Pinjaman kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa 30 Juni Pinjaman dari pihak yang memiliki hubungan istimewa 30 Juni

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 46 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

26. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA

a. Piutang dari pihak yang memiliki hubungan istimewa 30 Juni 30 Juni 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2010 2009 2009 2008 2007 tidak diaudit Rupiah PT Republik Energi 4.653 - - - - PT Borneo Ekananda - 14.741 - 14.829 - PT Borneo Landak Bauksit - 435 - 465 - PT Bintang Nikel Celebes - 38.991 - 37.937 - PT Renaissance Capital Asia - 1.153 - 143 12 Lain-lain - 120 - - - 4.653 55.440 - 53.374 12 Persentase terhadap jumlah aset 0,1 2 - 2 0,3 Piutang dari pihak yang memiliki hubungan istimewa merupakan uang muka yang diberikan oleh Grup untuk membayar beban yang terjadi pada pihak yang memiliki hubungan istimewa. Manajemen berkeyakinan bahwa piutang dari pihak yang memiliki hubungan istimewa dapat ditagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan penyisihan piutang tidak tertagih.

b. Pinjaman kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa 30 Juni

30 Juni 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2010 2009 2009 2008 2007 tidak diaudit Dolar AS PT Mahakam Pertambangan “PTMP” AS1.276.891 11.598 13.056 12.003 13.982 - 11.598 13.056 12.003 13.982 - Persentase terhadap jumlah aset 0,2 1 0,3 1 - Pinjaman kepada PTMP adalah berdasarkan perjanjian pinjaman tertanggal 2 Januari 2006 antara PTMP dan AKT. Berdasarkan perjanjian tersebut AKT memberikan fasilitas pinjaman tanpa jaminan sebesar AS5.000.000. Pinjaman ini tanpa bunga. Tanggal jatuh tempo pinjaman adalah 2 Januari 2012. Manajemen berkeyakinan bahwa pinjaman kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa dapat ditagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan penyisihan piutang tidak tertagih.

