Sistem Manajemen Risiko. Risk Management System.

RISK MANAGEMENT MANAJEMEN RISIKO bank bjb •฀Laporan฀Tahunan฀2013฀Annual฀Report 192 RISK MANAGEMENT MANAJEMEN RISIKO

1. Sistem Manajemen Risiko.

Sistem Manajemen Risiko yang efektif merupakan salah satu komponen yang penting dalam manajemen bank dan landasan untuk menjalankan organisasi bank dengan sehat, aman dan baik. Sistem manajemen risiko akan mengarahkan aktivitas pada misi dan tujuan bank yang sudah ditetapkan, yaitu untuk mencapai target laba jangka panjang yang terus meningkat dan berkesinambungan, serta meningkatkan alokasi permodalan secara optimal yang mendukung aktivitas operasional yang sehat. Sistem dimaksud akan membantu manajemen dalam melakukan pemantauan terhadap ketentuan dan hukum yang berlaku, kebijakan, rencana, ketentuan serta prosedur internal. Disamping itu, sistem manajemen risiko juga dapat mengurangi risiko sistemik sistemic Risk yang dapat merugikan bank baik secara material maupun immaterial. Penerapan Sistem Manajemen Risiko bank bjb berdasarkan empat cakupan : a Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi sebagai bagian dari peran pengawasan manajemen. b Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit sebagai pedoman penerapan manajemen risiko. c Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen. d Sistem pengendalian internal yang menyeluruh.

1. Risk Management System.

An effective Risk Management System is one of the important components in the bank’s management and foundation to perform the bank’s organization in a healthy, safe and well manner. The risk management system will direct the activities of the bank’s mission and objectives which have been defined, which is to achieve the increasing and continuous long-term profit targets, as well as improving the optimization of capital allocation that supports healthy operational activities. The system is to assist management in monitoring the applicable rules and regulations, policies, plans, provisions, as well as internal procedures. In addition, the risk management systems can also reduce the systemic risks that may be detrimental to the bank materially or immaterially. The implementation of the Risk Management System of bank bjb is based on four scopes: a Active supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors as part of the management oversight role. b Adequacy of policies, procedures and limits as the guidelines for risk management. c Adequacy of risk identification, measurement, monitoring and control processes as well as management information systems. d A comprehensive internal control system. MANAJEMEN RISIKO Kriteria ARA No. VI.15, VI.15.1 RISK MANAGEMENT Introduction Management Discussion Analysis on Company Performance Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Corporate Data bank bjb •฀Laporan฀Tahunan฀2013฀Annual฀Report 193 Consolidated Financial Statements Untuk meningkatkan sustainability bank dalam menghadapi gejolak ekonomi, serta ancaman-ancaman eksternal lainnya, bank berupaya memperkuat proses manajemen risiko di setiap kegiatan usaha. Bank melakukan penyempurnaan atas kebijakan, infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia terkait dengan pengelolaan risiko yang berpedoman kepada ketentuan Bank Indonesia, Basel II dan aturan internasional secara best practices. Selain itu, bank juga melakukan gap data analysis untuk persiapan penerapan Basel II, yang diikuti dengan action plan berupa persiapan data, sistem simulasi untuk perhitungan internal capital charge, serta perbaikan sistem penyusunan profil risiko agar menjadi lebih sistematis dan akurat. Upaya tersebut dilakukan untuk mempersiapkan bank agar dapat mengelola risiko yang dihadapi, melakukan upaya pencegahan dan mitigasi, mencadangkan modal sehingga membantu bank dalam merencanakan arah pertumbuhan bisnis di masa depan.

2. Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko.