PENGGUNAAN ESTIMASI, Laporan Keuangan Konsolidasi 2012(Audited)

PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 575 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 AND 1 JANUARY 2011 Expressed in thousands of US Dollar, unless otherwise stated

4. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 4. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

a. Penyajian kembali

laporan keuangan konsolidasian a. Restatement of consolidated financial statement Dengan diadopsinya PSAK 10 Revisi 2010 pada 1 Januari 2012, masing-masing perusahaan pada Grup diminta untuk melakukan kajian mata uang fungsional. Grup menyimpulkan bahwa Dolar Amerika Serikat merupakan mata uang fungsional Grup dengan pertimbangan sebagai berikut: - Harga jual produk dari 6 enam unit bisnis utama mengacu pada harga publikasi yang didenominasikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. - Biaya bahan baku dan pembelian produk mengacu pada harga publikasi yang didenominasikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. - Umumnya, ketika penjualan atau bahan baku dalam mata uang selain mata uang Dolar Amerika Serikat, harga tersebut akan berfluktuasi terhadap nilai tukar terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat. - Pendanaan yang bersumber dari obligasi dan pinjaman bank didenominasikan dalam mata uang Dolar Amerika serikat. Upon the adoption of SFAS 10 Revised 2010 on 1 January 2012, each entity within the Group is required to assess its functional currency. The Group concluded that US dollar is the Group functional currency, given: - Product sale prices of 6 six core business units were based on publication prices denominated in US Dollar currency. - Raw materials cost and purchase were based on publication prices denominated in US Dollar currency. - Generally, when sales or raw materials are priced in a currency other than the US dollar, the price considers exposure to fluctuation in the exchange rate versus the US dollar currency. - Financing from bond issuance and bank loan were denominated in US Dollar currency. Berdasarkan ketentuan transisi PSAK 10, standard ini diterapkan secara retrospektif. Dengan demikian, Grup mengukur kembali laporan keuangan periode sebelumnya yang diterbitkan dalam mata Rupiah ke Dolar Amerika Serikat. Mata uang fungsional dan penyajian Grup saat ini adalah Dolar Amerika Serikat. Grup menerapkan prosedur pengukuran kembali yang sebelumnya disajikan dalam mata uang Rupiah ke mata uang Dolar Amerika Serikat sebagai berikut: In accordance with the transitional provision of SFAS 10, the standard is applied retrospectively. Hence, the Group remeasured prior period financial statements issued in Indonesian Rupiah to US Dollar. The Group’s functional and presentation currency is now US dollar. The Group applied the following procedures to remeasure items previously issued in Indonesian Rupiah to US Dollar: Grup melakukan pengukuran kembali pos-pos dalam laporan posisi keuangan neraca dengan melakukan prosedur sebagai berikut: The Group remeasured items in the statement of financial position balance sheets using the procedures outlined below: - Pos aset dan liabilitas moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca; - Monetary assets and liabilities items were remeasured at the exchange rate at the balance sheet date; - Aset non-moneter diukur menggunakan kurs pada saat tanggal perolehan aset; - Non-monetary assets are measured at the exchange rate at the date of acquisition of an asset;