LEMBAGA PENJAMINAN MUTU LPjM

84 PEDOMAN AKADEMIK 20142015 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

f. Kegiatan Pengembangan

Universitas Negeri Jakarta memiliki kebijakan dan upaya dalam menjamin pengembangan dan keberlanjutan kegiatan PKM: 1 Mewajibkan dan mengupayakan semua prodi jurusanfakultas memiliki agenda PKM jangka pendek, menengah dan panjang dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta kegiatan KKN wajib bagi mahasiswa. 2 Pengembangan KKN dalam bentuk KKN terpadu dengan PKM untuk Prodi pendidikan dan non pendidikan untuk eisiensi waktu. 3 Meningkatkan Sumber Daya Manusia SDM melalui “studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi” dengan bantuan dari UNJ, DIKTI dan beasiswa luar negeri maupun dalam negeri lainnya. 4 Memfasilitasi kelancaran naik pangkatjabatan dan belajar sepanjang hayat. 5 Sarana dan Prasarana yang memungkinkan terlaksananya PKM secara berkelanjutan dengan menganggarkan dana BLU sesuai kebutuhan masyarakat dan kebutuhan PKM.

g. Kerjasama Dalam mengembangkan dan membina jejaring PKM

dan KKN, Universitas Negeri Jakarta bekerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya: Pemprov, Pemkab Pemkot, BUMN, Dunia Usaha, Dunia Industri di dalam dan luar negeri.

3. LEMBAGA PENJAMINAN MUTU LPjM

Lembaga Penjaminan Mutu disingkat LPjM didirikan berdasarkan Surat Keputusan rektor Universitas Negeri Jakarta nomor 239SP2006 tanggal 26 Maret 2006. Lembaga ini melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi pada tingkat universitas, sedangkan pada tingkat fakultas, lembaga, dan biro dilaksanakan oleh Gugus Penjaminan Mutu. Pada dasarnya penjaminan mutu diartikan perencanan, pelaksanaan, pemenuhan, pengendalian dan pengembangan standar mutu 85 LAYANAN UNIVERSITAS perguruan tinggi secara berkelanjutan, konsisten sehingga pemangku kepentingan stake holders merasa puas. Selanjutnya akan diuraikan visi, misi, fungsi, sasaran, pendekatan dan siklus penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu di Universitas Negeri Jakarta.

a. Visi, Misi, dan Fungsi 1 Visi Lembaga Penjaminan Mutu UNJ

Menjadi salah satu institusi penjaminan mutu perguruan tinggi terbaik dalam menjalankan fungsinya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat serta layanan administrasi akademik. 2 Misi Lembaga Penjaminan Mutu UNJ Menjadikan mutu sebagai jiwa seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa UNJ dalam menjalankan fungsi terbaiknya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat serta layanan administrasi akademik. Mendorong UNJ menjadi perguruan tinggi yang bermutu dan berskala internasional. 3 Fungsi Lembaga Penjaminan Mutu UNJ a Menyusun dan mengembangkan standar umum dan berbagai pedoman sebagai acuan melaksanakan penjaminan mutu akademik dan non akademik. b Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penja- minan mutu termasuk monitoring dan evaluasi kegiatan akademik dan non akademik mulai ting- kat universitas sampai program studi. c Mengkaji hasil pelaksanaan penjaminan mutu dalam suatu siklus pada seluruh jajaran di UNJ. d Menyampaikan rekomendasi kepada Rektor dan pimpinan lainnya sebagai masukan untuk peningkatan mutu secara berkelanjutan. 86 PEDOMAN AKADEMIK 20142015 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

b. Sasaran

Kegiatan penjaminan mutu merupakan suatu siklus yang bergulir secara berkelanjutan. Kegiatan tersebut dimulai dari penetapan standar mutu, dilanjutkan dengan pelaksanaan yang secara periodik dilakukan monitoring dan evaluasi. Hasil monitoring dan evaluasi akan memberikan masukan untuk melaksanakan evaluasi diri sebagai umpan balik dalam penetapan standar untuk siklus berikutnya. Inti dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Sasaran dari kegiatan penjaminan mutu pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat adalah tahap: masukan, proses, hasil, dan dampak.

c. Pendekatan

Dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan suatu siklus penjaminan mutu adalah berdasar pada kondisi riil yang telah dicapai dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan non akademik. Pendekatan yang digunakan dalam menjalankan seluruh rangkaian penjamianan mutu adalah: 1 Mulai dari sekarang, seluruh komponen yang terkait diajak untuk memulai tanpa menunggu kelengkapan dan kesiapan komponen lainnya. 2 Sinergi dengan semua komponen, pencapaian mutu merupakan proses yang saling terkait antara satu komponen dengan yang lainnya. oleh sebab itu sinergi seluruh komponen akan mempercepat pencapaian tujuan. 3 Terencana, artinya semua rangkaian siklus penjami- nan mutu dilaksanakan berdasarkan perencanaan. 4 Komitmen, diperlukan komitmen yang kuat mulai dari pimpianan sampai dengan pelaksana. 5 Berkelanjutan, apabila suatu siklus penjaminan mutu sudah selesai maka harus dilanjutkan dengan siklus berikutnya untuk mencapai standar yang lebih tinggi, dan seterusnya. 87 LAYANAN UNIVERSITAS

d. Siklus Sistem Penjaminan Mutu

Sebagai implementasi awal sistem penjaminan mutu, LPjM sudah mencanangkan Siklus Sistem Penjaminan MutuAkademik SPMA pada tanggal 17 Desember 2007. Siklus SPMA terdiri dari tahap penetapan standar, pelaksanaan berupa pemenuhan standar dan pemantauan, pengendalian standar berupa audit akademik, dan peningkatan standar. Siklus SPMA ini didasarkan pada konsep perbaikan berkelanjutan continuous quality improvement dengan model Keizen. Pelaksanaan sistem penjaminan mutu dipengaruhi oleh antara lain komitmen, perubahan sikap terhadap mutu dalam merencanakan, melaksanakan, menilai dan tindak lanjutnya kegiatan tri darma perguruan tinggi. Dengan memperhatikan uraian tentang visi, misi, fungsi serta pendekatan yang dilaksanakan oleh LPjM dalam mengimplementasikan siklus penjaminan mutu dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat maka diharapkan agar pimpinan, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan sarana pendukung dapat mengimplementasikan sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik dengan baik. 88 PEDOMAN AKADEMIK 20142015 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Dalam proses perkuliahan sebagai bagian dari tri darma perguruan tinggi, diharapkan komitmen, perubahan paradigma, dan perubahan sikap yang berorientasi pada peningkatan mutu secara terus menerus oleh dosen dan mahasiswa. Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa memberi masukan melalui pengiisan format penilaian pelaksanaan perkuliahan sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk peningkatan mutu pendidikan.

e. Monitoring dan evaluasi

Monev akhir perkuliahan ada 2 sistem: 1 opscan untuk mahasiswa angkatan 2011 dan sebelumnya. 2 online untuk angkatan 2012 dan seterusnya.

4. LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN LPP