Pasang Surut Kondisi Oseanografi
4.6 Kondisi Sosial Masyarakat
4.6.1 Jumlah dan Perkembangan Penduduk
Menurut data BPS Kota Tanjungpinang tahun 2012 tercatat jumlah penduduk Kota Tanjungpinang pada tahun 2011 sebesar 230.380 jiwa, dengan tingkat pertumbuhan 4,39 persen. Berdasarkan Sub DAS yang terdapat di wilayah Kota Tanjungpinang jumlah penduduk terbesar di temukan di Daerah Aliran Sungai Tanjung unggat adalah sebesar 61.493 jiwa dan terkecil ditemukan di kawasan daerah aliran sungai Dompak yaitu sebesar 12.760 jiwa. Lebih lanjut jumlah penduduk Kota Tanjungpinang berdasarkan daerah aliran sungai dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Jumlah Penduduk Tanjungpinang berdasarkan Daerah Aliran Sungai No. Daerah Aliran Sungai DAS Jumlah Penduduk jiwa 1. Daerah Aliran Sungai Ular 23.635 2. Daerah Aliran Sungai Ladi 32.580 3. Daerah Aliran Sungai Carang 48.872 4. Daerah Aliran sungai Tanjung unggat 61.493 5. Daerah Aliran Sungai Jang 51.040 6. Daerah Aliran Sungai Dompak 12.760 Jumlah Penduduk 230.380 Sumber : diolah dari Data BPS Kota Tanjungpinang, Tahun 2012 Menurut distribusi atau penyebaran penduduk pada masing-daerah aliran sungai yang terdapat di wilayah Kota Tanjungpinang, pemusatan penduduk pada daerah aliran sungai Tanjung unggat terlihat sangat padat yaitu sebesar 27. Kepadatan penduduk terpadat ke dua berada di daerah aliran sungai Jang yaitu sebesar 22, penduduk terpadat ke tiga terdapat di daerah aliran sungai Carang dengan persentase sebesar 21. Selanjutnya diikuti oleh daerah aliran sungai Ladi dan Sungai Ular dengan persentase masing-masing sebesar 14 dan 10. Sedangkan persentasekepadatan penduudk terendah ditemukan pada daerah aliran sungai Dompak yaitu hanya sebesar 6. Lebih lanjut persentase nilai kepadatan penduduk wilayah Kota Tanjungpinang menurut daerah aliran sungai dapat di lihat pada Gambar 21. 10 14 21 27 22 6 Sungai Ular Sungai Ladi Sungai Carang Sungai Tg. Unggat Sungai Jang Sungai Dompak Gambar 21. Distribusi Sebaran Penduduk Kota Tanjungpinang, Tahun 2011 Pada tahun 2004, jumlah penduduk Kota Tanjungpinang tercatat sejumlah 160.918 jiwa, dan pada tahun 2011 bertambah menjadi 230.380 jiwa. Selama selang tahun 2004 sd tahun 2011 terlihat jumlah penduduk Kota Tanjungpinang telah bertambah 69.462 jiwa atau sekitar 60,84 . Walaupun penyebaran penduduk belum merata pada setiap kecamatan tetapi kepadatan penduduk terus meningkat setiap tahunnya. Selama periode tahun 2004 sd 2011, penduduk Kota Tanjungpinang selalu bertambah dan menunjukkan trend perkembangan yang linear seperti yang terlihat pada Gambar 22. Gambar 22. Perkembangan Penduduk Kota Tanjungpinang Tahun 2004 – 2011Parts
» Nitrat NO Senyawa-Senyawa Nitrogen Anorganik di Perairan Pesisir
» Nitrogen Anorganik Terlarut Dissolved Inorganik Nitrogen DIN
» Kekeruhan Kecerahan Faktor-faktor fisika
» Derajat Keasaman pH Faktor-faktor Kimia
» Oksigen Terlarut Dissolved OxygenDO
» Padatan Tersuspensi Total Total Suspended SolidTSS Bahan Organik Total Total Organic MatterTOM
» Ekosistem Mangrove Sebagai Penyerap Nitrogen Anorganik
» Beban Pencemar dan Kapasitas Asimilasi Perairan
» Konsep Dasar dan Pendekatan Sistem Dinamik
» Pendekatan dan Tahapan Penelitian
» Identifikasi Sumber dan Pendugaan Kuantitatif Nitrogen dari Daratan
» Teknik Pengambilan Sample Air
» Parameter Pengamatan Pengamatan Parameter Oseanografi Perairan
» Pengukuran Kerapatan dan Luas Mangrove
