Biaya emisi penerbitan obligasi Bonds issuance costs

PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 561 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 AND 1 JANUARY 2011 Expressed in thousands of US Dollar, unless otherwise stated

3. PENGGUNAAN ESTIMASI,

PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI MANAJEMEN lanjutan

3. MANAGEMENT

USE OF ESTIMATES, JUDGEMENTS, AND ASSUMPTIONS continued a. Pertimbangan lanjutan a. Judgements continued iii Aset keuangan yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif iii Financial assets not quoted in active market Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar. The Group classifies financial assets by evaluating, among other things, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation of whether a financial asset is quoted in and active market is the determination of whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly ocurring market transactions on an arm’s length basis. iv Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan iv Allowance for impairment of financial assets Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai tidak tertagih. Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired uncollectible. Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan. The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments. PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 562 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 AND 1 JANUARY 2011 Expressed in thousands of US Dollar, unless otherwise stated

3. PENGGUNAAN ESTIMASI,

PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI MANAJEMEN lanjutan

3. MANAGEMENT

USE OF ESTIMATES, JUDGEMENTS, AND ASSUMPTIONS continued b. Pertimbangan lanjutan b. Judgements continued iv Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan lanjutan iv Allowance for impairment of financial assets continued Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan. If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Provision for decline in value is provided on accounts specifically identified as impaired. Written-off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realised in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of provision for decline in value recorded in each period might differ based on the judgements and estimates that have been used. Nilai tercatat investasi dimiliki hingga jatuh tempo serta pinjaman diberikan dan piutang Grup tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 47. The carrying value of the Group’s held to maturity investments and loans and receivables as of 31 December 2012 and 2011 and 1 January 2011 disclosed in Note 47. v Biaya eksplorasi dan evaluasi v Exploration and evaluation expenditures Kebijakan akuntansi Grup untuk biaya eksplorasi dan evaluasi mengakibatkan biaya tertentu dikapitalisasi untuk sebuah wilayah kerja yang dianggap dapat dipulihkan oleh eksploitasi di masa depan atau penjualan atau di mana kegiatan tersebut belum mencapai tahap tertentu yang memungkinkan dilakukan penilaian yang wajar atas keberadaan cadangan. Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu atas peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya apakah operasi eksploitasi dapat dilaksanakan secara ekonomis. The Group’s accounting policy for exploration and evaluation expenditure results in certain items of expenditure being capitalised for an area of interest where it is considered likely to be recoverable by future exploitation or sale or where the activities have not reached a stage which permits a reasonable assessment of the existence of reserves. This policy requires management to make certain estimates and assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established.