Pengaruh Cuaca Kegiatan Penjualan dan Pemasaran

127

22. Kontrak dengan Pihak Ketiga

Selain memanfaatkan tenaga kerja yang dimiliki sendiri, Perseroan menunjuk pihak ketiga untuk melakukan proses penambangan Perseroan yang tertentu. Seluruh perawatan untuk peralatan pertambangan dilakukan oleh kontraktor pihak ketiga dan diawasi oleh personil Perseroan. Hal ini termasuk perawatan kapal dan perbaikan peralatan. Perseroan juga menunjuk pihak ketiga untuk menyediakan peralatan dan melakukan pengangkutan sebagian dari batubaranya. Sebagai contoh, sekitar 20 batubara yang diangkut dilakukan oleh pihak ketiga dan sisanya oleh Perseroan. Seluruh aktivitas coal barging dilakukan pihak ketiga Perseroan. Perseroan telah memiliki kontrak dengan pihak ketiga dengan harga tetap berdasarkan jumlah batubara per ton atau jam operasi. Perseroan bergantung pada sejumlah pihak ketiga untuk pelayanan dan kebutuhan peralatan dan tidak hanya kepada satu pihak ketiga tertentu untuk aktivitas operasionalnya. Perseroan berkeyakinan apabila salah satu kontrak dengan pihak ketiga tersebut dihentikan, Perseroan masih tetap akan bisa mencari kontraktor atau operator lain yang bisa mengurangi gangguan terhadap aktivitas penambangan, hauling dan barging. Berikut adalah tabel yang menjelaskan berbagai kontrak dengan pihak ketiga yang signiikan terkait dengan aktivitas hauling dan bargin batubara: Kontraktor Jenis Kontrak Masa Kontrak PT Capitol Nusantara Indonesia Barging Nov 2008 – Nov 2010. PT Habco Primatama Barging Open-Ended PT Pelangi Sindu Mulia Barging Mar 2010 dan seterusnya sewa minimum 3 bulan di awal dan diperpanjang berikutnya. PT Borneo Banda Segara Bongkar muat di Teluk Timbau ISP Okt 2009 – Okt 2010 PT Telen Orbit Prima Bongkar muat di Teluk Timbau ISP Jun 2010 – Jun 2011

23. Pengaruh Cuaca

Kegiatan penambangan Perseroan dipengaruhi oleh perubahan kondisi cuaca, khususnya hujan yang lebat. Kalimantan Tengah, dimana operasi pertambangan Perseroan berlokasi, memiliki musim hujan yang umumnya terjadi dari bulan Oktober sampai April. Pada saat musim hujan, area konsesi Perseroan biasanya mengalami hujan berkepanjangan dan terkadang terjadi banjir. Hujan yang lebat akan meningkatkan siklus pengangkutan, namun akan menurunkan eisiensi peralatan yang dapat memperlambat pengupasan tanah, penambangan batubara, pengangkutan batubara dan pengangkutan dengan kapal tongkang. Pada saat hujan, Perseroan kehilangan waktu produksi karena kegiatan operasi harus berhenti total atau eisiensi peralatan dan buruh yang menurun. Pembenahan setelah hujan juga diperlukan sebelum pekerjaan dapat dilanjutkan lagi. Perseroan berusaha untuk mengurangi dampak dari musim hujan dengan meningkatkan produksi pada saat musim kemarau dan memastikan kecukupan persediaan batubara Perseroan pada musim kemarau untuk memberikan pasokan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan pada musim hujan. Operasi pertambangan Perseroan juga terpengaruh pada saat musim kemarau, dimana pada saat level ketinggian air di sungai menurun untuk barging. Pada tahun 2009, Perseroan terpengaruh oleh pola cuaca El Nino yang dibarengi dengan musim kemarau, yang menyebabkan level ketinggian air sungai Barito yang rendah sehingga menghambat pengangkutan batubara ke Taboneo. Untuk mengurangi ketergantungan Perseroan pada sungai Barito, Perseroan telah melakukan hal-hal diantaranya stockpiling batubara di ISP and memanfaatkan fasilitas on-river transshipment dan mengembangkan insiatif-inisiatif di bagian Strategi Usaha Perseroan. 128

24. Kegiatan Penjualan dan Pemasaran

Perseroan telah menunjuk Glencore sebagai agen pemasaran untuk memberikan pelayanan jasa pemasaran dan penjualan terkait penjualan batubara ke berbagai tujuan, kecuali penjualan kepada pelanggan yang dirujuk oleh Sumitomo, atau dimana Glencore bertindak sebagai pembeli atau offtake agreement antara Glencore dan Perseroan. Perseroan menjalin kesepakatan pemasaran dengan Glencore selama tiga tahun dari tanggal 23 Juli 2009 yang mana Glencore berhak atas 4,5 nilai penjualan batubara diasumsikan FOB di pelabuhan bongkar muat di Indonesia, tanpa dikurangi potongan harga dan pada kesempatan lain, untuk penjualan yang bukan FOB, tidak termasuk biaya asuransi, transportasi, pengiriman dan lainnya. Sampai saat ini, seluruh penjualan Perseroan ditangani oleh Glencore. Perseroan memelihara hubungan jangka panjang dengan Sumitomo dan AsiaCo Solutions Pty Ltd “AsiaCo” yang dimulai oleh pemegang saham lama AKT sebelum transaksi akuisisi AKT. Perseroan memiliki kesepakatan informal yang mana Sumitomo sebagai agen pembeli, boleh memperkenalkan pembeli batubara tanpa biaya bagi Perseroan. Perseroan memelihara hubungan jangka panjang dengan AsiaCo sehubungan dengan penjualan yang dilakukan oleh AsiaCo. Untuk setiap kontrak yang dilakukan di Jepang sampai maksimum 300.000 ton, Perseroan wajib membayar komisi kepada AsiaCo sejumlah USD 0.50 per FOB ton, sedangkan untuk kontrak penjualan yang dilakukan di luar Jepang, Perseroan wajib membayar komisi kepada AsiaCo sejumlah USD 1.00 per FOB ton termasuk komisi agen lokal. Sampai saat ini, belum ada penjualan yang dilakukan dan Perseroan belum membayar komisi apapun kepada AsiaCo.

25. Kebijakan Harga dan Jangka Waktu Pembayaran