Undang-Undang No. 3 Tahun 1958 tentang Penempatan Tenaga Asing
4. Undang-Undang No. 3 Tahun 1958 tentang Penempatan Tenaga Asing
a. Bentuk pertanggungjawaban korporasi yang dianut pada undang-undang ini adalah prinsip pengaturan pertanggungjawaban korporasi yang kedua yakni korporasi yang berbuat dan pengurus yang bertanggungjawab ditambahkan juga jika pemimpin badan hukum atau perserikatan dipegang oleh badan hukum atau perserikatan lain maka terhadap pengurus atau pemimpin badan hukum atau perserikatan lain dapat juga dilakukan tuntutan dan penjatuhan Rise Karmila : Pengaturan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pada Ketentuan Pidana Di Luar KUHP, 2009. USU Repository © 2009 124 hukuman. Pasal yang mengatur tentang pertanggungjawaban pengurus atas perbuatan pidana yang dilakukan oleh korporasi yakni pada Pasal 13: 1. Jika sesuatu hal yang diancam dengan hukuman dalam undang-undang ini dilakukan oleh sesuatu badan hukum atau perserikatan maka tuntutan ditujukan serta hukuman dijatuhkan terhadap pengurus atau pemimpin- pemimpin badan hukum atau perserikatan itu. 2 Jika pemimpin badan hukum atau perserikatan dipegang oleh badan hukum atau perserikatan lain, maka ketentuan pada ayat 1 berlaku lagi bagi pengurus badan hukum atau perserikatan yang memegang pimpinan itu. b. Hal yang diancam dengan hukuman dalam undang-undang tidak dirumuskan secara eksplisit tehadap badan hukum karena tidak ada penyebutan badan hukum pada awal kalimat yang merupakan perbuatan yang dilarang, sehingga diperlukan interpretasi untuk mengetahui maksud dari pembuat undang- undang ini, salah satunya dengan menghubungkan antara pasal yang ada merumuskan badan hukum sebagai subjek. Ketentuan itu dapat dilihat pada Pasal 1 point c yang menyatakan bahwa: ”Majikan, ialah tiap orang atau badan hukum...” selanjutnya akan dicari pasal-pasal yang memuat majikan sebagai subjek atas perbuatan yang dilarang. Pasal-pasal tersebut meliputi: Pasal 2 ayat 1 dan ayat 4 yakni : 1. Majikan dilarang mempekerjakan orang-asing tanpa izin tertulis dari Menteri. 4. Dalam hal termaksud pada ayat 3 majikan yang bersangkutan berkewajiban memberi laporan tentang orang-orang asing yang Rise Karmila : Pengaturan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pada Ketentuan Pidana Di Luar KUHP, 2009. USU Repository © 2009 125 dipekerjakannya serta pekerjaan mereka masing-masing dalam waktu dan menurut contoh yang ditetapkan oleh Menteri. c. Perumusan sanksi pidananya secara alternatif dengan hukuman kurungan atau denda, dapat diperhatikan pada Pasal 9 ayat 1, yakni : Pasal 9 ayat 1: Majikan yang melanggar Pasal 2 ayat 1 atau tidak memenuhi syarat-syarat termaksud pada pasal 3 ayat 4 atau tidak memenuhi kewajiban termaksud pada pasal 2 ayat 4 dihukum dengan hukuman kurungan selama- lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya sepuluh ribu rupiah.5. Undang-Undang No 17 Tahun 1958, Penetapan Undang-Undang Darurat
Parts
» Pengaturan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pada Ketentuan Pidana Di Luar KUHP
» Permasalahan Tujuan Penelitian: Manfaat Penelitian
» Keaslian Penelitian Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka teori
» Teknik pengumpulan data Analisis data Bentuk-Bentuk Korporasi
» Penetapan Korporasi sebagai Subjek Tindak Pidana dalam Peraturan
» Perumusan Penyebutan Korporasi Sebagai Subjek Tindak Pidana dalam
» Undang-Undang No. 5 Tahun 1964 tentang Telekomunikasi
» Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
» Undang-Undang No. 21 Tahun 1956 tentang Larangan untuk
» Undang-Undang No. 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan
» Undang-Undang No. 74 Tahun 1957 tentang Pencabutan Regeling Po De
» Undang-Undang No. 3 Tahun 1958 tentang Penempatan Tenaga Asing
» Undang-Undang No. 4 Tahun 1959 tentang Pos
» Undang-Undang No. 16 Tahun 1964 tentang Bagi Hasil Perikanan.
» Undang-Undang No. 17 Tahun 1964 tentang Larangan Penarikan Cek
» Undang-Undang No. 11 Tahun 1966 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
» Undang-Undang No. 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan
» Undang-Undang No. 9 Tahun 1976 tentang Narkotika
» Undang-Undang No. 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan
» Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan
» Undang-undang No. 5 tahun 1984 tentang Perindustrian
» Undang-Undang No. 6 Tahun 1984 tentang Pos Undang-Undang No. 9 Tahun 1985 Tentang Perikanan
» Nomor 15 Tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan
» Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian
» Terhadap kedua-duanya. Undang-Undang No. 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
» Undang-Undang No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman
» Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
» Undang-Undang No. 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman
» Undang-Undang No.19 Tahun 1992 tentang Merek Undang-Undang No.21 Tahun 1992 Tentang Pelayaran
» Undang-Undang No. 11 Tahun 1995 Tentang Cukai
» Undang-Undang No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan
» Undang-Undang No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
» Undang-Undang No. 12 Tahun 1997 tentang Hak Cipta
» Undang-Undang No. 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan
» Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
» Undang-Undang No. 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka
» Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan
» Undang-Undang 5 Tahun 1999 tentang Monopoli dan Persaingan Usaha
» Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen
» Undang-Undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
» Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia
» Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
» Undang-Undang No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi
» Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
» Undang-Undang No.18 Tahun 2000 tentang perubahan kedua atas
» Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
» Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran
» Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
» Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air
» Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan
» Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Lembaga Penjamin
» Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
» Undang-Undang No. 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan Dan
» Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial
» Undang-Undang No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Perolahragaan
» Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
» Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal
» Undang- Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
» Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah
» Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
» Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi
» Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi
» Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
» Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
» Undang-Undang No.19 Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah
Show more