Struktur Penduduk Menurut Pendidikan

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Identifikasi dan Estimasi Sumber Nitrogen dari Daratan

Pendugaan Total Nitrogen TN yang berasal dari aktivitas antropogenik di daratan sekitar perairan pesisir Tanjungpinang mengacu pada metoda yang dikembangkan oleh Land Ocean Interaction in the Coastal Zone LOICZ Project McGlone, www.data.ecology.su.se MNODE Methods powerpoint ppt.htm. Tujuan yang ingin dicapai dalam analisis ini adalah sumber limbah dan besarnya limbah dalam bentuk senyawa nitrogen yang berpotensi masuk ke lingkungan perairan pesisir Tanjungpinang. Penghitungan Total Nitrogen TN dari buangan limbah berbagai aktivitas masyarakat urban merupakan hasil perkalian antara level kegiatan dan koefisien limbah. Estimasi beban limbah yang berasal dari berbagai bentuk aktivitas penduduk di sekitar kawasan perairan sungai atau estuari lingkup wilayah Kota Tanjungpinang dilakukan dengan pendekatan Rapid Assessment Kositratana et al ., 1989. Hasil pengamatan identifikasi dan estimasi beban limbah berupa total nitrogen yang berasal dari berbagai aktivitas di daratan Kota Tanjungpinang disajikan pada Tabel 24. Tabel 24. Pendugaan Total Nitrogen yang bersumber dari daratan Kota Tanjungpinang No. Sumber Nitrogen Daratan Total Nitrogen tontahun 1. Pemukiman penduduk 806,56 2. Hotel dan restoran 139,07 3. Industri makanan 95,52 4. Kegiatan Peternakan 32,65 5. Kegiatan Pertanian 0,17 Jumlah 1.073,98 120 Hasil identifikasi lapangan menunjukkan bahwa limbah total nitrogen yang bersumber dari aktivitas masyarakat urban di daratan Kota Tanjungpinang pada saat dilakukan pengamatan adalah sebesar 1.073,98 tontahun, dengan sumbangan beban limbah total nitrogen terbesar didominasi oleh buangan limbah dari aktivitas pemukiman penduduk sebesar 806,56 tontahun, diikuti limbah nitrogen dari kegiatan hotel dan restoran sebesar 139,07 tontahun, selanjutnya kontribusi terbesar ke tiga berasal dari kegiatan industri makanan sebesar 95,52 tontahun, dan berikut dari kegiatan peternakan sebesar 32,65 tontahun. Sumbangan buangan limbah nitrogen terkecil berasal dari kegiatan pertanian yang hanya sebesar 0,17 tontahun. Jika dibandingkan jumlah total nitrogen pertahun yang berasal dari daratan Kota Tanjungpinang 1.073,98 tontahun masih lebih rendah apabila dibandingkan dengan Total Nitrogen yang bersal dari daratan di sekitar Laguna Thau di Prancis yaitu sebesar 1.880 tontahun Tournoud, 2006, dan total nitrogen yang berasal dari aktivitas masyarakat urban di Italy yaitu sebesar 24.091 tontahun Palmeri et al. 2005. Tingginya kontribusi buangan limbah dari aktivitas penduduk sebagai sumber penghasil nitrogen ke perairan disebabkan tingginya jumlah penduduk dan aktivitas masyarakat terutama sisa metabolisme tubuh yang berpotensi menghasilkan limbah yang mengandung senyawa nitrogen, disamping itu juga dipengaruhi oleh budaya masyarakat asli Kota Tanjungpinang yang cenderung bermukim di atas badan air sepanjang perairan pantai dan tidak dilengkapi dengan pasilitas sanitasi atau wc water closet, sehingga limbah kamar mandi dan kotoran penduduk langsung dibuang ke lingkungan perairan. Berdasarkan data dari badan pusat statistik diketahui jumlah penduduk Tanjungpinang yang tidak memiliki wc adalah sebesar 25 dari jumlah total penduduk yang ada. Aktivitas yang memberikan kontribusi beban total nitrogen terbesar ke dua adalah Hotel dan restoran, diduga karena di Kota Tanjungpinang pada umumnya hotel dan restoran belum dilengkapi dengan unit pengolahan air limbah yang cukup memadai, sehingga buangan air limbahnya langsung masuk ke lingkungan