HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
2.4. Perhitungan Potensi Energi Listrik
Dari data yang telah diperoleh melalui survei lapangan, selanjutnya diolah untuk mengetahui besarnya potensi energi listrik yang dapat dibangkitkan oleh pembangkit listrik skala mikrohidro ini. Besarnya daya terbangkitkan dapat dihitung menggunakan persamaan 2. 2 dimana P adalah daya terbangkitkan watt, ρ adalah massa jenis air kgm 3 , g adalah gravitasi m 2 s, dan H net adalah tinggi netto m Dietzel, 1990. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Kegiatan studi pemanfaatan energi air ini dilakukan melalui survei lapangan dan penentuan lokasi dilakukan dengan beberapa pertimbangan seperti masukan dari masyarakat sekitar mengenai lokasi air terjun, letak lokasi yang dekat dengan jalan dan jarak antara lokasi dengan konsumen. Dari hasil survei lapangan dapat diketahui bahwa terdapat tiga lokasi yang potensial untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik skala mikrohidro dengan head efektif 5 dan 16 meter. Potensi pembangkit listrik skala mikrohidro pertama terletak di daerah Taeyeun dengan ketinggian 112 meter di atas permukaan laut. Lokasi ini berada pada koordinat N5 24’ 20,1” E95 22’ 34,9”. Di lokasi ini, head effektif yang dapat dimanfaatkan adalah 5 meter dengan debit 0,2 m 3 s. Dengan memperhitungkan effisiensi sistem, maka daya listrik yang dapat dibangkitkan adalah sebesar 5,7 kW. Lokasi potensial kedua terletak di dekat kolam pemancingan yang memiliki ketinggian 177 meter di atas permukaan laut. Lokasi ini berada pada koordinat N5 23’ 56,2” E95 22’ 15,5”. Di lokasi dekat kolam pemancingan ini, head effektif yang dapat dimanfaatkan sama dengan lokasi kesatu yaitu 5 meter namun memiliki debit yang lebih kecil yaitu 0,13 m 3 s sehingga daya listrik yang dapat dibangkitkan juga lebih kecil bila dibandingkan dengan lokasi kesatu yaitu hanya 3,7 kW. Lokasi terakhir yang potensial untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik skala mikrohidro yaitu sebuah air terjun yang berada pada koordinat N5 23’ 09,7” E95 21’ 53,9” dengan ketinggian 465 meter di atas permukaan laut. Dibandingkan dengan dua lokasi sebelumnya, lokasi ketiga ini memiliki head paling tinggi mencapai 16 meter. Namun demikian, lokasi ketiga ini debitnya paling kecil yaitu 0,1 m 3 s. Sama seperti dua lokasi yang lainnya, dengan memperhitungkan effisiensi sistem sebesar 58, maka lokasi ketiga ini dapat membangkitkan daya listrik sebesar 9,1 kW. Ketiga lokasi yang potensial untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik skala mikrohidro diperlihatkan seperti yang terdapat pada Gambar 2. 179 a lokasi kesatu b lokasi kedua c lokasi ketiga Sumber: dokumentasi survei lokasi 2009 Gambar 2. Aliran Sungai yang Potensial untuk Dikembangkan PLTMH Selanjutnya data-data potensi energi air tiap lokasi dan spesifikasi teknik sistem pembangkit listrik skala mikrohidro ditampilkan dalam bentuk tabel berikut ini. Tabel 2. Potensi Energi Air dan Spesifikasi Sistem Pembangkit Listrik Skala Mikrohidro Parameter Lokasi 1 2 3 Head net H net , m 5,0 5,0 16 Debit Q, m 3 s 0,20 0,13 0,10 Effisiensi total total , 58 58 58 Daya listrik terbangkitkan P, kW 5,7 3,7 9,1 Dimensi pipa pesat Ø x L, m 0,5 x 30 0,4 x 30 0,4 x 36 Panjang waterway m 130 10 10 Headpond P x L x T, m 9,2 x 3,5 x 3,5 Tipe turbin Propele r Propel er Cross Flow Diameter runner turbin mm 125 110 100 Efisiensi turbin 80 80 80 Jenis generator 3 fasa, syncronous generator, 380220 V Rating power generator kVA 10 7,5 20 Efisiensi generator 85 85 85 Sistem kontrol ELC electronic load controller Rating power kontrol kW 10 10 15 Ballast load air heater Rating power ballast load kW 12 12 153.2. Peran LIPI dalam Menunjang Program Peningkatkan Rasio Elektrifikasi Daerah Terpencil
Parts
» Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» Post-independence Efforts to Create ST Capabilities Role of Industrial Policy
» Innovation Outside the Formal Innovation System
» Innovation in Industry: Large Industrial Groups Multinational Corporations and their RD Centres
» Grassroots Innovations Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» LESSONS FROM THE INDIAN EXPERIENCE IN FRUGAL INNOVATION AND SOME QUESTIONS
» Environmental Sustainability Concerns What is Frugal Innovation?
