Undang-Undang No. 6 Tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri Undang-Undang No. 13 Tahun 1968 Tentang Bank Sentral

Rise Karmila : Pengaturan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pada Ketentuan Pidana Di Luar KUHP, 2009. USU Repository © 2009 154

27. Undang-Undang No. 6 Tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri

Subjek tindak pidana berupa badan hukum disebutkan pada Pasal 1 ayat 2, akan tetapi tidak terdapat ketentuan kapan badan hukum melakukan tindak pidana dan kapan dapat dipertanggungjawabkan serta tidak ada perumusan sanksi pidananya. Pasal 1 ayat 2: Pihak swasta yang memiliki modal dalam negeri tersebut dalam ayat 1 pasal ini dapat terdiri atas perorangan danatau badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.

28. Undang-Undang No. 13 Tahun 1968 Tentang Bank Sentral

Undang-undang No. 13 tentang Bank Sentral mengakui badan hukum sebagai subjek tindak pidana Pasal 1 ayat 2 akan tetapi karena demi kepentingan umum, undang-undang ini tidak mengadopsi konsep pertanggungajawaban pidana korporasi pada Bank Sentral. Undang-undang ini hanya mengatur bahwa direksi dapat mewakili bank di dalam dan di luar pengadilan serta direksi dapat menyerahkan kekuasaan mewakili tersebut kepada seseorang atau beberapa orang direktur yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seseorang atau beberapa orang pegawai bank, baik sendiri atau bersama- Barangsiapa, bertentangan dengan ketentuan dalam pasal 37 memaksa bank untuk memberikan keterangan seperti termaksud pada pasal 36, dihukum dengan hukuman penjara selama lamanya 1 satu tahun danatau denda setinggi-tingginya Rp 10.000,- sepuluh ribu rupiah. 2 Anggota Direksi atau pegawai bank yang memberikan keterangan tentang hal-hal yang harus dirahasiakan, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 1 satu tahun atau denda setinggi-tingginya Rp 10.000,- sepuluh ribu rupiah. 3 Anggota Direksi atau pegawai bank yang dengan sengaja tidak memberikan keterangan yang wajib diberikannya menurut pasal 32 dan pasal 37, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 6 enam bulan atau denda setinggi-tingginya Rp 10.000,- sepuluh ribu rupiah. Rise Karmila : Pengaturan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pada Ketentuan Pidana Di Luar KUHP, 2009. USU Repository © 2009 155 sama atau kepada orang badan lain Pasal 21. Direksi dikatakan mewakili bank di dalam dan di luar pengadilan adalah karena tugas direksi adalah melaksanakan segala pekerjaan bank sebagaimana yang ditetapkan dalam undang-undang ini Pasal ayat 1, sehingga prinsip pertanggungjawaban pidana korporasi pada undang-undang ini adalah pengurus yang bertanggungjawab atas tindak pidana yang dilakukan oleh korporasi karena pada undnag-undang ini disebutkan bahwa pengurus yang mewakili korporasi di dalam atau di luar pengadilan.

29. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia