Program Learning Outcomes PLO

129 PEDoMAN FIK • JURUSAN OLAHRAGA PENDIDIKAN 2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan pendidikan jasmani secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Knowledge-Skills – Pengetahuan yang dikusasi 3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Knowledge, Skills, Attitude– Kemampuan manajerial Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Attitude – Kemampuan manajerial 4. Guru pendidikan jasmani bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berpikir kritis, kreatif, dan terampil dengan perspektif global tentang pendidikan jasmani sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat sebagai warga negara yang pancasilais, nasionalis, dan bertanggung jawab.

D. Program Learning Outcomes PLO

1. Menganalisa konsep teoritis bidang pengetahuan pendidikan secara umum dan konsep teoritis pendidikan jasmani secara khusus, serta mengaplikasikan IPTEK dalam bidang pendidikan jasmani. 2. Menerapkan nilai-nilai luhur, memiliki karakter seorang pendidik, serta memiliki jiwa kepemimpinan. 3. Menerapkan pengetahuan dan kemampuan pada bidang yang dikuasai yaitu pendidikan jasmani dengan penuh tanggungjawab. 4. Menerapkan dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki kepada lingkungan dan menghasilkan karya yang bermanfaat untuk masyarakat. Untuk mencapai visi, misi tersebut, maka Prodi Penjas menuangkan dalam strategi-strategi berikut ini: 1. Pengembangan kompetensi tenaga akademik dilakukan dalam bentuk kegiatan pengiriman studi lanjut S-2, S-3 untuk jalur gelar dan jalur non gelar; magang pelatihan, 130 PEDOMAN AKADEMIK 20142015 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA kursus singkat staf pengajaran dan staf administrasi sesuai dengan bidang ilmu dan keterampilan yang mendukung upaya pengembangan kualitas program studi. 2. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga akademik baik yang dihubungkan dengan proses dan produk dilakukan melalui pengembangan bahan ajar mata kuliah. Bahan ajar mata kuliah yang diajarkan melalui modul, buku bacaan dan program belajar berbasis pemanfaatan teknologi multimedia. Di samping itu, pengembangan kualitas dan produktiitas akademik dihubungkan dengan kemampuan tenaga akademik dan mahasiswa dalam melaksanakan pengembangan alat-alat belajar dan instrumen pengukuran hasil belajar gerak yang secara esensial dibutuhkan oleh lembaga pendidikan dalam upaya pengembangan kualitas isik dan keterampilan peserta didik. 3. Pengembangan kualitas tenaga administrasi dan tenaga pendukung lainnya dilakukan melalui jalur pendidikan formal dan jalur pelatihan, magang dan kursus. Pendidikan formal dan kursus akan dihubungkan dengan jenis pekerjaan, tantangan dan kemungkinan perkembangannya di masa datang. 4. Peningkatan kualitas lulusan akan dilakukan melalui pendekatan peningkatan kualitas proses, produk pembelajaran dan kemitraan dengan instansilembaga yang memiliki peluang untuk menyerap lulusan. Dengan demikian, pendekatan peningkatan kualitas proses pembelajaran akan dilakukan secara paralel dengan upaya pengembangan kemitraan. 5. Pengembangan pencapaian target kurikulum melalui peningkatan kualitas kinerja manajemen internal program studi. Komponen-komponen yang secara langsung berhubungan eisiensi dan efektivitas manajemen internal program studi, seperti sistem evaluasi kinerja dosen, kualitas proses dan produk PBM akan dihubungkan dengan prinsip-prinsip manajemen mutu terpadu. 6. Pemberdayaan laboratorium kinerja isik dan keterampilan sebagai pusat penelitian dan pelayanan pengembangan kualitas isik sesuai keterampilan yang dapat digunakan oleh tenaga akademik, mahasiswa, guru pendidikan jasmani dan pelatih. Pengembangan dan pemberdayaan 131 PEDoMAN FIK • JURUSAN OLAHRAGA PENDIDIKAN alat pembelajaran pendidikan jasmani sesuai dengan situasi dan kondisi tempat mengajar.

E. Gelar Lulusan