Pengembangan Bisnis ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. FAM Organic: Eko-Inovasi Pertanian Organik

247 Kedua, pelatihan halaman organik dan pengembangan toko FAM Organic. Pelatihan ini bertujuan untuk menyebarluaskan praktik berkebun organik di halaman rumah yang bertujuan meningkatkan kesehatan keluarga dan kesehatan lingkungan. Pelatihan ini telah diadakan sebanyak 26 kali, setiap pelatihan diikuti rata-rata 20 peserta. FAM Organic juga mendirikan komunitas halaman organik yang ditujukan sebagai wadah pertemuan dan saling bertukar informasi para penggiat halaman organik. Saat ini FAM Organic telah berhasil mengembangkan bisnis penjualan produk-produk yang terkait dengan halaman organik, seperti bibit tanaman, media tanam, pupuk organik, peralatan berkebun dan lain sebagainya. Ketiga, eko-suvenir. Lini bisnis ini menawarkan produk berupa benih dan bibit tanaman tanaman yang telah melalui proses pembenihan dan siap untuk ditanam lebih lanjut untuk dijadikan suvenir pada acara pernikahan, kegiatan-kegiatan lingkungan dan lain sebagainya. Pembibitan tanaman dilakukan secara organik. Berbeda dengan eko-suvenir kebanyakan, FAM Organic menyertakan petunjuk bagaimana cara bercocok tanam secara organik dengan benih dan bibit yang dijadikan eko-suvenir. FAM Organic ingin memastikan keberlanjutan penggunaan eko-suvenir ini dan mengarahkan penerima eko-suvenir untuk mencari informasi tambahan pada situs FAM Organic, sehingga penerima suvenir dapat teredukasi lebih jauh dan sekaligus juga mengenal pertanian organik, jasa, produk serta bisnis FAM Organic. Terakhir, FAM Organic menyediakan jasa konsultasi bagi yang ingin mengembangkan pertanian organik. Untuk kemitraan, yang disebut oleh FAM Organic sebagai kemitraan eco- preneur, FAM Organic menetapkan syarat-syarat tersendiri. Syarat yang pertama, calon mitra harus mengedepankan integritas pertanian organiknya, mengedepankan sisi ekologi dengan tujuan menyehatkan lingkungan terlebih dahulu baru sisi bisnis setelahnya. Kemitraan terbuka untuk ragam jenis lini bisnis.

4.1.4. Pengembangan Bisnis

Terkait dengan pengembangan bisnis FAM Organic telah memiliki rencana pengembangan bisnis lebih jauh lagi setelah berhasil memantapkan lini-lini bisnis di atas. Strategi pengembangan bisnis ke depan terbagi menjadi tiga orientasi ide atau konsep utama, yaitu: konsep suburb pinggiran kota, konsep urban kota sebagaimana digambarkan di gambar episode strukturasi FAM Organic di atas dan dan konsep penyelenggaraan presentasi bisnis pertanian organik. Konsep suburb akan mengembangkan sejenis kawasan organik terintegrasi dengan prasyarat utama keberadaan kebun atau pertanian organik. Kawasan ini akan mencakup pertanian organik, eco-edutainment, eko-kuliner, lokakarya, villa peristirahatan, eko- pertemuan serta penelitian dan pengembangan. Pengembangan konsep ini telah dimulai di lahan kebun di Parongpong. Sementara Toko FAM Organic adalah toko terintegrasi yang menawarkan jasa dan produk ‘dari a sampai z’ tentang halaman organik, mulai dari jasa pelatihankonsultanlandscaping sampai dengan produk-produk yang terdiri dari benih, bibit, pupuk organik, media tanah, aneka macam peralatan berkebun yang sebagian dirancang dan diproduksi sendiri untuk memudahkan orang untuk bercocok tanam secara organik di halaman rumah. Di toko ini akan dibuat halaman organik, yang ditujukan sebagai contoh atau model halaman organik, sekaligus alat edukasi bagi pengunjung, di mana di halaman ini akan diperagakan cara-cara bercocok tanam organik aneka ragam tanaman. Bisnis ini berkembang dari pembangunan kompetensi pertanian organik yang diikuti dengan keberhasilan melakukan proses pertanian organik, penghantaran produk pertanian komoditas, penghantaran jasa pelatihan halaman organik dan penjualan produk-produk yang terkait dengan berkebun. FAM Organic dalam pengembangan pemasaran dan bisnisnya telah menyebarluaskan norma-norma, nilai-nilai dan tatanan pengetahuan seputar pertanian organik. Terkait dengan kinerja bisnis, FAM Organic menyatakan bahwa volume penjualan komoditas sayuran organik berfluktuasi secara dinamis, ada masa di mana volume penjualan naik dan juga turun. Fluktuasi ini salah satunya disebabkan oleh faktor alam, yaitu pergeseran keseimbangan ekosistem dan cuaca. Pergeseran keseimbangan ini terjadi 248 secara terus menerus dan terkadang kondisi anomali cuaca mempengaruhi pengembalian keseimbangan ekosistem ini. Pengembalian keseimbangan ekosistem membutuhkan waktu untuk berproses, sehingga dalam kondisi ini ‘kerugian’ mungkin terjadi, yaitu berkurangnya volume produksi. Untuk meningkatkan nilai tambah yang lebih tinggi lagi di lini sayuran, FAM Organic mengembangkan produk salad dan bibit tanaman herbal di pot yang eksklusif. FAM Organic tidak melakukan pengambilan produk dari produsen lain untuk memenuhi permintaan. Kinerja penjualan eko-suvenir terus meningkat demikian juga dengan produk- produk yang dijual di lini halaman organik. Nilai halaman organik sebagai ruang belajar mendorong konsumen untuk membeli produk-produk yang ditawarkan seperti bibit, peralatan berkebun dan media tanam. Kinerja penjualan produk dan jasa selain sayuran organik terus meningkat. Menurut Pak Soeparwan, profit secara keseluruhan meningkat secara terus menerus. Pertanian organik menurut tipologi eko-inovasi yang dikembangkan Andersen 2008 termasuk ke dalam jenis eko-inovasi produk alternatif. Dalam konteks praktik pertanian organik, keterputusan radikal terjadi bila dibandingkan dengan praktik pertanian konvensional, hidroponik, aeroponik, GMO genetically modified organism dan praktek pertanian yang baik good agricultural practice, GAP. Keterputusan radikal teknologi ini berakar dari prinsip-prinsip pertanian organik yang dimanifestasikan dalam praktik pertanian yang sehubungan dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya, menerapkan cara, metode bertani yang berbeda dari praktik-praktik pertanian lain. Dampak-dampak eko-inovasi pertanian organik dibagi ke dalam dimensi lingkungan, kesehatan manusia dan ekonomi. Dalam konteks dimensi lingkungan, beberapa penelitian telah mencatat bahwa pertanian organik meningkatkan kesuburan dan kegemburan tanah struktur tanah. Kesuburan tanah disebabkan oleh kandungan dan kegiatan materi organik yang lebih besar, seperti mikroba dan cacing tanah Nemes, 2009. Struktur tanah yang lebih gembur memungkinkan penyerapan air, sehingga mengurangi kemungkinan banjir dan erosi. Meningkatnya kesuburan dan kegemburan tanah memberikan efek balik terhadap produktivitas lahan dan pertanian organik itu sendiri. Kesinambungan kondisi lahan akan mendukung kesinambungan pertanian organik. Pernyataan ini didukung oleh FAM Organic, namun tetap diperlukan adanya pengukuran dan perbandingan kuantitatif antara tingkat kesuburan dan kegemburan tanah lahan pertanian organik dan non-organik. Beberapa penelitian yang dirangkum dalam Laporan FAO 2009 mencatat ragam dampak positif produk pertanian organik bagi kesehatan manusia. Secara ekonomi, harga premium produk organik memberikan keuntungan terutama bagi para petani. Dalam konteks FAM Organic, penetapan harga produk yang lebih tinggi daripada produk pertanian konvensional dilakukan karena biaya pengembangan infrastruktur pertanian organik relatif besar.

5. KESIMPULAN