Perindustrian Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan

122 Tabel 25. Pendugaan beban Nitrogen antropogenik di Kota Tanjungpinang No. Sumber Nitrogen Satuan Teknik Perhitungan Volume Beban nitrogen TN 1. PEMUKIMAN 1.1 Limbah cair Tanpa dioalah a. Jumlah penduduk Jiwa 57.595 b. Faktor Konversi grkaphari 22,7 c. Beban limbah axbx360x10-6 tonthn 470,67

1.2 Pakai Septik tank

a. Jumlah penduduk Jiwa 172.785 b. Faktor konversi grkaphari 5,4 c. Beban limbah axbx360x10-6 tonthn 335,89 Jumlah Beban N dari Penduduk 806,56 2. INDUSTRI MAKANAN a. Jumlah industri Unit industri 417 b. Jumlah produksi unit produksi 161.796 b. Faktor Konversi grproduksihari 1,64 c. Beban limbah axbx360x10-6 tonthn 95,52 Jumlah Beban N dari Industri makanan 95,52 3. HOTEL a. Jumlah hotel Unit hotel 73 b. Jumlah kamar Unit 19.637 c. Jumlah pengunjung Oranghari 61.120 d. Faktor konversi grkaphari 5,4 e. Beban limbah cxdx360x10-6 tonthn 118,82 4. RESTORAN a. Jumlah unit 49 b. Luas ruang makan m2 9.800 c. Faktor konversi grm2hari 5,74 d. Beban Limbah axbxcx360x10-6 tonthn 20,25 Jumlah Beban N dari HOTEL dan RESTORAN 139,07 5. PETERNAKAN 5.1 Kelompok Unggas a. Jumlah ternak ekor 135.315 b. Faktor Konversi grekorhari 1,4 c. Beban Limbah axbx60x10-6 tonthn 17,05 5.2 Kelompok Sapi a. Jumlah ternak ekor 147 b. Faktor Konversi grekorhari 223,1 c. Beban Limbah axbx360x10-6 tonthn 11,81 5.3 Kelompok Kambing a. Jumlah ternak ekor 202 b. Faktor Konversi grekorhari 23,3 c. Beban Limbah axbx360x10-6 tonthn 1,69 5.4 Kelompok Babi a. Jumlah ternak ekor 500 b. Faktor Konversi grekorhari 23,3 c. Beban Limbah axbx90x10-6 tonthn 2,09 Jumlah Beban N dari Peternakan 32,65 6. PERTANIAN a. Luas Lahan Pertanian ha 182 b. Faktor Konversi grhahari 1,68 c. Beban Limbah axbx360x10-6 tonthn 0,17 Jumlah Beban N dari Pertanian 0,17 Total N 1.073,98 Sumber: 1 Sogreah 1974; 2 Padilla et al. 1997; 3 World Bank 1993; 4 WHO 1993; 5 Valiela et al . 1997; 7 Kota Tanjungpinang dalam angka 2012. 123 Tabel 25 menunjukkan total nitrogen yang bersumber dari lahan darat sebagai akibat aktivitas masyarakat Kota Tanjungpinang adalah sebesar 1.073,98 tontahun. Nilai tersebut jika dibandingkan dengan beban Nitrogen anorganik yang terdapat di perairan sebesar 5.294 tontahun, mengindikasikan bahwa kontribusi nitrogen yang bersumber dari daratan Kota Tanjungpinang adalah sebesar 20,29. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Clark and Kremer 2005 menyatakan bahwa total nitrogen dari lahan darat land-based yang masuk mencapai perairan pesisir memiliki proporsi sebesar 20 - 45, sedangkan sisanya 70 - 75 nitrogen berasal dari atmosfer yang sampai di perairan pesisir memalui watershed. Selanjutnya kontribusi proporsi masing-masing sumber penghasil beban limbah total nitrogen dari daratan yang berpotensi masuk ke lingkungan perairan pesisir Kota Tanjungpinang dapat di lihat pada Gambar 24. Gambar 24. Persentase beban limbah nitrogen dari berbagai sumber di darat Gambar 24 memperlihatkan nilai persentase kontribusi beban limbah total nitrogen anorganik terbesar di wilayah daratan Kota Tanjungpinang berasal dari buangan limbah dari aktivitas pemukiman penduduk yaitu sebesar 75,10, kontribusi terbesar ke dua berasal dari aktivitas hotel dan restoran yaitu sebesar 12,95, selanjutnya beban limbah total nitrogen dari industri makanan dan aktivitas peternakan memberikan kontribusi masing-masing sebesar 8,89 dan 75,10 12,95 8,89 3,04 0,02 Pemukiman Penduduk Hotel dan restoran Industri makanan Peternakan Pertanian