» Analisis Kapasitas Asimilasi Perairan
» Analisis Model Hidrodinamika Perairan Pesisir
» Analisis Kebutuhan Needs Analysis
» Formulasi Permasalahan Sistem Analisis Pemodelan Sistem Dinamik
» Identifikasi Sistem Analisis Pemodelan Sistem Dinamik
» Simulasi Model Validasi Model
» Analisis Karakteristik Sosial Masyarakat Membangun Skenario yang Mungkin Terjadi
» Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Tanjungpinang Iklim dan Cuaca
» Kondisi Sungai dan Estuari Tanjungpinang
» Pasang Surut Kondisi Oseanografi
» Kecepatan Arus Kondisi Oseanografi
» Kedalaman Perairan Kondisi Oseanografi
» Jumlah dan Perkembangan Penduduk
» Struktur Penduduk Menurut Pendidikan
» Karakteristik Sosial Budaya Kondisi Sosial Masyarakat
» Perindustrian Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
» Perdagangan Pariwisata Kegiatan Ekonomi Wilayah .1 Pertanian Tanaman Pangan
» Identifikasi dan Estimasi Sumber Nitrogen dari Daratan
» Nitrat NO Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Nitrit NO Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Amonium NH Kondisi Nitrogen Anorganik di Perairan Tanjungpinang
» Nitrogen Anorganik Terlarut DIN di Perairan Sungai dan Pesisir
» Suhu Perairan Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Derajat Keasaman pH Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Salinitas Karakteristik Lingkungan Fisika-kimia Perairan
» Oksigen Terlarut Dissolved Oxygen
» Beban Load Nitrogen di Perairan Sungai
» Kapasitas Asimilasi Nitrat NO
» Kapasitas Asimilasi Nitrit NO
» Kapasitas Asimilasi Ammonium NH
» Kapasitas Asimilasi DIN Kapasitas Asimilasi Perairan Pesisir Tanjungpinang
» Fluks Nitrogen Anorganik di Perairan Pesisir
» Hubungan Fluks Nitrat dengan Parameter Lingkuran Perairan
» Hubungan Fluks DIN dengan Parameter Lingkungan Perairan
» Model Sebaran Nitrat di Perairan Saat Purnama dan Perbani
» Model Sebaran Nitrit di Perairan Tanjungpinang
» Model Sebaran Amonium di Perairan Tanjungpinang
» Model Sebaran DIN di Perairan Tanjungpinang
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Ular
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Ladi
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Carang
» Mangrove di Kawasan Pesisir Tanjung Unggat
» Mangrove Kawasan Estuari Sungai Jang
» Mangrove di Kawasan Muara Sungai Dompak
» Potensi Luas Ekosistem Mangrove di Wilayah Tanjungpinang
» Potensi Penyerapan Nitrogen Anorganik oleh Mangrove
» Tingkat Pendidikan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Pekerjaan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Tingkat Pendapatan Karakteristik Responden .1 Tingkat Umur
» Persepsi Masyarakat Tentang Pengendalian Pencemaran Perairan
» Sub-Model Penduduk SM-PDK Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Sub-Model Hotel dan Restoran SM-HTR
» Sub-Model Industri Pangan Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Sub-Model Peternakan dan Pertanian
» Sub-Model Nitrogen Anorganik Terlarut DIN di Perairan Pesisir
» Sub-Model Ekosistem Mangrove Perumusan Sub-Model Pengelolaan Nitrogen Anorganik
» Analisis Kecenderungan Sistem Simulasi Model
» Uji validitas struktur model
» Uji validasi output model kinerja model
» Skenario Moderat Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
» Skenario Pesimistik Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
» Skenario Optimistik Penyusunan Skenario Pengelolaan DIN dan Penyerapan Mangrove
Show more