Perindustrian Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
1.2 Pakai Septik tank
a. Jumlah penduduk Jiwa 172.785 b. Faktor konversi grkaphari 5,4 c. Beban limbah axbx360x10-6 tonthn 335,89 Jumlah Beban N dari Penduduk 806,56 2. INDUSTRI MAKANAN a. Jumlah industri Unit industri 417 b. Jumlah produksi unit produksi 161.796 b. Faktor Konversi grproduksihari 1,64 c. Beban limbah axbx360x10-6 tonthn 95,52 Jumlah Beban N dari Industri makanan 95,52 3. HOTEL a. Jumlah hotel Unit hotel 73 b. Jumlah kamar Unit 19.637 c. Jumlah pengunjung Oranghari 61.120 d. Faktor konversi grkaphari 5,4 e. Beban limbah cxdx360x10-6 tonthn 118,82 4. RESTORAN a. Jumlah unit 49 b. Luas ruang makan m2 9.800 c. Faktor konversi grm2hari 5,74 d. Beban Limbah axbxcx360x10-6 tonthn 20,25 Jumlah Beban N dari HOTEL dan RESTORAN 139,07 5. PETERNAKAN 5.1 Kelompok Unggas a. Jumlah ternak ekor 135.315 b. Faktor Konversi grekorhari 1,4 c. Beban Limbah axbx60x10-6 tonthn 17,05 5.2 Kelompok Sapi a. Jumlah ternak ekor 147 b. Faktor Konversi grekorhari 223,1 c. Beban Limbah axbx360x10-6 tonthn 11,81 5.3 Kelompok Kambing a. Jumlah ternak ekor 202 b. Faktor Konversi grekorhari 23,3 c. Beban Limbah axbx360x10-6 tonthn 1,69 5.4 Kelompok Babi a. Jumlah ternak ekor 500 b. Faktor Konversi grekorhari 23,3 c. Beban Limbah axbx90x10-6 tonthn 2,09 Jumlah Beban N dari Peternakan 32,65 6. PERTANIAN a. Luas Lahan Pertanian ha 182 b. Faktor Konversi grhahari 1,68 c. Beban Limbah axbx360x10-6 tonthn 0,17 Jumlah Beban N dari Pertanian 0,17 Total N 1.073,98 Sumber: 1 Sogreah 1974; 2 Padilla et al. 1997; 3 World Bank 1993; 4 WHO 1993; 5 Valiela et al . 1997; 7 Kota Tanjungpinang dalam angka 2012. 123 Tabel 25 menunjukkan total nitrogen yang bersumber dari lahan darat sebagai akibat aktivitas masyarakat Kota Tanjungpinang adalah sebesar 1.073,98 tontahun. Nilai tersebut jika dibandingkan dengan beban Nitrogen anorganik yang terdapat di perairan sebesar 5.294 tontahun, mengindikasikan bahwa kontribusi nitrogen yang bersumber dari daratan Kota Tanjungpinang adalah sebesar 20,29. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Clark and Kremer 2005 menyatakan bahwa total nitrogen dari lahan darat land-based yang masuk mencapai perairan pesisir memiliki proporsi sebesar 20 - 45, sedangkan sisanya 70 - 75 nitrogen berasal dari atmosfer yang sampai di perairan pesisir memalui watershed. Selanjutnya kontribusi proporsi masing-masing sumber penghasil beban limbah total nitrogen dari daratan yang berpotensi masuk ke lingkungan perairan pesisir Kota Tanjungpinang dapat di lihat pada Gambar 24. Gambar 24. Persentase beban limbah nitrogen dari berbagai sumber di darat Gambar 24 memperlihatkan nilai persentase kontribusi beban limbah total nitrogen anorganik terbesar di wilayah daratan Kota Tanjungpinang berasal dari buangan limbah dari aktivitas pemukiman penduduk yaitu sebesar 75,10, kontribusi terbesar ke dua berasal dari aktivitas hotel dan restoran yaitu sebesar 12,95, selanjutnya beban limbah total nitrogen dari industri makanan dan aktivitas peternakan memberikan kontribusi masing-masing sebesar 8,89 dan 75,10 12,95 8,89 3,04 0,02 Pemukiman Penduduk Hotel dan restoran Industri makanan Peternakan PertanianParts
» Nitrat NO Senyawa-Senyawa Nitrogen Anorganik di Perairan Pesisir
» Nitrogen Anorganik Terlarut Dissolved Inorganik Nitrogen DIN
» Kekeruhan Kecerahan Faktor-faktor fisika
» Derajat Keasaman pH Faktor-faktor Kimia
» Oksigen Terlarut Dissolved OxygenDO
» Padatan Tersuspensi Total Total Suspended SolidTSS Bahan Organik Total Total Organic MatterTOM
» Ekosistem Mangrove Sebagai Penyerap Nitrogen Anorganik
» Beban Pencemar dan Kapasitas Asimilasi Perairan
» Konsep Dasar dan Pendekatan Sistem Dinamik
