Potensi Luas Ekosistem Mangrove di Wilayah Tanjungpinang
5.9. Tingkat Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Pesisir Tanjungpinang
Persepsi pada hakekatnya merupakan pandangan individu terhadap suatu objek atau stimulus. Persepsi yang benar terhadap lingkungan sangat diperlukan karena persepsi merupakan dasar pembentukan sikap dan prilaku yang akan menentukan tindakan individu selanjutnya. Menurut Susanti 2003, persepsi merupakan suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan menggunakan panca indera. Kesan yang diterima individu sangat bergantung pada seluruh pengalaman yang telah diperoleh melalui proses berpikir dan belajar, serta dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu. Pengetahuan masyarakat yang tinggal di sekitar perairan pesisir mempunyai peranan yang penting dalam proses pengendalian beban limbah yang terjadi di perairan pesisir tersebut. Oleh sebab itu, untuk mengetahui peranannya maka dilakukan analisis terhadap persepsi dan partisipasi masyarakat dalam hal pencegahan dan penanggulangan buangan limbah ke perairan pesisir dilakukan survei lapangan menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan terstruktur. responden yang dipilih pada penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal disekitar perairan pesisir zona 0 - 500 meter dari perairan, terdapat pada lima lokasi pengamatan yaitu: sekitar estuari sungai Ular kelurahan Kampung Bugis, aliran estuari sungai Ladi Desa Tanjung Lanjut, estuari sungai Carang kelurahan batu sembilan, aliran sungai Tanjung unggat dan aliran Sungai Jang Kelurahan Bukit Bestari. Jumlah responden adalah sebanyak 200 orang dengan tingkat kesalahan sekitar 7. 5.9.1 Karakteristik Responden 5.9.1.1 Tingkat Umur Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar umur responden berkisar antara 19-65 tahun. Berdasarkan sebaran sampel, umur responden dikelompokkan ke dalam 3 tiga kelompok yaitu kelompok usia muda 19 198 tahun, kelompok usia dewasa 20-55 tahun dan kelompok usia tua 56 tahun. Usia produktif dalam penelitian ini menggunakan indikator usia ketenagakerjaan yaitu 15-55 tahun. Persentase kelompok umur yang terbesar terdapat pada kelompok umur dewasa 57,31, kelompok umur muda 32,79, dan kelompok usia tua 9,90. Gambar 66. Sebaran umur responden di lokasi penelitian5.9.1.2 Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan formal responden dibagi dalam 3 tiga kategori yaitu rendah untuk responden yang berpendidikan Sekolah Dasar SD, sedang untuk responden yang berpendidikan SLTP-SLTA, dan tinggi untuk responden yang berpendidikan Diploma-Sarjana. Gambar 74 menunjukkan pendidikan formal masyarakat terbesar termasuk kategori rendah 54, sedang 35, dan tinggi 11. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang menjadi responden diperkirakan dapat membaca dan menulis. Sebaran Umur Responden 33 57 10 19 Tahun 20 - 55 Tahun 56 Tahun 199 Gambar 67. Sebaran tingkat pendidikan responden5.9.1.3 Pekerjaan
Hasil wawancara dengan kuesioner memperlihatkan bahwa pekerjaan responden sebagian besar adalah buruh 47, wiraswasta 28, pegawai swasta atau karyawan 12, Pegawai Negeri Sipil 9 dan lainnya sebanyak 4. Data ini memperlihatkan bahwa masyarakat yang tingga di sekitar perairan kurang berkaitan kehidupannya dengan perairan pesisir, dimana masyarakat yang sekarang hanya bermukim dipesisir tetapi tidak langsung bersentuhan dengan perairan pesisir. Dalam keseharian aktivitas masyarakat yang pada umumnya bekerja sebagai buruh pada setiap unit kegiatan usaha dilakukan pada siang hari, sehingga mempengaruhi partisipasinya pada berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Sebaran Tingkat Pendidikan Responden 54 35 11 Rendah Sedang TinggiParts
» Nitrat NO Senyawa-Senyawa Nitrogen Anorganik di Perairan Pesisir
» Nitrogen Anorganik Terlarut Dissolved Inorganik Nitrogen DIN
» Kekeruhan Kecerahan Faktor-faktor fisika
» Derajat Keasaman pH Faktor-faktor Kimia
» Oksigen Terlarut Dissolved OxygenDO
