BEBAN POKOK PENJUALAN lanjutan COST OF GOODS SOLD continued

PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5161 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN 1 JANUARI 2011 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 AND 1 JANUARY 2011 Expressed in thousands of US Dollar, unless otherwise stated 40. PERPAJAKAN lanjutan 40. TAXATION continued

a. Pajak dibayar di muka lanjutan

a. Prepaid taxes continued

Rincian PPN yang dapat ditagihkan kembali adalah sebagai berikut: Details of reimbursable VAT are as follows: 1 Januari 2012 2011 January 2011 PPN yang dapat ditagihkan VAT reimbursable by kembali dari SKK MIGAS: SKK MIGAS: - PT Pertamina EP 199,987 125,981 158,581 PT Pertamina EP - - PT Pertamina EP Cepu 31,828 4,331 12,629 PT Pertamina EP Cepu - - PT Pertamina Hulu Energi 24,687 - - PT Pertamina Hulu Energi - Sub jumlah 256,502 130,312 171,210 Subtotal Penyisihan PPN yang dapat Provision for ditagihkan kembali 539 539 6,509 reimbursable VAT Sub jumlah 255,963 129,773 164,701 Subtotal PPN yang dapat ditagihkan VAT reimbursable by kembali dari Direktorat the Directorate General of Jenderal Anggaran dan Budgeting and Finance Perimbangan Keuangan: Stability: - PT Pertamina PT Pertamina - Geothermal Energy 58,091 52,993 42,968 Geothermal Energy Jumlah 314,054 182,766 207,669 Total Mutasi saldo penyisihan PPN yang dapat ditagihkan kembali adalah sebagai berikut: The movement in the provision for reimbursable VAT is as follows: 1 Januari 2012 2011 January 2011 Saldo awal 539 6,509 3,441 Beginning balance Pembalikanpenambahan penyisihan selama Reversaladdition of tahun berjalan - 6,109 2,881 provision during the year Laba selisih kurs - 139 187 Foreign exchange gain Saldo akhir 539 539 6,509 Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk PPN yang dapat ditagihkan kembali pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 telah memadai. Management believes that the provision for reimbursable VAT as of 31 December 2012, 31 December 2011 and 1 January 2011 is adequate. Disajikan kembali lihat Catatan 4 As restated refer to Note 4