» KERANGKA KERJA: KONDISI PENDORONG INOVASI
» Karakteristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga di Indonesia 15.72 12.49 2009 2007
» KEMAMPUAN TEKNOLOGI Pola Pendapatan Dan Kebutuhan Inovasi Di Rumah Tangga BOP
» KEWIRAUSAHAAN INOVATIF Pola Pendapatan Dan Kebutuhan Inovasi Di Rumah Tangga BOP
» STRATEGI MEMACU INOVASI FRUGAL DI INDONESIA: BEBERAPA GAGASAN
» KESIMPULAN Pola Pendapatan Dan Kebutuhan Inovasi Di Rumah Tangga BOP
» PENDAHULUAN Pola Pendapatan Dan Kebutuhan Inovasi Di Rumah Tangga BOP
» PENGERTIAN INOVASI FRUGAL Pola Pendapatan Dan Kebutuhan Inovasi Di Rumah Tangga BOP
» PERSPEKTIF EKONOMI INSTITUSIONAL UNTUK MENJELASKAN FENOMENA INOVASI FRUGAL
» KERANGKA KERJA EKONOMI INSTITUSIONAL BERPARADIGMA REALISME KRITIS
» Tata Nano sebagai Inovasi Frugal
» Cikal Bakal Gagasan Pembuatan Tata Nano
» Identifikasi Komponen Struktur Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» Abduksi Redeskripsi Teoretikal Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PERAN PEMERINTAH DALAM MENDORONG INOVASI FRUGAL
» PENDAHULUAN Analisis Mekanisme dan Validasi
» PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONAL
» PERAN DAN KONSTELASI LEMBAGA ISTP DALAM PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONAL
» PERUMUSAN PENGEMBANGAN LEMBAGA ISTP
» KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN 1. Kesimpulan:
» METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Identifikasi Faktor Internal Dan Eksternal
» ANALISIS BERPIKIR SISTEM SYSTEM THINKING
» Retroduksi Sub Model Sistem Usahatani
» Sub Model Konsepsi, Riset dan Pembiayaan Iptek Pertanian
» Sub Model Permintaan Produk Pertanian dan Sub Model Adopsi Iptek Pertanian
» KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Kesimpulan
» PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
» TINJAUAN LITERATUR 1. Konsep Inovasi Frugal
» DATA DAN METODOLOGI PEMBAHASAN
» Entrepreneurship dan Budaya “Jugaad”
» Basis Inovasi Teknologi Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» Dukungan Pemerintah Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» KESIMPULAN Prospek Inovasi Frugal di Indonesia
» RUMUSAN MASALAH DAN PERTANYAAN PENELITIAN
» Paving Block Pupuk Cair News-Qita
» Tahap Pertama Pra Pelaksanaan Tahap Kedua Sosialisasi
» Tahap Ketiga Penjaringan METODE PENELITIAN
» Tahap Keempat Pelaksanaan Tahap Kelima Hasil
» Tujuan dan Sasaran Kebijakan
» Langkah Kedepan HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kebijakan Pengembangan Mobil Komodo
» Produksi HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kebijakan Pengembangan Mobil Komodo
» Penyimpanan Lokasi Transportasi HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kebijakan Pengembangan Mobil Komodo
» Informasi HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kebijakan Pengembangan Mobil Komodo
» PENDAHULUAN Sistem Rantai Pasok
» METODE PENELITIAN Sistem Rantai Pasok
» KESIMPULAN Sistem Rantai Pasok
» INTRODUCTION Sistem Rantai Pasok
» EXPERIMENTAL METHODS Metal Based Composite Brake Blocks Containing Lead and Asbestos
» Non-asbestos brake lining Materials
» RESULTS AND DISCUSSION 1. Organic Brake Lining
» CONCLUSION Using of Lower Resin and Process Positive Moulds
» PENDAHULUAN Using of Lower Resin and Process Positive Moulds
» HASIL DAN PEMBAHASAN Using of Lower Resin and Process Positive Moulds
