AKUISISI ANAK PERUSAHAAN lanjutan

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 21 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

3. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN lanjutan

b. Akuisisi AKT di tahun 2009 Pada 22 Desember 2009, Perusahaan mengakuisisi tambahan 69 kepemilikan saham di AKT seharga Rp 1.107.031 setara dengan AS122,5 juta. Sebagai hasil dari transaksi tersebut, Perusahaan memiliki 99 kepemilikan saham di AKT. 2009 Harga perolehan 1.107.031 Nilai wajar aset bersih yang diperoleh 15.306 Properti pertambangan 1.091.725 Rincian aset dan kewajiban yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut: Uang muka dan biaya dibayar dimuka 40.569 Kas dan setara kas 941 Kas di bank yang dibatasi penggunaannya 19.367 Piutang yang belum ditagih 17.100 Pajak dibayar dimuka 69.039 Uang jaminan yang dapat dikembalikan 56.234 Persediaan 188.982 Aset tetap, bersih 185.122 Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan 1.185.861 Piutang lain-lain 577 Pinjaman kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa 12.003 Aset pajak tangguhan, bersih 50 Hutang usaha 228.485 Pinjaman 1.360.531 Biaya yang masih harus dibayar 60.164 Hutang pajak 101.613 Hutang kepada pihak yang memilki hubungan istimewa 5.924 Penyisihan imbalan karyawan 3.822 Aset bersih yang diperoleh 15.306 Kepemilikan yang diperoleh 99 Aset bersih yang diperoleh 15.153 Bagian hak minoritas yang diambil oleh Perusahaan 153 Properti pertambangan 1.091.725 Goodwill 272.932 Kewajiban pajak tangguhan, bersih 272.932 Jumlah harga perolehan 1.107.031 Kas dan setara kas yang diperoleh dari AKT 941 Kas di bank yang dibatasi penggunaannya yang diperoleh dari AKT 19.367 Harga perolehan melalui pinjaman 985.129 Arus kas keluar bersih dari akuisisi anak perusahaan 101.594 c. Akuisisi BMS Pada 14 Mei 2008, Perusahaan mengakuisisi 99,99 kepemilikan saham di BMS dari PT Muara Kencana Abadi ”MKA”, entitas sepengendali. Perusahaan mencatat transaksi tersebut menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan PSAK No. 38 Revisi 2004 “Akuntansi untuk Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. 2008 Harga perolehan melalui pembayaran kas 1.000 Nilai buku aset bersih yang diperoleh 1.000 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali - 215 PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL Tbk. dahulu PT BORNEO LUMBUNG ENERGI Lampiran 22 DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 DAN 31 DESEMBER 2009, 2008 DAN 2007 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

4. KAS DAN SETARA KAS