Analisis Kecenderungan Sistem Simulasi Model

221 b Persepsi masyarakat Persepsi masyarakat adalah pandangan masyarakat tentang kegiatan pengendalian pencemaran perairan pesisir. Cara mengetahuinya adalah melalui beberapa indikator pertanyaan yang menjelaskan pandangan masyarakat terhadap 1 kegiatan pencegahan pencemaran perairan pesisir, 2 kegiatan penanggulangan pencemaran perairan pesisir dan 3 kegiatan dalam partisipasi pada pencegahan dan penanggulangan pencemaran perairan pesisir. c Pengolahan lahan mangrove Pengolahan lahan Mangrove di kawasan pesisir oleh masyarakat terutama dalam hal menjaga ketersediaan kawasan mangrove yang merupakan faktor penting dalam mengurangi beban limbah Nitrogen inorganik di perairan pesisir. d Dukungan pemerintah daerah Pemerintah daerah yang dimaksud adalah instansi yang terkait dengan pemanfaatan perairan pesisir Tanjungpinang. Dukungan yang diberikan adalah pengadaan fasilitas Instalasi Pengolahan limbah cair penduduk IPAL Komunal yang diadakan pada kawasan padat penduduk di pinggiran pantai yang belum menggunakan septik tank. e Pertumbuhan hotel Pertumbuhan hotel terjadi akibat pertambahan pembangunan hotel berkaitan dengan pemberian izin pendirian hotel yang diberikan oleh pemerintah daerah. Pertumbuhan hotel akan mempengaruhi jumlah limbah yang dihasilkan dari aktivitas tamu hotel dan kontribusi pendapatan asli daerah setempat. Berdasarkan kombinasi antar kondisi faktor tersebut, didapatkan tiga skenario yang dinamai dengan skenario 1 optimistik, 2 moderat, dan 3 pesimistik. Secara ringkas penamaan dan susunan dari skenario tersebut disajikan pada Tabel 36 dan Tabel 37. 222 Tabel 36. Susunan Skenariao yang dibangun dalam model No. Faktor Kondisi di masa datang 1. Pertumbuhan Penduduk 1A 1B 1C Berkurang Tetap Meningkat 2. Partisipasi Masyarakat 2A 2B 2C Berkurang Tetap Meningkat karena adanya sosialisasi 3. Luasan Mangrove 3A 3B 3C Tetap Berkurang Berkurang drastis akibat konversi lahan besar-besaran 4. Dukungan Pemerintah Daerah 4A 4B 4C Tanpa IPAL Komunal Adanya IPAL Komunal 5. Pertumbuhan hotel 5A 5B 5C Moratorium Tetap Meningkat Tabel 37. Skenario dan kombinasi kondisi faktor-faktor No. Skenario Kombinasi Kondisi Faktor 1. Pesimistik 1C, 2A, 3C, 4A, 5A 2. Moderat 1B, 2B, 3B, 4A, 5B 3. Optimistik 1A, 2C, 3A, 4B, 5C

5.10.5.1 Skenario Moderat

Skenario moderat merupakan analisis skenario dasar yang mengandung pengertian bahwa keadaan masa depan yang mungkin terjadi diperhitungkan dengan penuh pertimbangan sesuai dengan keadaan dan kemampuan sumberdaya dan kondis lingkungan perairan yang dimiliki saat ini. Skenario moderat dibangun berdasarkan parameter kunci; 1 pertumbuhan penduduk tetap pada pada kondisi saat ini yaitu tingkat pertumbuhan 4; 2 partisipasi masyarakat tidak mengalami perubahan tetap yaitu sebesar 75; 3 laju pengurangan lahan mangrove seperti 223 kondisi saat ini sebesar 9,2; 4 tidak adanya sarana pengolahan air limbah di kawasan penduduk; dan pertumbuhan hotel tetap pada saat ini yaitu 2. Penerapan konsep skenario moderat yaitu jika kondisi akan datang sama dengan kondisi saat ini maka memberikan hasil sebagai berikut: 1 adanya peningkatan beban limbah nitrogen dari darat akibat akumulasi limbah yang berasal dari penduduk, hotel, restoran, peternakan, pertanian dan industri yaitu sebesar 1.187,68 ton untuk tahun 2012 menjadi 1.562,54 ton di tahun 2031; 2 beban limbah nitrogen di perairan pesisir mengalami penurunan selama kurun waktu tahun 2012 sampai 2031 yaitu sebesar 3,234,80 ton; 3 Penyerapan DIN oleh Mangrove berkurang dari sekitar 79,59 ton di tahun 2012 menjadi sekitar 44,60 ton di tahun 2030; dan 4 pendapatan Asli Daerah dari hotel meningkat dari Rp 5.878.846.512.000.000 untuk tahun 2012 menjadi Rp 7.912.153.386.368.047. Hasil simulasi model skenario moderat disajikan pada Tabel 38 dan Gambar 82. Gambar 82. Prediksi beban limbah nitrogen di perairan pesisir pada skenario moderat sampai tahun 2031. 11:19 06 Mar 2014 Untitled Page 1 2012.00 2016.75 2021.50 2026.25 2031.00 Y ears 1: 1: 1: 2: 2: 2: 3: 3: 3: 4: 4: 4: 5: 5: 5: 1150 1400 1650 1500 3500 5500 537 538 539 450 700 950 5.5e+015 7e+015, 8.5e+015 1: Beban N darat 2: Beban DIN Pesisir 3: KAP DIN 4: luas mangrov e 5: PAD 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5