Karakteristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga di Indonesia 15.72 12.49 2009 2007

Prosiding Forum Tahunan Pengembangan Iptekin Nasional 2012 17 konsumsi pendapatan per kapita per tahun di atas US 3600 atau sekitar Rp 3,500,000 atau sekitar US 9.8 per kapita per hari. Fenomena magnet pasar ini juga diperkuat oleh World Competitiveness Report 2012, dimana pasar domestik Indonesia yang berada di urutan enam belas besar dunia adalah salah satu faktor yang berkontribusi nyata terhadap daya saing Indonesia.

3.2 Karakteristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga di Indonesia

Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2012 mencapai 244,215,983 juta orang pada tahun 2012 SDDS Bank Indonesia, 20121, daya beli masyarakat menempati nomor 124 dunia dengan pendapatan per kapita US 3,716 pada harga konstan tahun 2005 UNDP Human Development Report, 2011. Ketimpangan ekonomi perkotaan dan perdesaan masih terlihat, dimana perkotaan merupakan sumber pertumbuhan, sementara kontribusi perdesaan terhadap pertumbuhan relatif masih rendah. Laporan Mc Kinsey 2012 menyimpulkan bahwa sebagian besar pendapatan nasional yakni 74 PDB merupakan kontribusi dari setengah penduduk perkotaan 54. Kondisi ini didukung pula oleh fakta bahwa proporsi penduduk miskin perdesaan pada tahun 2011 mencapai 15.72 atau 18.,972.,180 orang, jauh lebih tinggi daripada kelompok penduduk miskin perkotaan Tabel 1. Tabel 1. Jumlah Penduduk Miskin dan Persentase Penduduk Miskin di Indonesia 2007-2011 Tahun Jumlah Penduduk Miskin 000 Persentase Penduduk Miskin Kota Desa Kota+Desa Kota Desa Kota+Desa 2011 11 046.75 18 972.18 30 018.93

9.23 15.72 12.49

2010 11 097.80 19 925.60 31 023.40 9.87 16.56

13.33 2009

11 910.5 20 619.4 32 530.0 10.72 17.35 14.15 2008 12 768.5 22 194.8 34 963.3 11.65 18.93

