PENDAHULUAN Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Logistik
                                                                                258
APLIKASI TEKNOLOGI BERBASIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK MENGEFISIENKAN KUALITAS LAYANAN LOGISTIK DI PT DMK SURABAYA
Fitri Novika Widjaja
1
, Siti Rahayu
2
1,2
Jurusan Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut Surabaya
E-mail:
1
novika_andinyahoo.com,
2
sitirahayu151gmail.com
ABSTRAK Semakin  meningkatnya  aktivitas  ekonomi  baik  nasional  maupun  global  mendorong  pergerakan  arus
barang yang semakin meningkat. Untuk itu, perusahaan yang bergerak di bidang logistik juga semakin bertambah  banyak.  Meningkatnya  persaingan  antar  perusahaan  logistik  membuat  perusahaan  yang
bergerak  dalam  bidang  tersebut  harus  meningkatkan  layanannya  dari  waktu  ke  waktu.  PT  DMK merupakan perusahaan logistik yang melihat adanya berbagai kelemahan dan ketidakefisienan pada
layanan  logistik  yang  dilakukan  saat  ini.  Untuk  itu,  perusahaan  ini  berusaha  meningkatkan  kualitas layanan  logistiknya  dengan  aplikasi  teknologi  dari  elemen:  personel  contact  quality,  order  release
quantities,  information  quality,  ordering  procedures,  order  accuracy,  order  condition,  order  quality, order  discrepancy  handling  dan  timeliness.  Aplikasi  teknologi  di  PT  DMK  ini  berhasil  meningkatkan
efisiensi perusahaan yang diukur berdasarkan elemen-elemen dari kualitas layanan logistik.
Kata Kunci: logistik, kualitas layanan, sistem informasi manajemen
1.  PENDAHULUAN 1.1.  Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Logistik
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 diperkirakan masih tetap stabil dan mampu bertahan dari gejolak ekonomi yang melanda Amerika Serikat AS dan Eropa. Pertumbuhan
diprediksi  tetap  membaik  sampai  akhir  2011  dan  sepanjang  2012  karena  didukung  oleh konsumsi  dan  investasi  swasta.  Basis  konsumsi  domestik  yang  didukung  demografi
penduduk  merupakan  salah  satu  pemicu  investor  untuk  berinvestasi  di  Indonesia.  Untuk menarik investor, pemerintah juga perlu menyelesaikan beberapa hal yang berkaitan dengan
reformasi  struktural,  seperti  UU  ketenagakerjaan,  kebijakan  yang  memudahkan  untuk melakukan bisnis dan melakukan pembenahan infrastruktur.
Bisnis  yang  terkait  kegiatan  ekspor  impor,  pengiriman,  dan  pengangkutan  udara  akan tetap  kuat  karena  kegiatan  perdagangan  eksternal  terus  berkelanjutan  dan  tumbuh.
Diperkirakan  barang  konsumsi  harian  dan  ritel  consumer  goods  serta  jasa  logistik  suku cadang  akan  menjadi  sentra  pertumbuhan  sektor  logistik  di  Indonesia.  Apalagi  dengan
populasi  lebih  dari  230  juta  jiwa  dan  wilayah  geografis  luas  akan  membuat  pertumbuhan pangsa pasar logistik lebih besar. Asosiasi Logistik Indonesia ALI menargetkan pendapatan
industri logistik diperkirakan tumbuh 14,2 hingga Rp 1,408 triliun, setara US 153,54 miliar tahun  ini  dari  realisasi  tahun  lalu  Rp  1,233  triliun,  setara  US  134,46  miliar.  Pertumbuhan
bisnis  logistik  dipicu  tingginya  konsumsi  domestik  yang  diperkirakan  terjadi  pada  2012  ini. Jika  pemerintah  bisa  menyiapkan  kebutuhan  setiap  bidang  industri,  diperkirakan  industri
logistik tahun ini bisa tumbuh 20 bahkan 30. Seiring  dengan  pertumbuhan  industri  logistik,  kinerja  perdagangan  Indonesia  juga
diperkirakan  meningkat.  Kinerja  perdagangan  tersebut  diperkirakan  akan  tumbuh  32,5 menjadi  US  514,2  miliar  tahun  ini.  Tidak  hanya  perdagangan  domestik,  tetapi  juga
perdagangan  internasional.  Pertumbuhan  penanaman  modal  asing  PMA  pada  2012 diperkirakan US 21,5 miliar. Sampai 2016, diprediksi industri transportasi dan logistik akan
tumbuh rata-rata sebesar 14,7 mencapai Rp 2,442 triliun atau setara dengan US 266,3 miliar pada 2016.
