ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5228 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 AND 1 JANUARY 2011 Expressed in thousands of US Dollar, unless otherwise stated 48. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan 48. RISK MANAGEMENT POLICY a. Risiko usaha lanjutan a. Business risks continued V. Grup tergantung kepada kemampuan manajemen untuk mengembangkan cadangan yang ada, mengganti cadangan yang ada dan mengembangkan cadangan tambahan. V. The Group is dependent on management’s ability to develop existing reserves, replace existing reserves and develop additional reserves VI. Sebagian besar dari pendapatan Grup berasal dari penetapan produk bahan bakar bersubsidi. VI. A substantial part of the Group’s revenues is derived from the provision of subsidised fuel products.

b. Risiko keuangan

b. Financial risk

Risiko keuangan meliputi risiko pasar, kredit dan likuiditas. Financial risk includes market, credit and liquidity risks.

I. Risiko pasar

I. Market risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa yang akan datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena adanya perubahan harga pasar. Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Faktor-faktor risiko pasar tersebut adalah perubahan nilai tukar mata uang asing, suku bunga, dan harga komoditas. The market risk factors are foreign exchange rates, interest rates, and commodity prices. i Risiko nilai tukar mata uang asing i Foreign exchange risk Pendapatan Grup ditentukan berdasarkan pergerakan MOPS yang akan dibayarkan secara terpisah baik oleh masyarakat dan Pemerintah Indonesia dalam bentuk subsidi produk BBM dan LPG. Adanya peraturan di Indonesia yang mengharuskan pembayaran dalam mata uang Rupiah sementara sebagian besar biaya operasi khususnya untuk pengadaan minyak mentah dan produk minyak dilakukan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, dapat menyebabkan risiko nilai tukar mata uang asing terhadap Grup untuk akun-akun seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang dari Pemerintah, utang kepada Pemerintah dan liabilitas jangka panjang. Grup memitigasi risiko nilai tukar mata uang asing secara alami melalui pengelolaan arus kas secara efektif. Group revenues are determined by the movement of MOPS and will be paid separately by the public and the Government of Indonesia in the form of subsidies for fuel and LPG products. The existence of laws in Indonesia that requires payments denominated in Rupiah, while most of the operating costs particularly for the procurement of crude oil and oil products are made in US Dollar, can lead foreign exchange risk to the Group for accounts such as cash and cash equivalents, trade receivables, due from Government, due to Government and long-term liabilities. The Group naturally mitigate the foreign exchange risk trough managing cash flow effectively. PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5229 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 AND 1 JANUARY 2011 Expressed in thousands of US Dollar, unless otherwise stated 48. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan 48. RISK MANAGEMENT POLICY continued

b. Risiko keuangan lanjutan

b. Financial risk continued

I. Risiko pasar lanjutan

I. Market risk continued

i Risiko nilai tukar mata uang asing lanjutan i Foreign exchange risk continued Analisis sensitivitas Sensitivity analysis Penguatan pelemahan Rupiah yang diindikasikan di bawah, terhadap Dolar Amerika Serikat akan meningkatkan menurunkan ekuitas dan laba-rugi sebesar jumlah yang ditunjukkan di bawah. Analisis ini didasarkan pada varian nilai tukar mata uang asing yang Perusahaan dan entitas anak pertimbangkan yang sangat mungkin terjadi pada tanggal pelaporan. Analisis mengasumsikan bahwa seluruh variabel lain, pada khususnya tingkat suku bunga, tetap tidak berubah dan mengabaikan dampak atas perkiraan penjualan dan pembelian. A strengthening weakening of Rupiah, as indicated below, against US Dollar would have increased decreased equity and profit or loss by the amounts shown below. This analysis is based on foreign currency exchange rate variances that the Group considered to be reasonably possible at the reporting date. The analysis assumes that all other variables, in particular interest rates, remain constant an ignores any impact of forecasted sales and purchases. PenguatanStrengthening PelemahanWeakening Ekuitas Equity Laba atau rugiProfit or loss Ekuitas Equity Laba atau rugiProfit or loss 31 Desember 2012 31 December 2012 IDR pergerakan 3 234 69,035 674 65,013 IDR 3 movement