Capital Management KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT POLICY continued

PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5248 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 AND 1 JANUARY 2011 Expressed in thousands of US Dollar, unless otherwise stated

49. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN lanjutan

49. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued

d. Perjanjian jual beli gas

d. Gas sale and purchase agreements

Pada tanggal 31 Desember 2012, PT Pertamina EP memiliki komitmen untuk mengirimkan gas sebesar 2.074.040 MMBTU kepada beberapa pelanggan. Gas tersebut akan dikirimkan secara periodik dari tahun 2013 sampai 2028. As of 31 December 2012, PT Pertamina EP had various commitments to deliver gas amounting to 2,074,040 MMBTU to various buyers. The gas will be periodically delivered from 2013 until 2028. Pada tanggal 31 Desember 2012, PHE memiliki kontrak-kontrak perjanjian pasokan gas yang signifikan kepada beberapa pelanggan, dengan nilai gas masing-masing kontrak senilai antara 6 BBTU hingga 23.080 BBTU. Jangka waktu kontrak tersebut adalah dari tahun 2012 sampai 2028. As of 31 December 2012, PHE had various significant gas supply agreements to various buyers, with gas value of each contract between 6 BBTU to 23,080 BBTU. The expiration year of those agreements ranges from 2012 to 2028.

e. Perkara hukum

e. Legal cases

Dalam melakukan kegiatan normal usahanya, Grup menghadapi gugatan dari pihak ketiga atas berbagai perkara hukum dan tuntutan sehubungan dengan kepatuhan terhadap kontrak, perjanjian, peraturan pemerintah dan peraturan pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, jumlah kerugian yang mungkin timbul atas beberapa tuntutan hukum masih belum dapat ditentukan. In the normal course of business, the Group is a party to various legal actions in relation to compliance with contracts, agreements, Government regulations and the tax law. As of the completion date of these consolidated financial statements, the possible losses arising from various legal actions cannot be determined. 1. PT Lirik Petroleum 1. PT Lirik Petroleum Perusahaan dan PT Pertamina EP, Entitas Anak, sebagai tergugat dalam kasus gugatan PT Lirik Petroleum Lirik atas perkara sengketa hak pengelolaan blok minyak dan gas yang berlokasi di Pulai Utara dan Pulai Selatan, Propinsi Riau. The Company and PT Pertamina EP, a Subsidiary, are defendants in a legal suit instituted by PT Lirik Petroleum Lirik in relation to a dispute involving rights to operate oil and gas blocks located in Pulai Utara and Pulai Selatan, Riau Province. Pada tanggal 17 Mei 2006, Lirik membawa gugatannya ke International Chamber of Commerce ICC di Paris, Perancis, sehubungan dengan adanya pelanggaran kontrak Enhanced Oil Recovery EOR akibat ditolaknya permohonan Lirik untuk mengkomersialkan operasi blok minyak dan gas tersebut. Selanjutnya sesuai dengan keputusan ICC No.14387JBJEM tanggal 27 Februari 2009, tergugat berkewajiban untuk membayar ganti rugi sebesar US34.495 dan bunga sebesar 6 per tahun sejak tanggal keputusan final ICC sampai tanggal pembayaran. On 17 May 2006, Lirik brought the legal suit to the International Chamber of Commerce ICC in Paris, France, on the basis that there was a violation of its rights under the Enhanced Oil Recovery EOR contract, since Lirik’s request for approval for commercial operations of the oil and gas blocks had been rejected. According to the ICC’s decision No.14387JBJEM dated 27 February 2009, the defendants are obliged to pay compensation of US34,495 and interest at 6 per annum from the date of registration of the final award by the ICC until the date of payment. Dengan demikian, Perusahaan telah membentuk penyisihan kerugian atas gugatan tersebut pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Accordingly, the Company has recognised a provision for such compensation in its consolidated financial statements as of 31 December 2012 and 2011.