SKORSING SANKSI AKADEMIK Registrasi Ulang Setelah Cuti Kuliah

54 PEDOMAN AKADEMIK 20142015 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA kegiatan berikut: a. Mengajukan surat permohonan aktif kuliah kembali kepada Rektor melalui Kepala BAAK dengan melampirkan surat cuti kuliah. Surat permohonan ini harus sudah diajukan paling lambat satu minggu sebelum masa pembayaran uang kuliah semester berikutnya. b. Melakukan registrasi ulang dengan menyerahkan surat permohonan aktif kuliah kembali di BAAK agar data mahasiswa tersebut dapat dimasukkan ke dalam sistem pembayaran biaya pendidikan. c. Setelah registrasi ulang, mahasiswa tersebut dapat melakukan pembayaran uang kuliah.

J. SKORSING

Ketentuan 1. Mahasiswa yang melanggar ketentuan administrasi, kode etik akademik, dan kemahasiswaan, norma kehidupan kampus, atau norma hukum dapat dikenakan sanksi akademik berupa skorsing. 2. Skorsing diberikan dalam bentuk pencabutan status terdaftar pada semester berlangsung, tidak diperbolehkan mendaftar pada semester berikutnya, pembatalan nilai mata kuliah yang diperoleh pada semester kena skorsing, pembatalan penyusunan tugas akhir, dikeluarkan sebagai mahasiswa UNJ, dan sanksi akademik lainnya sesuai ketentuan yang berlaku di UNJ. 3. Pemberian skorsing ditetapkan dalam sidang senat komisi akademik fakultasPPs dan hasil sidang termuat dalam berita acara. 4. Penetapan skorsing dengan surat keputusan Dekan atau Direktur PPs. 5. Pemberian skorsing merupakan keputusan yang mengikat. 6. Nama mahasiswa yang terkena skorsing diserahkan kepada Pustikom agar diproses dalam Siakad sehingga mahasiswa tersebut: a. Tidak dapat membayar uang kuliah. b. Tidak terdaftar sebagai mahasiswa UNJ. c. Tidak dapat mengisi KRS. d. Status kemahasiswaannya non-aktif. 7. Semester kena skorsing dihitung sebagai masa studi. 55 KETENTUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

K. SANKSI AKADEMIK

Ketentuan 1. Sanksi akademik diberikan kepada mahasiswa karena beberapa sebab seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya. 2. Mahasiswa yang terkena skorsing, tidak dapat membayar UKT tidak terdaftar sebagai mahasiswa UNJ dan tidak diperbolehkan mengisi KRS dan status mahasiswa tersebut adalah non-aktif. 3. Semester dimana status mahasiswa non-aktif tetap dihitung dalam masa studi mahasiswa. 4. Mahasiswa yang non-aktif sejumlah dua semester, dan mahasiswa Pascasarjana yang non-aktif sejumlah tiga semester berturut-turut dianggap putus kuliah dan akan diterbitkan keterangan pernah kuliah oleh BAAK. 5. Biaya semester ketika mahasiswa non-aktif harus dibayarkan ketika hendak aktif kembali yang besarnya sesuai dengan tarif yang berlaku untuk mahasiswa bersangkutan. 6. Mahasiswa yang tidak mendaftar mata kuliah melalui Siakad, maka maka mata kuliah tersebut tidak tercantum di KRS, sehingga tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan akademik, antara lain: a. Perkuliahan tatap muka atau praktikum. b. PKMPKL dan KKN. c. Bimbingan skripsi maupun makalah atau karya inovatif. d. Seminar persiapan skripsi, hasil skripsi, atau yang sejenisnya. e. Mendaftar atau mengikuti ujian skripsi, makalah atau karya inovatif. 7. Mahasiswa yang telah terdaftar, memiliki KRS, dan mengikuti perkuliahan, tetapi terkena sanksi akademik danatau tidak diperbolehkan mengikuti atau meneruskan perkuliahan dan ujian-ujian sehingga yang bersangkutan diberi nilai E.

L. EVALUASI KEMAJUAN STUDI