DOSEN PENASEHAT AKADEMIK SUPERVISI PELAKSANAAN PERKULIAHAN

68 PEDOMAN AKADEMIK 20142015 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

D. DOSEN PENASEHAT AKADEMIK

Mahasiswa dibimbing oleh Dosen Penasehat Akademik PA selama masa kuliah, khususnya di dalam penyusunan rencana studi dan penentuan matakuliah dalam KRS dan mengatasi persoalan akademik yang dialami mahasiswa selama masa studi. Semua aktivitas akademik mahasiswa harus diketahui dan dikonsultasikan dengan Dosen PA. Perkembangan studi mahasiswa dicatat dalam buku Kontrak Mata Kuliah dan Data Kemajuan Akademik Mahasiswa. Dosen PA pada masa pengisian KRS atau pendaftaran mata kuliah ke Siakad akan memonitor mahasiswanya yang sudah atau belum mengisi KRS termasuk penambahan matakuliah melalui Siakad. Dosen PA dapat langsung menyetujui pengisian KRS dengan memberi tanda centang √ di tempat yang disediakan. Dosen PA berwenang menolak atau tidak menyetujui pengambilan matakuliah oleh mahasiswa dengan memberikan alasan pada kotak yang disediakan. Mata kuliah yang telah disetujui Dosen PA tidak dapat dibatalkan, kecuali tanda centangnya dihapus dibatalkan oleh Dosen PA. Kemudian Dosen PA akan menandatangani cetakan KRS yang dicetak Pustikom sebagai persetujuan tertulis. Selain itu, Dosen PA akan memonitor kemajuan akademik dan perkuliahan mahasiswanya, baik melalui tatap muka atau Siakad. PA dianjurkan mengadakan pertemuan yang terjadwal dengan mahasiswanya secara berkala, minimal satu kali dalam tiap semester. Menjelang penyelesaian studi baik mahasiswa maupun Dosen PA harus memeriksa DHS dan membandingkannya dengan kontrak mata kuliah, guna menghindari adanya mata kuliah yang belum diambil mahasiswa atau tercantum dua kali atau lebih. Jika ada mata kuliah yang tercantum dua kali atau lebih, karena ada revisi nilai, maka Dosen PA harus memberikan tanda paraf pada mata kuliah yang akan dihapus.

E. SUPERVISI PELAKSANAAN PERKULIAHAN

1. Untuk memelihara dan meningkatkan kelancaran dan efektivitas pembelajaran, maka supervisi perkuliahan perlu dilaksanakan secara berkesinambungan. Supervisi perkuliahan yang dimaksud terutama menyangkut: 69 STANDAR AKADEMIK a. Persiapan perkuliahan. b. Isi atau materi kuliah yang disajikan. c. Strategi dan metode penyajian. d. Frekuensi kehadiran dosen. e. Rekomendasi penyempurnaan perkuliahan. 2. Pelaksanaan supervisi dilakukan oleh ketua program studi masing-masing. 3. Waktu pelaksanaan supervisi oleh ketua program studi minimal tiga kali dalam satu semester, yaitu pada minggu awal, tengah, dan akhir perkuliahan.

F. EVALUASI PERKULIAHAN