi, mengevaluasi dan melakukan lindung nilai atas risiko keuangan, jika diperlukan. Dewan Direksi menyediakan prinsip-prinsip keseluruhan untuk pengelolaan risiko, termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas. Risiko pasar i Risiko nilai tukar Penjualan, pendanaan dan sebagian besar biaya dan mayoritas pengeluaran operasional Grup dilakukan dalam mata uang Dolar AS. Manajemen berpendapat bahwa pergerakan nilai tukar RupiahDolar AS tidak berdampak signifikan terhadap Grup karena diperkirakan hanya 30 dari biaya yang dimiliki Grup dilakukan dalam Rupiah, sedangkan di sisi lain semua penjualan Grup dilakukan dengan mata uang Dolar AS. 255 PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 62 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

33. MANAJEMEN RISIKO lanjutan