» PENUTUP Using of Lower Resin and Process Positive Moulds
» Equipments Methods Sistem pemegasan primer Sistem pemegasan sekunder
» METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN 1. Analisi Kegagalan pegas
» KESIMPULAN Hasil pengujian prototipe pegas ulir kereta api
» PENDAHULUAN Hasil pengujian prototipe pegas ulir kereta api
» METODOLOGI PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN
» HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Produksi Jagung Manis
» PENDAHULUAN Produksi Bahan Kering Jerami dan Klobot Jagung
» Hasil pengujian performance 1. Pembuatan prototipe pegas ulir Penentuan Lokasi Pengukuran Head
» HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
» KESIMPULAN Peran LIPI dalam Menunjang Program Peningkatkan Rasio Elektrifikasi Daerah Terpencil
» PENDAHULUAN Peran LIPI dalam Menunjang Program Peningkatkan Rasio Elektrifikasi Daerah Terpencil
» METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kecepatan Angin Harian
» Perhitungan Debit Air Perancangan Sistem Konversi Energi Angin untuk Pemompaan Air
» KESIMPULAN Peran Pemerintah dalam Pengembangan SKEA
» Perumahan Dan Pemukiman Inovasi Frugal
» KESIMPULAN Biaya Finishing Dinding dengan Menggunakan Alternatif Material Baru
» PENDAHULUAN Biaya Finishing Dinding dengan Menggunakan Alternatif Material Baru
» METODA PENELITIAN Biaya Finishing Dinding dengan Menggunakan Alternatif Material Baru
» Pembuatan Membran Webs Dengan Alat Electrospinning
» Analisa Larutan Pintal dan Struktur Mikro Membran
» Analisa Gugus Fungsi Laring Pita Suara
» Wicara Pasca Laringektomi Penguat Transistor Perancangan Mekanik Karakteristik Responden
» HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Adopsi Teknologi pada PTT padi
» Pengukuran Senjang Adopsi Teknologi pada PTT Padi Senjang Adopsi Teknologi pada PTT padi
» PENDAHULUAN Fenomena Adopsi Kolektif Teknologi pada PTT Padi
» Isu Sumber Daya dalam Open Source
» KESIMPULAN Open Source di Negara Berkembang
» PENDAHULUAN Open Source di Negara Berkembang
» EKO-INOVASI Open Source di Negara Berkembang
» METODOLOGI PENELITIAN Open Source di Negara Berkembang
» Pemindaian Peluang Bisnis dan Pemilihan Pertanian Organik Pembangunan Kompetensi Pertanian Organik
» Pemantapan Pertanian Organik dan Pengembangan Lini Bisnis Baru
» Pengembangan Bisnis ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. FAM Organic: Eko-Inovasi Pertanian Organik
» METODOLOGI 1. Sampel Lokasi Open Source di Negara Berkembang
» Open Source Sebagai Gerakan Sosial Metode Pengkajian
» HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Potensi Wilayah dan Sosial Ekonomi Petani
» Ternak Sapi Sebagai Tabungan Keluarga Miskin SITT : Sapi dan Tanaman Pangan
» Sifat Inovasi SITT Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» PENDAHULUAN Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Logistik
» KAJIAN PUSTAKA 1. Manajemen Logistik
» Logistic Service Quality Bh4eSo6P1Az8J3Ui Prosiding 2012
» PEMBAHASAN Standard Operating Procedure
» KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Standard Operating Procedure
» LATAR BELAKANG Standard Operating Procedure
» PENDAHULUAN Standard Operating Procedure
» PROFIL DAERAH HASIL DAN PEMBAHASAN 1 Potensi Energi Angin
» KESIMPULAN Potensi Energi Air
Show more