Penyimpanan Lokasi Transportasi HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kebijakan Pengembangan Mobil Komodo
                                                                                121
Setelah ditentukan jenis mobil yang akan diproduksi, kemudian dilakukan desain rincinya. Desain awal dilakukan oleh pemilik yang merupakan  engineer pensiunan PT DI, kemudian
dibantu oleh rekan-rekannya dari PT DI baik yang sudah pensiun maupun yang masih aktif bekerja di sana.
Proses  desain  pertama  menghasilkan  produk  generasi  pertama  di  tahun  2008. Berdasarkan desain tersebut kemudian diidentifikasi kebutuhan komponen yang cocok, baik
dari  sisi  engineering  maupun  ekonomi.  Setelah  teridentifikasi  kemudian  ditentukan komponen-komponen  mana  saja  yang  dapat  dipasok  dari  pemasok  lokal,  luar  kota
Jabodetabek dan impor. Karena desain mobil original dari Fin Komodo, sehingga banyak komponen-komponen yang harus didesain secara khusus.
Dalam strategi pemenuhan kebutuhan komponen, PT Fin Komodo melakukan kemitraan dengan pemasok-pemasok lokal yang sebagian besar merupakan industri kecil menengah.
Untuk  komponen-komponen  yang  harus  didesain  khusus,  PT  Fin  Komodo  memberikan desainnya pada pemasok, kemudian pemasok memproduksinya. Dalam proses tersebut PT
Fin  Komodo  juga  melakukan  pembinaan  dalam  proses  produksinya.  Saat  ini  Fin  Komodo telah melibatkan sekitar 120 pemasok lokal.
Komponen  yang  diperlukan  untuk  mobil  Komodo  tidak  semuanya  dapat  dipenuhi  dari pemasok lokal binaan, oleh karena itu sebagian dibeli dari pemasok luar kota, bahkan ada
yang  harus  dipenuhi  dari  impor.  Pemasok  luar  kota  yang  biasa  memenuhi  sebagian kebutuhan  komponen  PT  Fin  Komodo  adalah  pemasok  dari  wilayah  Jabodetabek.  Untuk
pemasok  tersebut  PT  Fin  Komodo  hanya  kerjasama  bisnis  tanpa  pembinaan,  karena sebagian besar merupakan industri yang sudah cukup besar.
Komponen  yang  masih  dipenuhi  dari  impor  adalah  mesin  dan  ban.  Pemenuhan  mesin masih  impor  karena  sulitnya  memproduksi  mesin  dengan  tingkat  presisi  tinggi  karena
keterbatasan  teknologi  peralatan  yang  dimiliki,  baik  oleh  PT  Fin  Komodo  maupun  oleh pemasoknya.  Sementara  impor  ban  dikarenakan  pemasok  lokal  mensyaratkan  jumlah
minimal  pemesanan  yang  terlalu  banyak  bagi  PT  Fin  Komodo  yang  volume  produksinya masih rendah.
Tahap  berikutnya  dari  lingkup  sistem  produksi  di  PT  Fin  Komodo  adalah  perencanaan produksi  dan  aktivitas  produksi.  Perencanaan  produksi  di  PT  Fin  Komodo  masih
berdasarkan  kapasitas  yang  dimiliki.  Hal  tersebut  dikarenakan  sumberdaya  yang  dimiliki masih  sangat  terbatas.  Luas  lokasi  pabrik  masih  terbatas  sehingga  banyak  operasi  yang
dilakukan dalam satu tempat.Jumlah tenaga kerja yang dimiliki adalah sekitar 30 orang. Saat ini kemampuan produksi mobil Komodo adalah 8 unitbulan.
Setelah  produksi  mobil  Komodo  selesai  diproduksi,  mobil  dikirim  ke  pengguna.  Untuk terus  meningkatkan  kualitas  produk,  PT  Fin  Komodo  menerima  feedback  berupa  keluhan-
keluhan  kekurangan  mobil  serta  masukan-masukan  dari  pengguna.  Masukan-masukan tersebut  dijadikan  dasar  bagi  PT  Fin  Komodo  untuk  terus  berinovasi  melakukan  perbaikan
pada  produk  mobilnya.  Dari  pertama  produksi  tahun  2008  sampai  saat  ini  sudah  ada  4 generasi  mobil  komodo,  yaitu:  generasi  I  tahun  2008,  generasi  II  tahun  2009,  generasi  III
tahun  2010,  dan generasi  IV  tahun  2011.  Saat  ini  PT  Fin  Komodo  masih  terus melakukan riset untuk menyempurnakan desain produknya.
                