risiko ketidakpastian dalam memperkirakan cadangan dan sumber daya batubara Perseroan

59 Apakah sebuah proyek secara ekonomis viabel akan tergantung secara sebagian pada harga coking coal yang tidak stabil. Harga coking coal secara signiikan mengikuti luktuasi dan setiap penurunan yang signiikan dalam harga yang diterima untuk coking coal Perseroan maka hal tersebut secara materiil dapat merugikan kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil kegiatan operasi dan prospek Perseroan” di atas maka hal tersebut secara materiil dapat merugikan kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil kegiatan operasi dan prospek Perseroan.

26. risiko ketidakpastian dalam memperkirakan cadangan dan sumber daya batubara Perseroan

Perseroan menghadapi banyak ketidakpastian dalam memperkirakan cadangan dan sumber daya batubara Perseroan yang didasarkan atas sejumlah asumsi. Dalam menentukan kelayakan dari pengembangan dan pengoperasian tambang Perseroan, Perseroan menggunakan perkiraan cadangan dan sumber daya batubara yang dilakukan oleh para karyawan internal Perseroan dan, oleh para konsultan pertambangan independen seperti SMGC. Perkiraan cadangan dan sumber daya batubara tersebut telah ditetapkan dengan mempertimbangkan pengetahuan, pengalaman dan praktek industri dan mungkin memerlukan revisi yang didasarkan atas pengalaman produksi aktual, biaya operasional, harga batubara dunia dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya, termasuk mutu dari hasil pengeboran eksplorasi dan analisis sampel batubara serta prosedur yang digunakan dan pengalaman dari orang yang melakukan perkiraan. Penentuan sumber daya atau cadangan batubara yang kelihatannya benar ketika dilakukan dapat berubah secara signiikan di masa yang akan datang jika tersedia informasi. Perseroan telah menentukan jumlah cadangan batubara yang terbukti ada dan yang diperkirakan ada sebagaimana dicantumkan dalam Prospektus ini sesuai dengan 2004 JORC Code, yang merupakan sebuah standar yang dapat diterima untuk tujuan pelaporan secara profesional di Australia, Asia dan yurisdiksi tertentu lainnya. Perkiraan cadangan batubara yang telah Perseroan cantumkan dalam Prospektus ini hanya merupakan perkiraan dari endapan batubara yang secara ekonomis dan secara resmi ditemukan kembali. Pengelompokan cadangan sebagai cadangan yang ada atau yang diperkirakan ada membawa tingkat kepercayaan yang berbeda. Cadangan yang terbukti membawa kepastian yang lebih tinggi, biasanya diyakini lebih mungkin untuk ditemukan kembali dan diperkirakan dengan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dari pada cadangan terduga. Terdapat banyak ketidakpastian yang melekat dalam perkiraan kuantitas dan nilai dari cadangan batubara yang terbukti ada dan yang diperkirakan ada, termasuk banyak faktor di luar kendali Perseroan. Dengan demikian, perkiraan cadangan batubara berdasarkan sifatnya tidak pasti. Pada saat menghitung perkiraan cadangan, Perseroan membuat asumsi tentang: • kondisi geologis; • produksi di masa yang lampau dari wilayah tambang dibandingkan dengan produksi dari wilayah produksi yang lain; • dampak dari peraturan dan perpajakan oleh instansi pemerintah; • harga di masa yang akan datang; dan • biaya operasional di masa yang lampau dan asumsi biaya operasional di masa yang akan datang, termasuk meningkatnya ketergantungan kepada para penambang kontrak. Faktor-faktor aktual sangat berbeda dengan asumsi-asumsi yang Perseroan gunakan untuk memperkirakan cadangan dan sumber daya Perseroan. Untuk alasan ini, cadangan dan sumber daya aktual Perseroan yang dapat diperoleh kembali dan yang dapat dipasarkan dan produksi, biaya, pendapatan dan pengeluaran aktual Perseroan yang berkaitan dengan cadangan dan sumber daya Perseroan mungkin berbeda secara materiil dari perkiraan Perseroan. Perkiraan Perseroan mungkin tidak secara tepat mencerminkan cadangan atau sumber daya aktual Perseroan, mungkin tidak menjelaskan produksi, biaya, pendapatan atau pengeluaran di masa yang akan datang. Selain itu, mutu dari batubara yang pada akhirnya ditambang mungkin berbeda dari yang diindikasikan oleh hasil pengeboran, yang akan mengakibatkan variasi dalam volume batubara yang dapat Perseroan jual dari kurun waktu ke kurun waktu. Apabila Perseroan menemukan lapisan atau formasi batubara yang berbeda dengan yang diprediksi oleh pengeboran, pengambilan sampel di masa yang lalu dan 60 pemeriksaan serta kegiatan eksplorasi sejenis, maka jumlah cadangan dan sumber daya Perseroan mungkin harus disesuaikan. Sementara analisis mutu batubara atas batubara yang dihasilkan dari tambang Perseroan telah mengindikasikan variasi yang signiikan, secara umum positif dari mutu yang diprediksi dalam Pernyataan Cadangan dan Sumber Daya JORC sebelumnya, tidak ada jaminan di masa yang akan datang bahwa batubara yang ditemukan kembali dalam pengujian laboratorium akan diperbanyak berdasarkan kondisi di lokasi atau dalam kegiatan operasi skala produksi. Apabila tingkat ketidakmurnian aktual lebih tinggi dari pada yang diharapkan atau apabila batubara yang ditambang memiliki mutu yang lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka permintaan untuk, dan harga dari batubara Perseroan yang dapat direalisasikan dapat menurun. Juga, jumlah cadangan Perseroan telah ditentukan berdasarkan asumsi harga batubara dan biaya operasional di masa yang lampau dan yang diperkirakan. Sebagian dari cadangan Perseroan dapat menjadi tidak menguntungkan atau secara ekonomis terlalu mahal untuk dikembangkan apabila terdapat luktuasi harga pasar jangka panjang yang tidak mendukung untuk batubara, atau apabila terdapat kenaikan yang signiikan dalam kebutuhan biaya operasional dan belanja modal Perseroan. Kegiatan eksplorasi Perseroan mungkin tidak menghasilkan penemuan endapan batubara tambahan yang dapat ditambang secara menguntungkan. Produk batubara Perseroan mungkin tidak dapat tetap memenuhi spesiikasi mutu dalam perjanjian pemasokan batubara Perseroan. Setiap pengurangan yang signiikan dalam volume dan kadar dari cadangan dan sumber daya batubara yang Perseroan temukan kembali dari apa yang telah Perseroan perkirakan dapat memiliki dampak yang secara materiil merugikan terhadap usaha, kondisi keuangan, hasil kegiatan operasi dan prospek Perseroan.

27. risiko kewajiban reklamasi dan rehabilitasi tambang