» Padatan Tersuspensi Total Total Suspended SolidTSS Bahan Organik Total Total Organic MatterTOM
» Ekosistem Mangrove Sebagai Penyerap Nitrogen Anorganik
» Beban Pencemar dan Kapasitas Asimilasi Perairan
» Konsep Dasar dan Pendekatan Sistem Dinamik
» Pendekatan dan Tahapan Penelitian
» Identifikasi Sumber dan Pendugaan Kuantitatif Nitrogen dari Daratan
» Teknik Pengambilan Sample Air
» Parameter Pengamatan Pengamatan Parameter Oseanografi Perairan
» Pengukuran Kerapatan dan Luas Mangrove
» Analisis Kapasitas Asimilasi Perairan
» Analisis Model Hidrodinamika Perairan Pesisir
» Analisis Kebutuhan Needs Analysis
» Formulasi Permasalahan Sistem Analisis Pemodelan Sistem Dinamik
» Identifikasi Sistem Analisis Pemodelan Sistem Dinamik
» Simulasi Model Validasi Model
» Analisis Karakteristik Sosial Masyarakat Membangun Skenario yang Mungkin Terjadi
» Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Tanjungpinang Iklim dan Cuaca
» Kondisi Sungai dan Estuari Tanjungpinang
» Pasang Surut Kondisi Oseanografi
» Kecepatan Arus Kondisi Oseanografi
» Kedalaman Perairan Kondisi Oseanografi
» Jumlah dan Perkembangan Penduduk
» Struktur Penduduk Menurut Pendidikan
» Karakteristik Sosial Budaya Kondisi Sosial Masyarakat
» Perindustrian Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
» Perdagangan Pariwisata Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
» Identifikasi dan Estimasi Sumber Nitrogen dari Daratan
» Nitrat NO Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Nitrit NO Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Amonium NH Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Nitrogen Anorganik Terlarut DIN di Perairan Sungai dan Pesisir
» Suhu Perairan Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Derajat Keasaman pH Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Salinitas Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Oksigen Terlarut Dissolved Oxygen
» Beban Load Nitrogen di Perairan Sungai
» Kapasitas Asimilasi Nitrat NO
» Kapasitas Asimilasi Nitrit NO
» Kapasitas Asimilasi Ammonium NH
» Kapasitas Asimilasi DIN Kapasitas Asimilasi Perairan Pesisir Tanjungpinang
» Fluks Nitrogen Anorganik di Perairan Pesisir
» Hubungan Fluks Nitrat dengan Parameter Lingkuran Perairan
» Hubungan Fluks DIN dengan Parameter Lingkungan Perairan
» Model Sebaran Nitrat di Perairan Saat Purnama dan Perbani
» Model Sebaran Nitrit di Perairan Tanjungpinang
» Model Sebaran Amonium di Perairan Tanjungpinang
» Model Sebaran DIN di Perairan Tanjungpinang
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Ular
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Ladi
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Carang
» Mangrove di Kawasan Pesisir Tanjung Unggat
» Mangrove Kawasan Estuari Sungai Jang
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Dompak
» Potensi Luas Ekosistem Mangrove di Wilayah Tanjungpinang
» Potensi Penyerapan Nitrogen Anorganik oleh Mangrove
» Tingkat Pendidikan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Pekerjaan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Tingkat Pendapatan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Persepsi Masyarakat Tentang Pengendalian Pencemaran Perairan
» Sub-Model Penduduk SM-PDK Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Sub-Model Hotel dan Restoran SM-HTR
» Sub-Model Industri Pangan Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Sub-Model Peternakan dan Pertanian
» Sub-Model Nitrogen Anorganik Terlarut DIN di Perairan Pesisir
» Sub-Model Ekosistem Mangrove Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Analisis Kecenderungan Sistem Simulasi Model
» Uji validitas struktur model
» Uji validasi output model kinerja model
» Skenario Moderat Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
» Skenario Pesimistik Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
» Skenario Optimistik Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
Show more