risiko terkait pasokan dan kenaikan harga suku cadang dan bahan peledak

52 Perseroan di masa yang lampau belum melakukan lindung nilai dan saat ini belum melakukan lindung nilai terhadap risiko harga bahan bakar , meskipun Perseroan sedang meneliti berbagai opsi untuk melakukan lindung nilai di masa yang akan datang. Setiap kenaikan secara signiikan dari harga bahan bakar akan menyebabkan kenaikan yang terkait dalam biaya produksi, yang dapat menimbulkan kerugian materiil terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil kegiatan operasi dan prospek Perseroan.

13. risiko terkait pasokan dan kenaikan harga suku cadang dan bahan peledak

Kenaikan dalam harga dan tertundanya penyerahan, suku cadang dan bahan peledak dapat memberikan dampak yang merugikan terhadap biaya produksi batubara Perseroan. Biaya suku cadang merupakan bagian signiikan lainnya dari biaya produksi Perseroan. Mulai dari penghujung tahun 2003 sampai dengan tahun 2008, terdapat kekurangan baja dan karet sebagai bahan baku banroda di seluruh dunia sehingga, dalam hal harus disewa, harga sewa untuk peralatan pertambangan, mesin-mesin dan suku cadang terkait untuk operasional telah meningkat. Saat ini, tidak terdapat kekurangan baja atau karet dalam pasar dunia dan harga untuk peralatan pertambangan, mesin-mesin dan suku cadang terkait adalah stabil. Meskipun demikian, apabila pertumbuhan di seluruh dunia di masa yang akan datang mengakibatkan kekurangan baja, karet atau komoditas lainnya yang diperlukan untuk kegiatan operasi Perseroan, maka biaya penggantian atau penambahan peralatan dan mesin-mesin untuk kegiatan operasi Perseroan dan biaya untuk suku cadang dapat meningkat, dengan demikian, meningkatkan biaya produksi Perseroan akan meningkat. Bahan peledak, terutama yang terbuat dari amonium nitrat, juga merupakan bahan kunci dalam kegiatan operasi pertambangan Perseroan. Biaya untuk bahan peledak berkontribusi kepada biaya hasil produksi yang Perseroan jual. Apabila harga dari amonium nitrat naik, maka biaya untuk bahan peledak dan dengan demikian biaya produksi Perseroan akan meningkat. Selain itu, sementara Perseroan merencanakan untuk membangun tangki-tangki bahan bakar yang lebih besar dan fasilitas penyimpanan bahan peledak di lokasi, setiap kekurangan kapasitas tongkang atau kapasitas truk di masa yang akan datang dapat memiliki dampak yang secara materiil merugikan terhadap kemampuan Perseroan untuk mempertahankan pasokan yang memadai dari bahan-bahan tersebut. Setiap kenaikan yang signiikan dalam biaya dari produk yang Perseroan jual, baik yang berkaitan dengan peralatan, bahan bakar, suku cadang, bahan peledak maupun pengangkutan dengan tongkang atau setiap keterlambatan dalam penyerahan peralatan, bahan bakar, suku cadang atau bahan peledak dapat menimbulkan kerugian materiil terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil kegiatan operasi dan prospek Perseroan

14. risiko operasional