Kapasitas Asimilasi Nitrit NO

163 sedikit konsentrasinya dalam bentuk NH 4 , NH 3 dan NO 3 -. meskipun demikian kandungan NH 3 dan NO 3 - akan berada pada konsentrasi tinggi bila terjadi masukan dari luar. Nitrogen dianggap sebagai nutrisi pembatas biota laut, karena nitrogen merupakan sumber energi bagi biota, sehingga ketersediannya akan berpengaruh pada keragaman dan kelimpahan tumbuhan dan hewan perairan Goldman dan Horne, 1983. Selanjutnya dijelaskan Akamatsu et al., 2009 transport nitrogen inorganik terlarut masuk ke lahan basah mangrove melalui aliran air permukaan.

5.5.2 Fluks Nitrogen Anorganik di Perairan Pesisir

Fluks nitrogen inorganik terlarut DIN di perairan pesisir dan laut menggambarkan transport senyawa DIN di perairan pesisir dan laut di wilayah Tanjungpinang. Fluks DIN merupakan hasil perkalian antara kecepatan aliran air dengan konsentrasi senyawa-senyawa nitrogen inorganik terlarut. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa rata-rata fluks DIN di perairan laut lebih rendah dibanding rata-rata fluks DIN di perairan sungai. Secara rinci fluks DIN di perairan laut Tanjungpinang di sajikan pada Tabel 29. Tabel 29. Fluks Nitrogen Anorganik di Perairan Laut Tanjungpinang Lokasi Laut Fluks Nitrogen Anorganik Terlarut x 10 -3 gm2detik Nitrat NO 3 -N Nitrit NO 2 -N Amonium NH 4 -N DIN Pesisir sungai ular 16 3 11 30 Pesisir sungai Ladi 54 10 25 89 Pesisir Sungai Carang 21 18 54 92 Pesisir Tanjungunggat 47 35 99 181 Pesisir Sungai Jang 30 4 51 85 Pesisir Sungai Dompak 10 1 26 37 Laut sekitar Selat Riau 5 1 15 21 Laut sekitar pelabuhan 14 3 28 45 Tabel 29 memperlihatkan fluks DIN di perairan pesisir Laut yang paling besar ditemukan pada stasiun pesisir Tanjung Unggat yaitu sebesar 181 x10 -3 164 grm 2 detik, dan fluks DIN tertinggi ke dua ditemukan di perairan pesisir Sungai Carang yaitu sebesar 92 x10 -3 grm 2 detik. Selanjutnya di ikuti oleh perairan pesisir Sungai Ladi dan pesisir Sungai Jang yaitu sebesar 89x10 -3 grm 2 detik dan 85x10 -3 grm 2 detik. Sementara fluks DIN pada perairan laut sekitar pelabuhan, perairan pesisir Sungai Dompak dan pesisir Sungai Ular masing-masing adalah sebesar 45x10 -3 grm 2 detik, 37x10 -3 grm 2 detik dan 30x10 -3 grm 2 detik. Sedangkan fluks yang terendah terdapat pada perairan laut sekitar Selat Riau 21x10 -3 grm 2 detik. Tingginya fluks DIN di sekitar perairan pesisir laut Tanjung Unggat disebabkan karena konsentrasi DIN cukup tinggi dan kecepatan arus yang tinggi, hal ini disebabkan catchment topografi laut Tanjung Unggat. Sebagaimana dijelaskan oleh Onderka et al., 2012 bahwa catchment topography memiliki dampak penting terhadap fluks nitrogen inorganik terlarut di perairan. Selanjutnya juga dikatakan bahwa fluks nitrogen anorganik akan meningkat siring dengan peningkatan jalur aliran gradien. Sedangkan pada laut sekitar Selat Riau konsentrasi DIN mulai berkurang meskipun kecepatan arus cukup tinggi sehingga transport DIN menjadi rendah Gambar 45. Gambar 45. Fluks nitrogen anorganik terlarut di perairan pesisir dan laut Tanjungpinang 0,000 0,030 0,060 0,090 0,120 0,150 0,180 0,210 Pesisir Sei. Ular Pesisir Sei. Ladi Pesisir Sei. Carang Pesisir Tg. unggat Pesisir Sei. Jang Pesisir Sei. Dompak Laut sktr Selat Riau Laut sktr pelabuhan F lu k s N it ro g e n I n o rg a n ik g m -2 d t- 1 Nitrat Nitrit Amonium DIN