Pertumbuhan ekonomi yang pesat juga dialami oleh Jawa Timur. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur  pada semester I 2012 mencapai  7,2 yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan
ekonomi  nasional  6,4.  Pesatnya  laju  perekonomian  di  berbagai  sektor  di  Jawa  Timur, turut  mendorong  perputaran  roda  bisnis  logistik  dan  forwarding,  terutama  kota  Surabaya
yang menjadi salah satu pintu perdagangan di kawasan  Indonesia Timur.
259
Surabaya  sebagai  pusat  pertumbuhan  ekonomi  Jawa  Timur  berpeluang  menjadi  kota investasi  yang  sangat  prospektif.  Kejenuhan  pasar  di  Jakarta  membuat  Surabaya  punya
peluang untuk tumbuh lebih cepat sekaligus mengerek perekonomian Jatim. Perkembangan yang pesat di Indonesia timur membuat Surabaya menjadi pintu bagi pasar Indonesia timur.
Surabaya  sebagai  kota  yang  didesain  menjadi  pusat  jasa  dan  perdagangan  telah  terbukti bisa menjadi tempat yang layak untuk berinvestasi
PT  DMK  merupakan  salah  satu  perusahaan  yang  bergerak  di  bidang  logistik  yang berlokasi  di  Cargo  area  Bandara  Juanda  Surabaya.  Selain  itu,  perusahaan  ini  tergolong
badan  usaha  yang  berbadan  hukum  perseroan  terbatas.  Dalam  bidang  usahanya, perusahaan  ini  memberikan  pelayanan  jasa  ekspedisi  pengangkutan  barang  melalui  udara
dari  Port  to  Port,  Port  to  Door,  Door  to  Door,  dan  juga  memberikan  pelayanan  jasa pengangkutan  barang  dengan  menggunakan  Kapal  Laut  serta  Trucking.  Layanan
perusahaan  ini  meliputi:  1  Pengiriman  barang  Via  Udara:  Pengiriman  barang  via  udara dilayani dengan beberapa maskapai penerbangan lokal, antara lain Garuda Indonesia, Lion
Air,  Batavia  Air,  Mandala  Airlines,  Sriwijaya  Air,  Merpati  Airlines,  Air  Asia,  dan  Citilink,  2 Penerimaan barang Via Udara Incoming Handling: Incoming Handling semua kargo Garuda
Indonesia dan Batavia Air di bandara udara Internasional Juanda Surabaya. Selain itu, PT. DMK juga menerima Incoming Handling oleh maskapai penerbangan lain, walaupun dengan
kuantitas  yang  lebih  kecil,  3  Melayani  Carter  pesawat  udara  penumpang  atau  kargo: Menggunakan pesawat Boeing 737- 200, Boeing 737- 300 by Cardig Air, CN 235, Foker 28,
Hercules C-130, 4 Pengiriman barang via Laut: Menggunakan kapal Pelni, kapal Kontainer dan  kapal  Ferry  cepat  tujuan  Kupang,  Ujung  Pandang,  Balikpapan,  Banjarmasin,  Ambon,
Manado,  Jayapura,  Sorong,  dan  Timika,  dan  5  Pengiriman  barang  via  Darat  yang  terdiri dari:  trucking  Surabaya-Jakarta,  Surabaya-Medan,  Surabaya-Bali,  serta  jasa  pengiriman
seluruh Jawa Timur. PT  DMK  menjalankan  aktivitas  operasionalnya  dengan  cara  manual,  baik  untuk
pengelolaan data maupun pelayanan konsumen. Sistem manual ini telah berjalan dari awal badan  usaha  berdiri.  Tidak  ada  standar  tertentu  mengenai  bagaimana  petugas  harus
