Hubungan Fluks Nitrat dengan Parameter Lingkuran Perairan
5.7.1.2 Pola Arus Saat Surut
Secara umum pola arus pada saat surut terendah perbani terlihat masuk dari arah perairan pesisir kota Tanjungpinang kemudian keluar pada batas laut terbuka bagian barat lihat Gambar 48, sedangkan saat surut terendah purnama arus terlihat berasal dari batas utara dan sebagian dari perairan pesisir kota Tanjungpinang dan sama-sama bergerak menuju bagian barat perairan tersebut lihat Gambar 49. Kecepatan arus relatif lebih kecil lebih lambat saat surut terendah perbani yang terjadi di perairan pesisir Kota Tanjungpinang dan cenderung membesar lebih cepat pada bagian tengah perairan tersebut dengan kecepatan maksimum 0,45 mdet. Sama halnya dengan saat kondisi purnama, pada saat surut terendah purnama, kecepatan arus relatif lebih kecil lebih lambat juga terjadi di perairan pesisir Kota Tanjungpinang, sedangan kecepatan maksimum terjadi di bagian barat perairan tersebut dengan kecepatan tertinggi berkisar sebesar 0,55 mdet. = 0,65 mdetParts
» Nitrat NO Senyawa-Senyawa Nitrogen Anorganik di Perairan Pesisir
» Nitrogen Anorganik Terlarut Dissolved Inorganik Nitrogen DIN
» Kekeruhan Kecerahan Faktor-faktor fisika
» Derajat Keasaman pH Faktor-faktor Kimia
» Oksigen Terlarut Dissolved OxygenDO
» Padatan Tersuspensi Total Total Suspended SolidTSS Bahan Organik Total Total Organic MatterTOM
» Ekosistem Mangrove Sebagai Penyerap Nitrogen Anorganik
» Beban Pencemar dan Kapasitas Asimilasi Perairan
» Konsep Dasar dan Pendekatan Sistem Dinamik
» Pendekatan dan Tahapan Penelitian
» Identifikasi Sumber dan Pendugaan Kuantitatif Nitrogen dari Daratan
» Teknik Pengambilan Sample Air
» Parameter Pengamatan Pengamatan Parameter Oseanografi Perairan
» Pengukuran Kerapatan dan Luas Mangrove
» Analisis Kapasitas Asimilasi Perairan
» Analisis Model Hidrodinamika Perairan Pesisir
» Analisis Kebutuhan Needs Analysis
» Formulasi Permasalahan Sistem Analisis Pemodelan Sistem Dinamik
» Identifikasi Sistem Analisis Pemodelan Sistem Dinamik
» Simulasi Model Validasi Model
» Analisis Karakteristik Sosial Masyarakat Membangun Skenario yang Mungkin Terjadi
» Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Tanjungpinang Iklim dan Cuaca
» Kondisi Sungai dan Estuari Tanjungpinang
» Pasang Surut Kondisi Oseanografi
» Kecepatan Arus Kondisi Oseanografi
» Kedalaman Perairan Kondisi Oseanografi
» Jumlah dan Perkembangan Penduduk
» Struktur Penduduk Menurut Pendidikan
» Karakteristik Sosial Budaya Kondisi Sosial Masyarakat
» Perindustrian Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
» Perdagangan Pariwisata Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
» Identifikasi dan Estimasi Sumber Nitrogen dari Daratan
» Nitrat NO Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Nitrit NO Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Amonium NH Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Nitrogen Anorganik Terlarut DIN di Perairan Sungai dan Pesisir
» Suhu Perairan Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Derajat Keasaman pH Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Salinitas Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Oksigen Terlarut Dissolved Oxygen
» Beban Load Nitrogen di Perairan Sungai
» Kapasitas Asimilasi Nitrat NO
» Kapasitas Asimilasi Nitrit NO
» Kapasitas Asimilasi Ammonium NH
» Kapasitas Asimilasi DIN Kapasitas Asimilasi Perairan Pesisir Tanjungpinang
» Fluks Nitrogen Anorganik di Perairan Pesisir
» Hubungan Fluks Nitrat dengan Parameter Lingkuran Perairan
» Hubungan Fluks DIN dengan Parameter Lingkungan Perairan
» Model Sebaran Nitrat di Perairan Saat Purnama dan Perbani
» Model Sebaran Nitrit di Perairan Tanjungpinang
» Model Sebaran Amonium di Perairan Tanjungpinang
» Model Sebaran DIN di Perairan Tanjungpinang
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Ular
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Ladi
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Carang
» Mangrove di Kawasan Pesisir Tanjung Unggat
» Mangrove Kawasan Estuari Sungai Jang
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Dompak
» Potensi Luas Ekosistem Mangrove di Wilayah Tanjungpinang
» Potensi Penyerapan Nitrogen Anorganik oleh Mangrove
» Tingkat Pendidikan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Pekerjaan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Tingkat Pendapatan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Persepsi Masyarakat Tentang Pengendalian Pencemaran Perairan
» Sub-Model Penduduk SM-PDK Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Sub-Model Hotel dan Restoran SM-HTR
» Sub-Model Industri Pangan Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Sub-Model Peternakan dan Pertanian
» Sub-Model Nitrogen Anorganik Terlarut DIN di Perairan Pesisir
» Sub-Model Ekosistem Mangrove Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Analisis Kecenderungan Sistem Simulasi Model
» Uji validitas struktur model
» Uji validasi output model kinerja model
» Skenario Moderat Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
» Skenario Pesimistik Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
» Skenario Optimistik Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
Show more