UMUM lanjutan LAPorAn AUDITor InDePenDen DAn LAPorAn KeUAngAn PerseroAn

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 9 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

1. UMUM lanjutan

d. Area eksploitasipengembangan Area eksplorasi Jumlah biaya eksplorasi Perolehan Tanggal yang telah dibukukan Nama pemilik izin jatuh Persentase sampai dengan Lokasi izin lokasi eksplorasi tempo kepemilikan tanggal neraca Blok Telakon PT Asmin 31 15 99 - Koalindo Mei September Tuhup 1999 2039 Area eksploitasipengembangan Jumlah Jumlah produksi Sisa cadangan dalam jutaan metrik ton cadangan terbukti P1 Akumulasi terbukti Nama pemilik Tanggal Tanggal Persentase dalam jutaan Periode Jumlah dalam Lokasi izin lokasi perolehan izin jatuh tempo kepemilikan metrik ton berjalan produksi jutaan ton Blok Kohong PT Asmin 31 15 99 36,5 0,75 1,66 34,84 Koalindo Mei September Tuhup 1999 2039 Jumlah Cadangan Terbukti adalah berdasarkan Laporan Sumber Daya dan Cadangan JORC per 30 Juni 2010 yang diterbitkan oleh konsultan independen, PT SMG Consultants. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Direktur pada tanggal 16 Agustus 2010. Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan “BAPEPAM-LK” No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran Ketua BAPEPAM-LK No. SE- 02BL2008 tanggal 31 Januari 2008 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum. a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan prinsip harga perolehan, kecuali akun tertentu berdasarkan kebijakan akuntansi terkait. Pembukuan Grup dilakukan dalam mata uang Rupiah ”Rupiah” atau ”Rp”. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung. Arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, kas pada bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan dan kas yang dibatasi penggunaannya. Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan menggunakan metode penyatuan kepemilikan pooling-of-interests. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun “selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas dalam laporan keuangan konsolidasian. Angka dalam laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain. 203 PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 10 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan