PROFIL DAERAH HASIL DAN PEMBAHASAN 1 Potensi Energi Angin

286 1 Mengidentifikasi dan penentuan lokasi dengan cara menyusuri aliran sungai guna mencari lokasi yang potensial yang dilanjutkan dengan penandaan lokasi menggunakan global positioning system GPS. 2 Pengukuran tinggi jatuh air secara manual menggunakan meteran dan menggunakan GPS. 3 Pengukuran debit air dengan cara mengukur kecepatan aliran air menggunakan currentmeter dan perhitungan luas penampang sungai. 2.3 Metoda Analisis dan Perhitungan a Energi angin Dari kegiatan survei awal energi angin ini hanya dapat memberikan informasi mengenai rencana penempatan turbin angin dan kecepatan angin rata-rata per jam. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat diperlukan survei yang lebih komprehensif dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan angin regional. Dari peta tersebut baru dapat diketahui wilayah mana yang memiliki kecepatan angin rata-rata paling tinggi dalam satu tahun. Selanjutnya di lokasi tersebut dipasang anemometer untuk mendapatkan karakteristik angin yang paling spesifik di tempat turbin angin atau wind farm akan dipasang. b Energi air Dari data hasil survei potensi air berupa head dan debit air, selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mengetahui besarnya potensi daya yang dapat dibangkitkan P dengan menggunakan persamaan 1 Havey, et al., 2002: ………………. 1 di mana = massa jenis air kgm 3 , g = gravitasi m 2 s, Q = debit m 3 s, H = head atau beda ketinggian air m.

3. PROFIL DAERAH

Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang terletak paling ujung dari provinsi tersebut dengan koordinat 5,2˚ - 5,8˚ LU dan 9,50˚ - 95,8˚ BT. Kabupaten Aceh Besar memiliki batas wilayah sebelah utara yaitu Selat MalakaKota Banda Aceh, sebelah selatan yaitu Kabupaten Aceh Jaya, sebelah timur yaitu Kabupaten Pidie dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia. Kabupaten Aceh Besar terdiri dari 23 kecamatan, 68 pemukiman, 5 kelurahan dan 559 desa Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar, 2007. Peta Kabupaten Aceh Besar diperlihatkan pada Gambar 1. 287 Gambar 1. Peta Kabupaten Aceh Besar Sumber: Google Maps 2012 dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar 2007 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Potensi Energi Angin Pengukuran kecepatan angin dilakukan di 2 lokasi berbeda yang diperoleh dari informasi masyarakat sekitar di mana pada lokasi tersebut diperkirakan anginnya cukup kencang. Hasil pengukuran kecepatan angin di lokasi 1 yang berada di puncak bukit Gambar 2 dan lokasi 2 yang berada di sekitar bangunan kantor administrasi koperasi Gambar 3 ditampilkan pada Tabel 1. Tabel 1. Kecepatan Angin Rata-rata di Lokasi Waktu Lokasi 1 Lokasi 2 Kecepatan Angin rata-rata Kecepatan Angin rata-rata Tanggal Jam ms ms 17122009 10.00 1,10 11.00 1,36 12.00 2,05 13.00 2,08 14.00 1,27 15.00 1,31 16.00 1,73 17.00 1,71 18.00 1,26 19.00 1,46 20.00 1,44 21.00 1,31 22.00 1,22 23.00 0,97 24.00 0,63 18122009 01.00 1,05 02.00 0,98 03.00 0,92 04.00 0,50 288 Waktu Lokasi 1 Lokasi 2 Kecepatan Angin rata-rata Kecepatan Angin rata-rata Tanggal Jam ms ms 05.00 0,52 06.00 0,81 07.00 1,06 08.00 0,95 09.00 1,14 10.00 1,53 11.00 1,72 12.00 1,29 13.00 1,43 14.00 1,09 15.00 0,96 16.00 0,86 17.00 1,26 18.00 1,90 19.00 2,05 Gambar 2. Pengukuran kecepatan angin di lokasi 1 sumber: dokumentasi saat survei lapangan Gambar 3. Pengukuran Kecepatan Angin di Lokasi 2 Sumber: dokumentasi saat survei lapangan Tabel 1 menunjukkan bahwa kecepatan angin rata-rata per jam pada lokasi 1 dan lokasi 2 sangat kecil, yaitu berkisar antara 0,5 –2,08 ms. Dari studi literatur yang dilakukan terhadap 10 unit produk turbin angin komersial yang dipublikasikan di internet, dengan daya berkisar antara 400 W –50 kW, diperoleh informasi bahwa start-up wind speed-nya berkisar antara 2 –3,8 ms dan rated wind speed 7–13 ms. Hal ini berarti bahwa kecepatan angin 289 rata-rata per jam di lokasi 1 dan 2 tergolong rendah. Namun demikian terlalu dini untuk menyatakan bahwa kedua lokasi tersebut tidak layak untuk dipasang turbin angin. Kajian kecepatan angin untuk satu titik yang telah ditentukan sebagai tempat turbin angin memerlukan data angin setidaknya selama satu tahun.

4.2 Potensi Energi Air