c. Pinjaman dari pihak yang memiliki hubungan istimewa 30 Juni

30 Juni 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2010 2009 2009 2008 2007 tidak diaudit Dolar AS Transasia Minerals Ltd. “Transasia” - 164.965 - 194.820 - Bondline Ltd. “Bondline” - 37.833 - 63.739 - PT Renaissance Capital Asia ”RCA - 24.517 33.732 25.907 - PT Muara Kencana Abadi ”MKA” - 14.722 - 13.812 - Tarnmere Pte. Ltd. ”Tarnmere” - 1.121.779 897.639 962.257 1.009 PT Republik Energi ”RE” 1.215.088 179.137 286.927 179.623 6.182 1.215.088 1.542.953 1.218.298 1.440.158 7.191 Persentase terhadap jumlah kewajiban 25 56 28 68 100 240 PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 47 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 26. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan c. Pinjaman dari pihak yang memiliki hubungan istimewa lanjutan Pinjaman dari Transasia merupakan pinjaman tanpa jaminan, tanpa bunga dan dapat dibayarkan sewaktu-waktu yang diberikan oleh Transasia kepada AKT berdasarkan Payment and Acknowledgement Agreement dan Cost Recovery Agreement tertanggal 4 Februari dan 4 April 2005. Pinjaman dari Bondline merupakan pinjaman yang diberikan Bondline kepada AKT berdasarkan perjanjian pinjaman tertanggal 13 Desember 2005. Berdasarkan perjanjian tersebut, Bondline memberikan fasilitas pinjaman tanpa jaminan sebesar AS5.000.000 dengan tingkat bunga 12 per tahun dan jatuh tempo dalam waktu 360 hari sejak tanggal perjanjian. Berdasarkan perjanjian antara RCA, Transasia dan Bondline tertanggal 3 Oktober 2007, pinjaman tersebut diubah menjadi pinjaman tanpa bunga yang berlaku efektif sejak tanggal perjanjian tersebut. Berdasarkan perjanjian pelunasan tertanggal 23 Desember 2009, Transasia dan Bondline bersepakat untuk memindahkan saldo pinjaman yang masih terhutang kepada Perusahaan. Pinjaman dari RCA merupakan pinjaman yang diterima AKT dari RCA berdasarkan perjanjian pinjaman tertanggal 28 November 2007 dengan tingkat bunga 12 dan jatuh tempo dalam waktu dua tahun semenjak penarikan pertama dari pinjaman tersebut. Berdasarkan surat amandemen tertanggal 2 Januari 2009, RCA memberikan fasilitas pinjaman hingga AS15.000.000, atau lebih jika diperlukan oleh AKT, untuk mengembangkan proyek Tuhup dengan tingkat bunga 10 per tahun dan jatuh tempo dalam waktu tiga tahun sejak tanggal perjanjian. Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan CIMB Niaga lihat Catatan 18a, RCA sepakat untuk menghentikan pembebanan bunga dan memperpanjang tanggal jatuh tempo pinjaman hingga pinjaman yang diberikan oleh CIMB Niaga kepada AKT dibayar secara penuh. Berdasarkan perjanjian pelunasan tertanggal 23 Desember 2009, Perusahaan mengambilalih pinjaman tersebut dari AKT. Pada 2 Januari 2010, RCA mengalihkan sisa piutangnya ke RE. Pada 15 Oktober 2008, BMS mengadakan perjanjian pinjaman dengan Tarnmere. Berdasarkan perjanjian ini, Tarnmere memberikan fasilitas pinjaman tanpa jaminan sebesar AS50.000.000 dengan tingkat bunga 18 per tahun dan jatuh tempo dalam waktu 36 bulan sejak penarikan pertama pinjaman tersebut. Berdasarkan surat amandemen 1 tertanggal 2 Januari 2009, tingkat bunga berubah menjadi 10 per tahun. Pada tanggal 23 Desember 2009, BMS, Perusahaan dan Tarnmere menandatangani perjanjian pelunasan dimana Tarnmere sepakat untuk mengalihkan bagian dari pinjaman tersebut kepada Perusahaan. Pada 1 Oktober 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan Tarnmere. Berdasarkan perjanjian ini, Tarnmere memberikan fasilitas pinjaman tanpa jaminan sebesar AS75.000.000 dengan tingkat bunga 18 per tahun yang berlaku semenjak dimulainya periode komersial proyek Tuhup dan akan jatuh tempo dalam waktu 36 bulan semenjak tanggal penarikan pertama pinjaman tersebut. Berdasarkan surat amandemen 1 tertanggal 2 Januari 2009, tingkat bunga berubah menjadi 10 per tahun. Berdasarkan surat amandemen 2 tertanggal 23 Desember 2009, sejumlah Rp 100.000 dari saldo pinjaman yang terhutang oleh Perusahaan dialihkan ke RE. Pada tanggal yang sama, pemegang saham Perusahaan sepakat untuk mengkonversikan jumlah tersebut menjadi ekuitas lihat Catatan 14. Berdasarkan surat amandemen 3 tertanggal 2 Januari 2010, semua saldo terhutang dari pinjaman kepada Tarnmere dialihkan kepada RE. Pinjaman dari MKA merupakan pinjaman tanpa bunga yang diberikan MKA kepada Perusahaan untuk tujuan modal kerja. Pinjaman tersebut dapat dibayarkan sewaktu-waktu. Pada tanggal 2 Januari 2010, MKA mengalihkan sisa pinjaman dari Perusahaan kepada RE. Pinjaman dari RE merupakan pinjaman tanpa jaminan dan dapat dibayarkan sewaktu-waktu. Pinjaman dari RE merupakan pinjaman yang dialihkan dari RCA, Tarnmere dan MKA, memiliki tingkat bunga sebesar 10. Pada 29 Juni 2010, Perusahaan dan RE menandatangani perjanjian dimana RE setuju untuk menghapus biaya bunga yang timbul dari pengalihan pinjaman dari RCA, Tarnmere dan MKA, yang terhutang oleh Perusahaan kepada RE untuk periode 1 Januari 2010 sampai dengan 30 Juni 2010. Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan CIMB Niaga dan RZB Bank, seperti yang dijelaskan di Catatan 18a, Grup tidak diperbolehkan untuk membayar pinjaman kepada pihak afiliasi sebelum fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga dan RZB Bank kepada AKT dan BMS dilunasi secara penuh.

d. Hutang kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa 30 Juni