RISIKO OPERASIONAL lanjutan OPERATIONAL RISK continued

Introduction Management Discussion Analysis on Company Performance Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Corporate Data bank bjb •฀Laporan฀Tahunan฀2013฀Annual฀Report 591 Consolidated Financial Statements PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 193 53. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 53. RISK MANAGEMENT continued Profil Risiko Risk Profile Bank dan entitas anak juga membuat profil risiko yang secara garis besar dapat memetakan unit kerja yang memiliki risiko maupun potensi risiko yang menganggu kelangsungan bisnis Bank dan entitas anak serta menggunakan 5 lima komposit untuk delapan jenis risiko yang dihadapi Bank dan entitas anak. The Bank and subsidiaries also prepare a risk profile which is able to map those business units which carry risks as well as the potential risks that affect the Bank’s and subsidiaries’ abilities to continue as a going concern and also use five composites for eight types of risk encountered by the Bank and subsidiaries. Bank dan entitas anak telah membentuk struktur organisasi manajemen risiko yang terpusat dan independen yang memiliki fungsi mengindentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan menetapkan pedoman serta kebijakan risiko. The Bank and subsidiaries have established an independent and centralized organization structure for risk management which has the function to identify, measure, monitor and maintain basic risk and to set guidelines and risk policy. Pengungkapan mengenai risiko kredit, risiko nilai tukar, risiko likuiditas, risiko suku bunga, risiko pasar dan risiko operasional telah diungkapkan dalam catatan tersendiri Catatan 46, 47, 48, 49 dan 50. The disclosure on credit risk, foreign exchange risk, liquidity risk, interest rate risk, market risk and operational risk has been made in separate notes Notes 46, 47, 48, 49 and 50.

a. Risiko hukum

a. Legal risks

Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. Legal risk is the risk raised by weaknesses in juridicial aspects of the business, which may be caused by legal claims, non-existence of supported regulation or weaknesses in agreements, such as unfulfilled terms and conditions in contracts and binding collateral which is not complete. Bank dan entitas anak mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dan entitas anak dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum. Legal risks are managed by ensuring that all activities and business relationships between the Bank and subsidiaries with third parties are based on rules and conditions which able to protect the Bank’s and subsidiaries’ interests from a legal perspective.

b. Risiko reputasi

b. Reputational risks

Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank dan entitas anak atau persepsi negatif terhadap Bank dan entitas anak. Reputational risk is the risk that is caused by negative publicity related to the business activity of the Bank and subsidiaries or negative perception of the Bank and subsidiaries. Bank dan entitas anak mengelola risiko reputasi dengan memastikan kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank dan entitas anak bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga reputasi Bank dan entitas anak tetap terjaga. The Bank and subsidiaries manage their reputational risk by ensuring that its business activities are in conformity with its other activities, so as to maintain the Bank’s and subsidiaries’ reputation. bank bjb •฀Laporan฀Tahunan฀2013฀Annual฀Report 592 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 194 53. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 53. RISK MANAGEMENT continued

c. Risiko strategis

c. Strategic risks

Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank dan entitas anak yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank dan entitas anak terhadap perubahan eksternal. Strategic risk is the risk that is caused by inappropriate determination and implementation of the Bank and subsidiaries strategy, inappropriate business decisions or being un-responsive to external changes. Bank dan entitas anak mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk. The Bank and subsidiaries manage strategic risks through a consideration of, and decision- making process regarding every strategic policy in a collective and comprehensive manner performed by the established the Bank’s and subsidiaries’ Directors and Committees.

d. Risiko kepatuhan

d. Compliance risks

Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Bank dan entitas anak tidak mematuhi danatau tidak melaksanakan peraturan perudang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk prinsip syariah bagi bank umum syariah dan Unit Usaha Syariah. Compliance risk is the risk that rises because Bank and subsidiaries did not comply andor did not follow the law and regulation, including sharia principle for sharia bank and Sharia Business Unit. Bank dan entitas anak melaksanakan fungsi kepatuhan meliputi tindakan untuk: Bank and subsidiaries perform compliance function including: 1. Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank dan entitas anak; 1. To create compliance culture in all level of organitation and Bank’s and subsidiaries’ business activities; 2. Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh Bank dan entitas anak; tindakan mengelola risiko kepatuhan dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Manajemen Risiko Bagi Bank Umum; 2. Manages compliance risk face by the Bank and subsidiaries; managing compliance risk is based on Bank Indonesia’s regulation about Risk Management for the Bank and subsidiaries; 3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, Sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; dan 3. Ensure policy, regulation, system and procedure, and bank business activities inline with Bank Indonesia’s regulation and law, including sharia principle for sharia bank and sharia business unit; and 4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Indonesia danatau otoritas pengawas lain yang berwenang. 4. Ensure bank’s compliance with comitments made by the Bank to Indonesia andor other monitoring authority.