» Pendekatan dan Tahapan Penelitian
» Identifikasi Sumber dan Pendugaan Kuantitatif Nitrogen dari Daratan
» Teknik Pengambilan Sample Air
» Parameter Pengamatan Pengamatan Parameter Oseanografi Perairan
» Pengukuran Kerapatan dan Luas Mangrove
» Analisis Kapasitas Asimilasi Perairan
» Analisis Model Hidrodinamika Perairan Pesisir
» Analisis Kebutuhan Needs Analysis
» Formulasi Permasalahan Sistem Analisis Pemodelan Sistem Dinamik
» Identifikasi Sistem Analisis Pemodelan Sistem Dinamik
» Simulasi Model Validasi Model
» Analisis Karakteristik Sosial Masyarakat Membangun Skenario yang Mungkin Terjadi
» Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Tanjungpinang Iklim dan Cuaca
» Kondisi Sungai dan Estuari Tanjungpinang
» Pasang Surut Kondisi Oseanografi
» Kecepatan Arus Kondisi Oseanografi
» Kedalaman Perairan Kondisi Oseanografi
» Jumlah dan Perkembangan Penduduk
» Struktur Penduduk Menurut Pendidikan
» Karakteristik Sosial Budaya Kondisi Sosial Masyarakat
» Perindustrian Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
» Perdagangan Pariwisata Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
» Identifikasi dan Estimasi Sumber Nitrogen dari Daratan
» Nitrat NO Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Nitrit NO Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Amonium NH Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Nitrogen Anorganik Terlarut DIN di Perairan Sungai dan Pesisir
» Suhu Perairan Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Derajat Keasaman pH Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Salinitas Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Oksigen Terlarut Dissolved Oxygen
» Beban Load Nitrogen di Perairan Sungai
» Kapasitas Asimilasi Nitrat NO
» Kapasitas Asimilasi Nitrit NO
» Kapasitas Asimilasi Ammonium NH
» Kapasitas Asimilasi DIN Kapasitas Asimilasi Perairan Pesisir Tanjungpinang
» Fluks Nitrogen Anorganik di Perairan Pesisir
» Hubungan Fluks Nitrat dengan Parameter Lingkuran Perairan
» Hubungan Fluks DIN dengan Parameter Lingkungan Perairan
» Model Sebaran Nitrat di Perairan Saat Purnama dan Perbani
» Model Sebaran Nitrit di Perairan Tanjungpinang
» Model Sebaran Amonium di Perairan Tanjungpinang
» Model Sebaran DIN di Perairan Tanjungpinang
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Ular
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Ladi
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Carang
» Mangrove di Kawasan Pesisir Tanjung Unggat
» Mangrove Kawasan Estuari Sungai Jang
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Dompak
» Potensi Luas Ekosistem Mangrove di Wilayah Tanjungpinang
» Potensi Penyerapan Nitrogen Anorganik oleh Mangrove
» Tingkat Pendidikan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Pekerjaan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Tingkat Pendapatan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Persepsi Masyarakat Tentang Pengendalian Pencemaran Perairan
» Sub-Model Penduduk SM-PDK Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Sub-Model Hotel dan Restoran SM-HTR
» Sub-Model Industri Pangan Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Sub-Model Peternakan dan Pertanian
» Sub-Model Nitrogen Anorganik Terlarut DIN di Perairan Pesisir
» Sub-Model Ekosistem Mangrove Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Analisis Kecenderungan Sistem Simulasi Model
» Uji validitas struktur model
» Uji validasi output model kinerja model
» Skenario Moderat Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
» Skenario Pesimistik Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
» Skenario Optimistik Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
Show more