15.42 2007

13 559.3 23 609.0 37 168.3 12.52 20.37 16.58 Sumber: Data SUSENAS Badan Pusat Statistik Tingkat kemiskinan di Indonesia telah menunjukkan penurunan selama satu dekade terakhir, akan tetapi angka kemiskinan tersebut masih di atas 29 juta penduduk Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik 2 , terjadi penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin selama periode 2003-2012, yakni dari 37,300 orang 17.5 menjadi 29,100 orang 12 seperti ditunjukkan pada Gambar 5 dan 6. 1 Sumber: SDDS Bank Indonesia 2012 diakses dari http:www.bi.go.idsdds 2 rata-rata pengeluaran per kapita per bulan penduduk dibawah garis kemiskinan Prosiding Forum Tahunan Pengembangan Iptekin Nasional 2012 18 Sumber: diolah dari Statistik Indonesia BPS, 2012 Gambar 5. Penduduk Miskin Indonesia Menurut Rata-tata Pengeluaran per Kapita Sebulan Sumber: diolah dari Statistik Indonesia BPS, 2012 Gambar 6. Proporsi dan Jumlah Penduduk Miskin dan Tidak Miskin di Indonesia Kondisi di atas sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ukuran kemiskinan yang mengacu pada daya beli penduduk yang dipakai dalam Human Development Indeks. Rumah tangga yang mempunyai pendapatan di bawah US 1.25 per kapita hari, maka rumah tangga tersebut termasuk kategori miskin. Pada tahun 2011 proporsi kepala keluarga yang masuk kategori tersebut mencapai 20,8 atau sebesar 18.7 penduduk. Hal ini berarti masih terdapat sekitar 44,88 juta orang di Indonesia yang masuk kategori miskin UNDP Report, 2011. Kondisi ini salah satunya akibat tingkat pengangguran di Indonesia pada Februari 2012 masih sekitar 6,3 dari total angkatan kerja. Sementara itu, berdasarkan kriteria kelompok konsumsi yang digunakan McKinsey US 3600kapitatahun atau US 9.8kapitahari, terdapat sekitar 45 juta rakyat Indonesia pada tahun 2011 yang sudah masuk kelompok ini. Hal ini berarti, masih terdapat sekitar 195 juta rakyat Indonesia 81.,2 yang tidak masuk dalam kelompok konsumsi 3 dari total 240 juta penduduk. Fakta ini menunjukkan bahwa upaya mengurangi kemiskinan tetap harus menjadi prioritas utama bangsa Indonesia ke depan. Kebutuhan penduduk miskin tersebut untuk hidup lebih layak dan dapat menikmati hasil pembangunan merupakan permasalahan yang perlu dicarikan solusi kreatifnya. Mengacu pada kriteria UNDP dan McKinsey tersebut, maka distribusi penduduk pada tahun 2011 menurut kelompok pendapatannya dapat digambarkan sebagai berikut: 1 Kelompok berpendapatan US1.25kapitahari sebesar lebih kurang 45 juta orang; 2 Kelompok berpendapatan US1.25-9.8kapitahari sebesar 150 juta penduduk; dan 3 3 pendapatan bersih per kapita dibawah US 3600 per tahun pada harga konstan tahun 2005 atau US 9.8kapitahari Prosiding Forum Tahunan Pengembangan Iptekin Nasional 2012 19 Kelompok berpendapatan US 9.8 per hari yang masuk dalam kelompok konsumsi sebanyak 45 juta orang Gambar 7. Gambaran ini menunjukkan bahwa ada kelompok terendah sangat jauh dari kelompok konsumsi masih 45 juta orang, dan 150 juta penduduk Indonesia yang sudah di atas garis kemiskinan dan potensial kedepan memasuki kelompok konsumsi. Sumber: diolah dari Laporan Mc Kinsey 2012 dan Laporan UNDP 2012 Gambar 7 Piramida Penduduk Indonesia Menurut Kelompok Penghasilan Penurunan tingkat kemiskinan tetapi dengan tingkat ketimpangan pendapatan yang semkian meningkat juga didukung oleh fakta yang disampaikan BPS. Menurut data SUSENAS, proporsi penduduk di tingkat pendapatan terendah semakin berkurang dari 21.66 tahun 1999 menjadi 16.85 tahun 2011, diikuti oleh peningkatan proporsi penduduk yang masuk kategori berpendapatan tinggi 40.57 menjadi 48.42 pada periode yang sama, seperti ditunjukkan Tabel-2. Meskipun proporsi penduduk berpendapatan rendah menurun, akan tetapi indeks Gini meningkat dari 0.31 menjadi 0.41, yang menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan antar penduduk semakin besar. Dalam kondisi demikian, inovasi frugal menjadi strategis untuk dikembangkan. Tabel 2. Pendapatan per Kapita dan Distribusi Pendapatan di Indonesia Indikator Terpilih 1999 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Rata-rata Pendapatan per Kapita - Persentase pengeluaran rumahtangga untuk makanan 62.94 58.47 56.89 54.59 51.37 53.01 49.24 50.17 50.62 51.43 49.45 - Persentase pengeluaran rumahtangga untuk bukan makanan 37.06 41.53 43.11 45.42 48.63 46.99 50.76 49.83 49.38 48.57 50.55 Distribusi pendapatan - 40 penduduk dengan pendapatan terendah 21.66 20.92 20.57 20.8 18.81 19.75 19.1 19.56 21.22 18.05 16.85 - 40 penduduk dengan pendapatan menengah 37.77 36.89 37.1 37.13 36.4 38.1 36.11 35.67 37.54 36.48 34.73 - 20 penduduk dengan pendapatan tertinggi 40.57 42.19 42.33 42.07 44.78 42.15 44.79 44.77 41.24 45.47 48.42 Gini Indeks 0.31 0.33 0.32 0.32 0.36 0.33 0.36 0.35 0.37 0.38 0.41 Sumber: Data SUSENAS Badan Pusat Statistik 152 juta orang US 1.25 – 9.8kapitahari 45 juta orang 1.25 USkapitahari 45 Juta orang US 9.8kaphari Prosiding Forum Tahunan Pengembangan Iptekin Nasional 2012 20

3.3 Pola Pendapatan Dan Kebutuhan Inovasi Di Rumah Tangga BOP