Formulasi Permasalahan Sistem Analisis Pemodelan Sistem Dinamik

Gambar 13. Causal loop diagram sub model Mangrove SM-MGR Keterangan : SM-DIN PS = Sub Model Nitrogen Anorganik Terlarut DIN di Perairan Pesisir Secara garis besarnya variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja sistem ada 6 variabel yaitu terdiri dari: 1 variabel output yang dikehendaki; ditentukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan, 2 variabel input terkontrol, variabel yang dapat dikelola untuk menghasilkan perilaku sistem sesuai dengan yang diharapkan, 3 variabel output yang tidak dikehendaki; merupakan hasil sampingan atau dampak yang ditimbulkan bersama-sama dengan output yang diharapkan, 4 variabel input tak terkontrol, 5 variabel input lingkungan; variabel yang berasal dari luar sistem yang mempengaruhi sistem tetapi tidak dipengaruhi oleh sistem, dan 6 variabel kontrol sistem; merupakan pengendali terhadap pengoperasian sistem dalam menghasilkan output yang dikehendaki. Variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja sistem disajikan pada Gambar 14. Luas mangrove Kebutuhan Lahan pemukiman Pertumbuhan mangrove Penyerapan DIN Kerapatan mangrove SM-DIN PS - + + + + + Penanaman Regenerasi + + + Gambar 14. Diagram masukan-keluaran input-output diagram sistem pengelolaan beban limbah nitrogen dan ekosistem mangrove

3.5.8.4 Simulasi Model

Simulasi model merupakan peniruan perilaku dari suatu proses atau kecenderungan yang bertujuan untuk memahami gejala atau proses, membuat analisis, dan peramalan perilaku gejala atau proses tersebut di masa depan. Menurut Manetch dan Park 1977 simulasi adalah suatu aktivitas dimana pengkaji dapat menarik kesimpulan tentang perilaku sistem, melalui penelaahan Input Lingkungan UU RI No. 32 Tahun 2009 PP RI No. 99 Tahun. 2009 KepMenLH No. 51 Tahun 2004 Input Tidak Terkontrol 1. Iklim 2. Debit Air 3. Faktor Oseanografi Input Terkontrol 1. Jumlah Penduduk 2. Luas Mangrove 3. Jumlah Hotel Restoran Model Pengelolaan Beban Nitrogen dan Ekosistem Mangrove di Perairan Pesisir Tanjungpinang Output Diinginkan 1. Beban limbah N menurun 2. Luas mangrove bertambah 3. Persepsi masyarakat meningkat Output Tidak Diinginkan 1. Terjadi eutrofikasi perairan pesisir 2. Bertambahnya limbah dari darat 3. Penurunan kualitas lingkungan perairan pesisir Manajemen Pengelolaan Beban Nitrogen dan Penyerapan Mangrove di Perairan Pesisir Tanjungpinang perilaku model yang selaras seperti yang ada pada sistem adalah: penyusunan konsep, hasil simulasi model.

3.5.8.5 Validasi Model

Uji validasi perlu di sistem. Validasi merupakan Validasi model akan mengg fakta. Tahapan-tahapan pe Gambar Tahapan analisa sis Setelah melakukan selanjutnya dilakukan valida model sistem yang dibuat dikaji, yang dapat mengha Validasi dilakukan terhadap melalui studi pustaka dan ke ras, dimana hubungan sebab akibatnya sama de tem sebenarnya. Tahapan-tahapan dalam simul sep, pembentukan model, simulasi model, da u dilakukan untuk memenuhi kaidah keilmuan pa kan penilaian ke-objektifan dari status pekerja nggambarkan sejauh mana status model dapat m pendekatan sistem secara sederhana dapat di sistem Eriyatno, 1998 berikut : n pemodelan terhadap sistem menggunakan lidasi. Validasi merupakan usaha menyimpulka uat merupakan perwakilan yang sah dari rea nghasilkan kesimpulan meyakinkan Eriyatno dap struktur model dan keluaran model. Valida n keluaran model dibandingkan dengan data stat dengan atau ulasi model dan validasi n pada model rjaan ilmiah. pat menirukan dilihat pada n powersim, pulkan apakah ealitas yang atno, 1999. dasi struktur tatistik pada