PINJAMAN lanjutan a. LAPorAn AUDITor InDePenDen DAn LAPorAn KeUAngAn PerseroAn

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 35 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

18. PINJAMAN lanjutan a.

Pinjaman lanjutan CIMB Niaga lanjutan i Perjanjian Fasilitas Kredit - AKT dan BMS lanjutan Berdasarkan perjanjian yang Diubah dan Dinyatakan Kembali yang ditandatangani antara CIMB Niaga dan AKT dan BMS pada tanggal 16 Desember 2009, jangka waktu pinjaman diubah dengan jadwal pembayaran dimulai dari 31 Maret 2010 dan berakhir 31 Desember 2012. Berdasarkan perubahan perjanjian ini, tingkat suku bunga diubah menjadi 9,75 per tahun untuk pinjaman dalam Dolar AS, dan 15 per tahun untuk pinjaman dalam Rupiah. Fasilitas ini dijaminkan dengan jaminan-jaminan bersifat pari pasu dengan fasilitas RZB Bank, sesuai dengan Intercreditor and Security Sharing Agreement, lihat Catatan 28b, sebagai berikut: - Jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PT Republik Energi; - 99,99 saham BMS yang dimiliki Perusahaan dan 0,01 saham BMS yang dimiliki PT Republik Energi; - 76 saham AKT yang dimiliki Perusahaan; - Piutang AKT dan BMS dengan nilai pertanggungan sampai AS104.000.000; - Persediaan AKT dan BMS dengan nilai pertanggungan sampai AS104.000.000; - Aset tetap AKT dan BMS dengan nilai pertanggungan sampai AS104.000.000; - Klaim asuransi AKT dan BMS dengan nilai pertanggungan sampai AS104.000.000; - Akun Debt Service Reserve Account “DSRA”; dan - Jaminan-jaminan lainnya dari pihak-pihak yang terafiliasi. Beberapa syarat dan ketentuan yang wajib dipenuhi dalam fasilitas ini adalah: - AKT dan BMS diharuskan memenuhi rasio-rasio keuangan tertentu sepanjang jangka waktu pinjaman sebagai berikut: a Jumlah pinjaman secara keseluruhan tidak boleh melebihi 3,1:1, 1,1:1 dan 0,5:1 kali dari jumlah modal pada periode pengukuran rasio tersebut di akhir tahun 2010, 2011 dan 2012 secara berturut- turut; b Jumlah pinjaman secara keseluruhan tidak boleh melebihi 2,0:1, 1:1 dan 0,5:1 kali dari jumlah penghasilan sebelum pajak penghasilan, beban bunga, beban depresiasi dan amortisasi ”EBITDA” pada periode pengukuran rasio tersebut di akhir tahun 2010, 2011 dan 2012 secara berturut-turut; dan c Rasio EBITDA terhadap jumlah pinjaman tidak boleh kurang dari 1,5:1 sepanjang jangka waktu pinjaman pada periode pengukuran rasio tersebut di akhir tahun 2010, 2011 dan 2012. Rasio-rasio keuangan diatas harus dipenuhi oleh AKT dan BMS sejak periode pertama pengukuran rasio pada 31 Desember 2010. - Tanpa persetujuan terlebih dahulu dari CIMB Niaga, AKT dan BMS dibatasi untuk menjaminkan atau mengalihkan aset-aset material, memperolah pinjaman baru dari pihak ketiga lainnya, kecuali untuk pinjaman dalam bentuk pre-shipment financing, melakukan perubahan pemegang saham pengendali, melakukan perubahan atas usaha utama, melakukan pembayaran atas hutang piutang afiliasi kecuali yang berhubungan dengan sewa antar perusahaan afiliasi, mengumumkan dan membagikan dividen selama Perusahaan belum menjadi perusahaan terbuka atau menjadi bagian dari perusahaan terbuka dan menerbitkan obligasi. ii Perjanjian Letter of Credit Domestik - AKT Pada 4 Februari 2009 dan berdasarkan amandemen terakhir tertanggal 3 Februari 2010, AKT mengadakan perjanjian letter of credit domestik dengan CIMB Niaga, dimana CIMB Niaga bersedia untuk menyediakan fasilitas letter of credit kepada AKT dengan jumlah maksimal sebesar Rp 50.500 untuk membiayai pembelian bahan bakar minyak. Fasilitas ini tersedia hingga 3 Februari 2011. Pada tanggal 30 Juni 2010, Grup belum menggunakan fasilitas letter of credit domestik ini. Dalam perjanjian ini, AKT dibatasi, diantaranya, untuk menjual atau melepas aset-aset diluar kegiatan bisnis normal, mengumumkan dan membagi dividen kecuali diwajibkan oleh peraturan pasar modal, mengubah struktur pemegang saham selain penerbitan saham baru ke pemegang saham pengendali, melakukan reorganisasi perusahaan melalui merger, konsolidasi atau akuisisi, membayar kembali hutang pemegang saham atau melakukan investasi dalam bentuk pengeluaran modal baru, tanpa mendapat persetujuan tertulis sebelumnya dari CIMB Niaga. 229 PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 36 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

18. PINJAMAN lanjutan a.