Pembuatan Membran Webs Dengan Alat Electrospinning
3.3. Pembuatan Membran Webs Dengan Alat Electrospinning
Dalam proses ini, terdapat beberapa variabel yang berpengaruh untuk terbentuknya serat tersebut. Parameter tersebut terbagi menjadi tiga bagian yaitu sifat larutan, variabel terkendali dan parameter ambien. Sifat-sifat larutan termasuk kekentalan, daya hantar listrik konduktivitas, tegangan permukaan, berat molekul polimer, momen dipol dan konstanta dielektrik. Variabel terkendali termasuk laju alir larutan polimer, kuat medan listrik, jarak antara ujung spineret dan kolektor, bentuk jarum spineret, komposisi kolektor dan geometri. Adapun yang termasuk ke dalam parameter ambien adalah suhu dan kelembaban ruangan serta kecepatan udara dalam ruang electrospinning. Laju alir larutan polimer berpengaruh terhadap ukuran diameter nanofiber. Semakin rendah laju alir larutan, maka ukuran diameter serat yang diperoleh akan semakin kecil, sedangkan laju alir yang terlalu tinggi hanya akan banyak menghasilkan beads butiran- butiran larutan polimer bukan serat karena serat tidak sempat mengering sebelum mencapai kolektor. Variasi jarak antara ujung spineret dan kolektor adalah salah satu cara untuk mengatur diameter serat dan morfologinya. Jarak minimum diantara keduanya dibutuhkan untuk memberikan waktu yang cukup bagi serat untuk mengering sebelum mencapai kolektor. Jarak antara spineret dan kolektor yang terlalu jauh ataupun terlalu dekat hanya akan memberikan hasil spining yang tidak sempurna, dimana biasanya yang didapat hanya beads . Variasi dari salah satu atau lebih parameter ambien semisal suhu, kelembaban dan kecepatan udara dalam ruangan dapat menghasilkan serat-serat elektrospun dari berbagai jenis polimer, termasuk polimer-polimer yang larut dalam air, biopolimer-biopolimer dan polimer-polimer kristalin cair. Dalam beberapa kasus, kenaikan suhu berpengaruh terhadap mengecilnya diameter serat. Peningkatan kelembaban udara berpengaruh terhadap kenampakan pori-pori pada permukaan serat, dan lebih jauh lagi menyebabkan pori-pori tersebut bersatu. 202 Pemilihan pelarut yang tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembuatan nanofiber pada electrospinning. Volatilitas pelarut memiliki peranan penting dalam pembentukan serat nano, dimana penggunaan pelarut polimer yang memiliki volatilitas tinggi dapat menghasilkan serat nano dengan morfologi yang lebih baik.3.4. Analisa Larutan Pintal dan Struktur Mikro Membran
Parts
» Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» Post-independence Efforts to Create ST Capabilities Role of Industrial Policy
» Innovation Outside the Formal Innovation System
» Innovation in Industry: Large Industrial Groups Multinational Corporations and their RD Centres
» Grassroots Innovations Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» LESSONS FROM THE INDIAN EXPERIENCE IN FRUGAL INNOVATION AND SOME QUESTIONS
» Environmental Sustainability Concerns What is Frugal Innovation?
» KERANGKA KERJA: KONDISI PENDORONG INOVASI
» Karakteristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga di Indonesia 15.72 12.49 2009 2007
» KEMAMPUAN TEKNOLOGI Pola Pendapatan Dan Kebutuhan Inovasi Di Rumah Tangga BOP
» KEWIRAUSAHAAN INOVATIF Pola Pendapatan Dan Kebutuhan Inovasi Di Rumah Tangga BOP
» STRATEGI MEMACU INOVASI FRUGAL DI INDONESIA: BEBERAPA GAGASAN
» KESIMPULAN Pola Pendapatan Dan Kebutuhan Inovasi Di Rumah Tangga BOP
» PENDAHULUAN Pola Pendapatan Dan Kebutuhan Inovasi Di Rumah Tangga BOP
» PENGERTIAN INOVASI FRUGAL Pola Pendapatan Dan Kebutuhan Inovasi Di Rumah Tangga BOP
» PERSPEKTIF EKONOMI INSTITUSIONAL UNTUK MENJELASKAN FENOMENA INOVASI FRUGAL
» KERANGKA KERJA EKONOMI INSTITUSIONAL BERPARADIGMA REALISME KRITIS
» Tata Nano sebagai Inovasi Frugal
» Cikal Bakal Gagasan Pembuatan Tata Nano
» Identifikasi Komponen Struktur Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» Abduksi Redeskripsi Teoretikal Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PERAN PEMERINTAH DALAM MENDORONG INOVASI FRUGAL
» PENDAHULUAN Analisis Mekanisme dan Validasi
» PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONAL
» PERAN DAN KONSTELASI LEMBAGA ISTP DALAM PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONAL
» PERUMUSAN PENGEMBANGAN LEMBAGA ISTP
» KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN 1. Kesimpulan:
» METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Identifikasi Faktor Internal Dan Eksternal
» ANALISIS BERPIKIR SISTEM SYSTEM THINKING
» Retroduksi Sub Model Sistem Usahatani
» Sub Model Konsepsi, Riset dan Pembiayaan Iptek Pertanian
» Sub Model Permintaan Produk Pertanian dan Sub Model Adopsi Iptek Pertanian
» KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan
» PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
