Pola Arus Saat Surut
5.7.2.4 Model Sebaran DIN di Perairan Tanjungpinang
Sebaran senyawa nitrogen anorganik terlarut DIN yang merupakan penggabungan dari ke tiga senyawa nitrat, nitrit dan ammonium terlihat pada saat surut dan saat pasang menunjukkan pola penyebaran yang cenderung berkurang ke arah lepas pantai dan cenderung memiliki nilai kandungan yang lebih tinggi di beberapa titik dekat muara sungai di sekitar perairan Teluk Tanjungpinang, a b a b 179 terutama disekitar muara sungai Tanjung Unggat. Lebih lanjut mengenai penyebaran Amonium di perairan pesisir Tanjungpinang dapat di lihat pada Gambar 56 dan Gambar 57. Gambar 56. Sebaran DIN di perairan Tanjungpinang pada saat Perbani a Pasang Tertinggi dan b surut terendah Sebaran konsentrasi DIN pada saat purnama baik ketika pasang tertinggi maupun waktu pasang terendah terlihat menyebar secara merata disekitar kawasan perairan Teluk Tanjungpinang. Lebih jelasnya penyebaran DIN di perairan pesisir Tanjungpinang dapat di lihat pada Gambar 57. Gambar 57. Sebaran DIN di perairan Tanjungpinang saat Purnama a Pasang Tertinggi dan b surut terendah a b a b 1805.7.3 Validasi Model Pola Arus dan Penyebaran Nitrogen Anorganik
Guna mengetahui sejauh mana model yang telah disimulasikan dapat dipercaya kebenarannya, maka dilakukan verifikasi model, yakni dengan membandingkan data hasil observasi lapangan dan data keluaran model. Komponen data yang diverifikasi adalah komponen pasang surut. Data pasang surut yang digunakan untuk verifikasi model adalah data pasang surut sekunder yang diperoleh dari DISHIDROS TNI-AL stasiun Tanjungpinang. Validasi model dalam penelitian ini menggunakan metode grafik perbandingan dan analisis kuantitatif Root mean square error RMSE. Hasil validasi model ditampilkan dalam grafik yang disajikan dalam Gambar 60. terlihat dengan sangat jelas pola pasang surut antara hasil model dan data pasang surut hasil pengukuran DISHIDROS TNI-AL menunjukkan pola yang sama. Selanjutnya hasil perhitungan nilai RMSE antara pasang surut hasil model dan pasang surut dari hasil pengukuran DISHIDROS TNI-AL diperoleh nilai 0.08. Menurut nilai RMSE, dijelaskan bahwa semakin kecil nilai yang diperoleh maka semakin besar keakuratan atau kemiripan dari kedua data tersebut. Dengan demikian, maka model yang telah disimulasikan dalam penelitian ini ditinjau dari data pasang surut sudah mendekati kondisi yang sebenarnya di alam. Penjelasan lebih lanjut tentang verifikasi model disajikan pada Gambar 58. Gambar 58. Perbandingan elevasi pasut hasil model dan pasut DISHIDROS TNI- AL wilayah IV TanjungpinangParts
» Nitrat NO Senyawa-Senyawa Nitrogen Anorganik di Perairan Pesisir
» Nitrogen Anorganik Terlarut Dissolved Inorganik Nitrogen DIN
» Kekeruhan Kecerahan Faktor-faktor fisika
» Derajat Keasaman pH Faktor-faktor Kimia
» Oksigen Terlarut Dissolved OxygenDO
» Padatan Tersuspensi Total Total Suspended SolidTSS Bahan Organik Total Total Organic MatterTOM
» Ekosistem Mangrove Sebagai Penyerap Nitrogen Anorganik
» Beban Pencemar dan Kapasitas Asimilasi Perairan
» Konsep Dasar dan Pendekatan Sistem Dinamik
» Pendekatan dan Tahapan Penelitian
» Identifikasi Sumber dan Pendugaan Kuantitatif Nitrogen dari Daratan
» Teknik Pengambilan Sample Air
» Parameter Pengamatan Pengamatan Parameter Oseanografi Perairan
» Pengukuran Kerapatan dan Luas Mangrove
» Analisis Kapasitas Asimilasi Perairan
» Analisis Model Hidrodinamika Perairan Pesisir
» Analisis Kebutuhan Needs Analysis
» Formulasi Permasalahan Sistem Analisis Pemodelan Sistem Dinamik
» Identifikasi Sistem Analisis Pemodelan Sistem Dinamik
» Simulasi Model Validasi Model
» Analisis Karakteristik Sosial Masyarakat Membangun Skenario yang Mungkin Terjadi
» Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Tanjungpinang Iklim dan Cuaca
» Kondisi Sungai dan Estuari Tanjungpinang
» Pasang Surut Kondisi Oseanografi
» Kecepatan Arus Kondisi Oseanografi
» Kedalaman Perairan Kondisi Oseanografi
» Jumlah dan Perkembangan Penduduk
» Struktur Penduduk Menurut Pendidikan
» Karakteristik Sosial Budaya Kondisi Sosial Masyarakat
» Perindustrian Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
» Perdagangan Pariwisata Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
» Identifikasi dan Estimasi Sumber Nitrogen dari Daratan
» Nitrat NO Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Nitrit NO Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Amonium NH Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Nitrogen Anorganik Terlarut DIN di Perairan Sungai dan Pesisir
» Suhu Perairan Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Derajat Keasaman pH Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Salinitas Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Oksigen Terlarut Dissolved Oxygen
» Beban Load Nitrogen di Perairan Sungai
» Kapasitas Asimilasi Nitrat NO
» Kapasitas Asimilasi Nitrit NO
» Kapasitas Asimilasi Ammonium NH
» Kapasitas Asimilasi DIN Kapasitas Asimilasi Perairan Pesisir Tanjungpinang
» Fluks Nitrogen Anorganik di Perairan Pesisir
» Hubungan Fluks Nitrat dengan Parameter Lingkuran Perairan
» Hubungan Fluks DIN dengan Parameter Lingkungan Perairan
» Model Sebaran Nitrat di Perairan Saat Purnama dan Perbani
» Model Sebaran Nitrit di Perairan Tanjungpinang
» Model Sebaran Amonium di Perairan Tanjungpinang
» Model Sebaran DIN di Perairan Tanjungpinang
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Ular
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Ladi
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Carang
» Mangrove di Kawasan Pesisir Tanjung Unggat
» Mangrove Kawasan Estuari Sungai Jang
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Dompak
» Potensi Luas Ekosistem Mangrove di Wilayah Tanjungpinang
» Potensi Penyerapan Nitrogen Anorganik oleh Mangrove
» Tingkat Pendidikan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Pekerjaan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Tingkat Pendapatan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Persepsi Masyarakat Tentang Pengendalian Pencemaran Perairan
» Sub-Model Penduduk SM-PDK Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Sub-Model Hotel dan Restoran SM-HTR
» Sub-Model Industri Pangan Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Sub-Model Peternakan dan Pertanian
» Sub-Model Nitrogen Anorganik Terlarut DIN di Perairan Pesisir
» Sub-Model Ekosistem Mangrove Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Analisis Kecenderungan Sistem Simulasi Model
» Uji validitas struktur model
» Uji validasi output model kinerja model
» Skenario Moderat Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
» Skenario Pesimistik Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
» Skenario Optimistik Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
Show more