melayani  konsumen,  atau  bagaimana  prosedur  penerimaan  barang  dari  konsumen  hingga dikirimkan.  Petugas  menjalankan  aktivitas  operasional  tanpa  memperhatikan  prosedur
pelayanan  yang  baik,  yang  menyebabkan  seringnya  terjadi  kesalahan  pada  pengiriman outgoing  ataupun  penerimaan  incoming.  Aktivitas  operasional  PT  DMK  secara  umum
terbagi atas dua jenis, yaitu aktivitas Outgoing dan Incoming. Pada  aktivitas  Outgoing,  petugas  melayani  konsumen  yang  hendak  mengirimkan
barangnya.  Proses  yang  terjadi  adalah  konsumen  membawa  barang  yang  akan  dikirimkan ke PT DMK, diterima oleh petugas operasional, hingga siap dikirimkan. Sedangkan aktivitas
Incoming merupakan proses masuknya barang dari kota lain ke PT DMK. Proses dimulai dari pesawat  yang  membawa  barang  tiba  di  bandara  Juanda,  barang  PT  DMK  disortir,  hingga
masuk ke gudang PT DMK dan dicatat. Beberapa hal penting yang dapat diamati dari aktivitas operasional PT DMK antara lain :
1 Aktivitas operasional dijalankan secara manual: Seluruh aktivitas operasional di PT DMK dilakukan  secara  manual,  dengan  keterlibatan  komputerisasi  yang  minimal.  Hal  ini  dapat
terlihat pada cara pencatatan data incoming dan outgoing secara manual. Data barang yang dikirim dicatat di buku, dan pembuatan tanda terima juga ditulis secara manual. Sedangkan
SMU dibuat dengan cara diketik. Data incoming juga dicatat di buku, sehingga sering terjadi kesalahan  penulisan  yang  mengakibatkan  pencarian  barang  menjadi  lebih  sulit.  Komputer
hanya digunakan untuk menyimpan data outgoing, dengan mengacu pada tanda terima yang sudah  dibuat.  Input  data  outgoing  ke  komputer  hanya  digunakan  sebagai  cadangan.
Komputer  baru  terlibat  maksimal  saat  melakukan  cross-check  data  outgoing  dengan  pihak Gapura; 2 data keeping  dilakukan PT DMK dengan mencatat di buku sehingga beberapa
data-data lama yang penting ada yang hilang. Jika buku tersebut habis, maka harus diganti dengan  buku  baru.  Cara  ini  menghabiskan  banyak  waktu  untuk  mencari  data  lama  dan
melelahkan.  Hal  ini  dikarenakan,  tidak  diketahui  data  tersebut  dicatat  di  buku  mana,  dan untuk mencari di buku pun dibutuhkan waktu yang cukup lama; 3 Belum ada prosedur tetap
260
untuk  aktivitas  operasional  Outgoing  dan  Incoming:  Petugas  operasional  cenderung menjalankan tugasnya tanpa memperhatikan prosedur kerja yang seharusnya dilakukan. Hal
ini  dapat  diamati  dari  berbedanya  cara  petugas  menangani  tiap  klien  yang  datang.  Hal  ini menyebabkan seringnya terjadi kesalahan dalam aktivitas Outgoing, seperti salah membuat
SMU,  salah  menulis  tanda  terima,  adanya  barang-barang  yang  seharusnya  tidak  boleh dikirimkan,  dan  lambatnya  proses  pengiriman  barang.  Perlu  dibuat  sebuah  prosedur  yang
sesuai  agar  proses  pengiriman  bisa  berjalan  dengan  baik,  sehingga  kesalahan  yang  tidak diperlukan bisa dicegah.
2.  KAJIAN PUSTAKA 2.1.  Manajemen Logistik
                                            
                