» TINJAUAN LITERATUR 1. Konsep Inovasi Frugal
» DATA DAN METODOLOGI PEMBAHASAN
» Entrepreneurship dan Budaya “Jugaad”
» Basis Inovasi Teknologi Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» Dukungan Pemerintah Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» KESIMPULAN Prospek Inovasi Frugal di Indonesia
» RUMUSAN MASALAH DAN PERTANYAAN PENELITIAN
» Paving Block Pupuk Cair News-Qita
» Tahap Pertama Pra Pelaksanaan Tahap Kedua Sosialisasi
» Tahap Ketiga Penjaringan METODE PENELITIAN
» Tahap Keempat Pelaksanaan Tahap Kelima Hasil
» Tujuan dan Sasaran Kebijakan
» Langkah Kedepan HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kebijakan Pengembangan Mobil Komodo
» Produksi HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kebijakan Pengembangan Mobil Komodo
» Penyimpanan Lokasi Transportasi HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kebijakan Pengembangan Mobil Komodo
» Informasi HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kebijakan Pengembangan Mobil Komodo
» PENDAHULUAN Sistem Rantai Pasok
» METODE PENELITIAN Sistem Rantai Pasok
» KESIMPULAN Sistem Rantai Pasok
» INTRODUCTION Sistem Rantai Pasok
» EXPERIMENTAL METHODS Metal Based Composite Brake Blocks Containing Lead and Asbestos
» Non-asbestos brake lining Materials
» RESULTS AND DISCUSSION 1. Organic Brake Lining
» CONCLUSION Using of Lower Resin and Process Positive Moulds
» PENDAHULUAN Using of Lower Resin and Process Positive Moulds
» HASIL DAN PEMBAHASAN Using of Lower Resin and Process Positive Moulds
» PENUTUP Using of Lower Resin and Process Positive Moulds
» Equipments Methods Sistem pemegasan primer Sistem pemegasan sekunder
» METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN 1. Analisi Kegagalan pegas
» KESIMPULAN Hasil pengujian prototipe pegas ulir kereta api
» PENDAHULUAN Hasil pengujian prototipe pegas ulir kereta api
» METODOLOGI PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN
» HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Produksi Jagung Manis
» PENDAHULUAN Produksi Bahan Kering Jerami dan Klobot Jagung
» Hasil pengujian performance 1. Pembuatan prototipe pegas ulir Penentuan Lokasi Pengukuran Head
» HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
» KESIMPULAN Peran LIPI dalam Menunjang Program Peningkatkan Rasio Elektrifikasi Daerah Terpencil
» PENDAHULUAN Peran LIPI dalam Menunjang Program Peningkatkan Rasio Elektrifikasi Daerah Terpencil
» METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kecepatan Angin Harian
» Perhitungan Debit Air Perancangan Sistem Konversi Energi Angin untuk Pemompaan Air
» KESIMPULAN Peran Pemerintah dalam Pengembangan SKEA
» Perumahan Dan Pemukiman Inovasi Frugal
» KESIMPULAN Biaya Finishing Dinding dengan Menggunakan Alternatif Material Baru
» PENDAHULUAN Biaya Finishing Dinding dengan Menggunakan Alternatif Material Baru
» METODA PENELITIAN Biaya Finishing Dinding dengan Menggunakan Alternatif Material Baru
» Pembuatan Membran Webs Dengan Alat Electrospinning
» Analisa Larutan Pintal dan Struktur Mikro Membran
» Analisa Gugus Fungsi Laring Pita Suara
» Wicara Pasca Laringektomi Penguat Transistor Perancangan Mekanik Karakteristik Responden
» HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Adopsi Teknologi pada PTT padi
» Pengukuran Senjang Adopsi Teknologi pada PTT Padi Senjang Adopsi Teknologi pada PTT padi
» PENDAHULUAN Fenomena Adopsi Kolektif Teknologi pada PTT Padi
» Isu Sumber Daya dalam Open Source
» KESIMPULAN Open Source di Negara Berkembang
» PENDAHULUAN Open Source di Negara Berkembang
» EKO-INOVASI Open Source di Negara Berkembang
» METODOLOGI PENELITIAN Open Source di Negara Berkembang
» Pemindaian Peluang Bisnis dan Pemilihan Pertanian Organik Pembangunan Kompetensi Pertanian Organik
» Pemantapan Pertanian Organik dan Pengembangan Lini Bisnis Baru
» Pengembangan Bisnis ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. FAM Organic: Eko-Inovasi Pertanian Organik
» METODOLOGI 1. Sampel Lokasi Open Source di Negara Berkembang
» Open Source Sebagai Gerakan Sosial Metode Pengkajian
» HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Potensi Wilayah dan Sosial Ekonomi Petani
» Ternak Sapi Sebagai Tabungan Keluarga Miskin SITT : Sapi dan Tanaman Pangan
» Sifat Inovasi SITT Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» PENDAHULUAN Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Logistik
» KAJIAN PUSTAKA 1. Manajemen Logistik
» Logistic Service Quality Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» PEMBAHASAN Standard Operating Procedure
» KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Standard Operating Procedure
» LATAR BELAKANG Standard Operating Procedure
» PENDAHULUAN Standard Operating Procedure
» PROFIL DAERAH HASIL DAN PEMBAHASAN 1 Potensi Energi Angin
» KESIMPULAN Potensi Energi Air
Show more