Undang-Undang No. 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman

Rise Karmila : Pengaturan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pada Ketentuan Pidana Di Luar KUHP, 2009. USU Repository © 2009 192 penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 5.000.000.000 lima milyar rupiah namun sanksi ini bukanlah sanksi yang ditujukan secara khusus kepada badan hukum.

59. Undang-Undang No. 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 adalah undang-undang yang mengatur tentang Sistem Budidaya Tanaman, rumusan korporasi sebagai pelaku tindak pidana dapat dilihat pada ketentuan pidana yang dimuat dalam Pasal 60 ayat 1 point a dan dihubungkan dengan Pasal 9 ayat 3 tujuannya agar dapat diketahui siapa yang dimaksud dengan barang siapa, selain itu juga dapat dilihat pada Pasal 60 ayat 1 point h Rumusan pasal tersebut yakni: 1. Pasal 60 ayat 1: Barangsiapa dengan sengaja: a. mencari dan mengumpulkan plasma nutfah tidak berdasarkan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 3; Pasal 41: Setiap orang atau badan hukum yang menguasai pestisida yang dilarang peredarannya atau yang tidak memenuhi standar mutu atau rusak atau tidak terdaflar wajib memusnahkannya. 2. Pasal 9 ayat 3: Kegiatan pencarian dan pengumpulan plasma nutfah sebagaimana dimaksud dalam ayat 2, dapat dilakukan oleh perorangan atau badan hukum berdasarkan izin. Mengacu pada rumusan pasal tersebut dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan barang siapa meliputi perorangan atau badan hukum, akan tetapi pada undang-undang ini tidak dirumuskan mengenai siapa yang dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana atas perbuatan yang dilakukan oleh badan hukum. Demikian juga mengenai rumusan sanksi pidana atas perbuatan Rise Karmila : Pengaturan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pada Ketentuan Pidana Di Luar KUHP, 2009. USU Repository © 2009 193 yang dilakukan oleh badan hukum juga tidak ada dirumuskan secara khusus dalam undang-undang ini, sanksi pidana yang dirumusukan hanyalah mengenai larangan atau membatasi peredaran danatau penggunaan pestisida tertentu yang dapat dilakukan oleh pemerintah serta dapat juga melarang pengadaan, peredaran, dan penanaman benih tanaman tertentu yang merugikan masyarakat, budidaya tanaman, sumberdaya alam lainnya, danatau lingkungan hidup. Ketentuan tersebut dirumuskan pada Pasal 16 dan Pasal 40 dengan sanksi secara umum diberikan secara kumulatif berupa pidana penjara dan denda dalam hal perbutan berupa kesengajaan serta pidana kurungan dan denda untuk kelalaian.

60. Undang-Undang No. 13 Tahun 1992 Tentang Perkeretaapian