Program Pembangunan Infrastruktur dan Program Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan dan Perbaikan Jalan Pembangunan Jembatan Listrik Air Bersih Tank Farm Landasan Pesawat Udara

133 3. Pendidikan a. Bantuan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan b. Bantuan buku-buku pelajaran 4. Perbaikan dan Pembangunan Infrastruktur a. Perbaikan kualitas jalan dari Muara Tuhup ke Muara Laung sepanjang 8 km dan perbaikan 5 jembatan sepanjang perjalanan b. Pemasangan jaringan GSM Telkomsel di sekitar wilayah pertambangan c. Pemberian genset dan solar di Desa Kohong d. Pemeliharaan instalasi listrik di Desa Kohong dan Desa Mantalat 5. Pengembangan Masyarakat a. Pemberian beasiswa kepada murid SD dan SLTP; b. Survey kesehatan masyarakat; c. Pengadaan air bersih dan sarana sanitasi; d. Pelatihan dan pengembangan kapasitas untuk Kelompok Swadaya Masyarakat; e. Pelatihan pertanian tanaman pangan; f. Pelatihan hortikultura; g. Pelatihan pengolahan bahan makanan; h. Pelatihan pembuatan kerajinan tangan; i. Pelatihan pertukangan perabot kantor dan rumah tangga; j. Pelatihan keterampilan bekerja sama dengan Dinas Nakertrans; k. Penyediaan perabot sekolah dan peralatan kantor desa; l. Penyediaan bahan bangunan untuk tempat ibadah; m. Pelatihan pengembangan usaha kecil bagi masyarakat. Wilayah yang tercakup dalam program pelaksanaan CSR adalah Kecamatan Barito Tuhup Raya dan Kecamatan Laung Raya. Desa-desa yang tercakup dalam program pengembangan masyarakat AKT meliputi wilayah Kecamatan Barito Tuhup Raya, masing-masing adalah Muara Tuhup, Tawai Haui, Batu Tojah, Tumbang Bauh, Tumbang Masalo, Liang Nyaling, Hingan Tukung, Beras Belange, Kohong dan Dirung Selarang. Total dana yang dibelanjakan untuk program CSR dan pengembangan masyarakat dari tahun 2006 sampai tahun 2009 mencapai USD3.141.077 tiga juta seratus empat puluh satu ribu tujuh puluh tujuh dolar Amerika Serikat.

32. Program Pembangunan Infrastruktur dan Program Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salah satu bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap pengembangan masyarakat sekitar areal tambang adalah dengan mengimplementasikan program pembangunan infrastruktur dan program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Community Development. Kebijakan AKT dalam menerapkan dan mengembangkan program Community Development adalah “Membantu Masyarakat Melalui Pemberdayaan Masyarakat”. Pembangunan infrastruktur, tidak saja dimaksudkan untuk melayani kebutuhan penambangan, tetapi beberapa infrastruktur dapat juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Muara Tuhup dan Kohong. Infrastruktur yang akan dibangun adalah:

1. Pembangunan dan Perbaikan Jalan

Pembangunan jalan angkutan batubara dari Kohong - Muara Tuhup sepanjang +- 30 km. Spesiikasi jalan yang akan dibangun adalah jalan dengan perkerasan menggunakan basalt quarry.

2. Pembangunan Jembatan

Pembangunan Jembatan Kampung Kohong sepanjang 12 meter dengan lebar 8 meter. Desain dan spesiikasi jembatan sebagaimana dapat dilihat dalam Lampiran. Desain dan pembangunan dibuat, dilakukan dan dibangun sendiri oleh Tim Masyarakat Desa Kohong dengan pengarahan dari Pengawas Konstruksi dan Keteknikan AKT. 134

3. Listrik

Pembangunan listrik dengan tenaga batubara di menjadi salah satu program jangka panjang AKT. Listrik yang dihasilkan selain untuk melayani kebutuhan operasional tambang dan basecamp, juga dapat memasok kebutuhan listrik untuk masyarakat sekitar areal. Sementara pembangkit listrik belum dibangun, AKT membantu pengadaan listrik bagi masyarakat dengan menyediakan generator untuk beberapa desa di sekitar tambang.

4. Air Bersih

Pengadaan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.

5. Tank Farm

Kegunaan tank farm adalah sebagai sarana untuk menyimpan dan menyalurkan BBM bensin dan solar.

6. Landasan Pesawat Udara

Saat ini AKT tengah membangun landasan pesawat di dalam areal konsesi pertambanngan. Landasan sepanjang 1.500 meter terletak di Bentuan. Landasan tersebut dapat digunakan untuk pendaratan pesawat sekelas Fokker 28100. Disamping untuk melayani kebutuhan operasional pertambangan AKT, keberadaan landasan pesawat juga dapat dipergunakan untuk evakuasi apabila terjadi keadaan darurat.

7. Klinik rumah sakit