Potensi Luas Ekosistem Mangrove di Wilayah Tanjungpinang

197

5.9. Tingkat Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Pesisir Tanjungpinang

Persepsi pada hakekatnya merupakan pandangan individu terhadap suatu objek atau stimulus. Persepsi yang benar terhadap lingkungan sangat diperlukan karena persepsi merupakan dasar pembentukan sikap dan prilaku yang akan menentukan tindakan individu selanjutnya. Menurut Susanti 2003, persepsi merupakan suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan menggunakan panca indera. Kesan yang diterima individu sangat bergantung pada seluruh pengalaman yang telah diperoleh melalui proses berpikir dan belajar, serta dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu. Pengetahuan masyarakat yang tinggal di sekitar perairan pesisir mempunyai peranan yang penting dalam proses pengendalian beban limbah yang terjadi di perairan pesisir tersebut. Oleh sebab itu, untuk mengetahui peranannya maka dilakukan analisis terhadap persepsi dan partisipasi masyarakat dalam hal pencegahan dan penanggulangan buangan limbah ke perairan pesisir dilakukan survei lapangan menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan terstruktur. responden yang dipilih pada penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal disekitar perairan pesisir zona 0 - 500 meter dari perairan, terdapat pada lima lokasi pengamatan yaitu: sekitar estuari sungai Ular kelurahan Kampung Bugis, aliran estuari sungai Ladi Desa Tanjung Lanjut, estuari sungai Carang kelurahan batu sembilan, aliran sungai Tanjung unggat dan aliran Sungai Jang Kelurahan Bukit Bestari. Jumlah responden adalah sebanyak 200 orang dengan tingkat kesalahan sekitar 7. 5.9.1 Karakteristik Responden 5.9.1.1 Tingkat Umur Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar umur responden berkisar antara 19-65 tahun. Berdasarkan sebaran sampel, umur responden dikelompokkan ke dalam 3 tiga kelompok yaitu kelompok usia muda 19 198 tahun, kelompok usia dewasa 20-55 tahun dan kelompok usia tua 56 tahun. Usia produktif dalam penelitian ini menggunakan indikator usia ketenagakerjaan yaitu 15-55 tahun. Persentase kelompok umur yang terbesar terdapat pada kelompok umur dewasa 57,31, kelompok umur muda 32,79, dan kelompok usia tua 9,90. Gambar 66. Sebaran umur responden di lokasi penelitian

5.9.1.2 Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan formal responden dibagi dalam 3 tiga kategori yaitu rendah untuk responden yang berpendidikan Sekolah Dasar SD, sedang untuk responden yang berpendidikan SLTP-SLTA, dan tinggi untuk responden yang berpendidikan Diploma-Sarjana. Gambar 74 menunjukkan pendidikan formal masyarakat terbesar termasuk kategori rendah 54, sedang 35, dan tinggi 11. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang menjadi responden diperkirakan dapat membaca dan menulis. Sebaran Umur Responden 33 57 10 19 Tahun 20 - 55 Tahun 56 Tahun 199 Gambar 67. Sebaran tingkat pendidikan responden

5.9.1.3 Pekerjaan

Hasil wawancara dengan kuesioner memperlihatkan bahwa pekerjaan responden sebagian besar adalah buruh 47, wiraswasta 28, pegawai swasta atau karyawan 12, Pegawai Negeri Sipil 9 dan lainnya sebanyak 4. Data ini memperlihatkan bahwa masyarakat yang tingga di sekitar perairan kurang berkaitan kehidupannya dengan perairan pesisir, dimana masyarakat yang sekarang hanya bermukim dipesisir tetapi tidak langsung bersentuhan dengan perairan pesisir. Dalam keseharian aktivitas masyarakat yang pada umumnya bekerja sebagai buruh pada setiap unit kegiatan usaha dilakukan pada siang hari, sehingga mempengaruhi partisipasinya pada berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Sebaran Tingkat Pendidikan Responden 54 35 11 Rendah Sedang Tinggi