Implementation of Activities AR BJB 2013 ARA FINAL TERAKHIR

Introduction Management Discussion Analysis on Company Performance Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Corporate Data bank bjb •฀Laporan฀Tahunan฀2013฀Annual฀Report 379 Consolidated Financial Statements dalam membangun hubungan dengan masyarakat. Program ini bukan saja berdampak signifikan dalam memperbaiki dan meningkatkan kondisi sosial dan kehidupan masyarakat yang terlibat dalam program, tetapi sekaligus berdampak luas terhadap komunitas lainnya. Salah satu upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi sosial dan kesejahteraan masyarakat adalah melalui kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni. Program ini merupakan program stimulan yang pada gilirannya bertujuan untuk memacu tumbuhnya kesadaran, kemauan, serta kepedulian masyarakat dalam menciptakan kondisi perumahan yang layak huni dalam lingkungan yang sehat dan teratur. Terkait bencana yang terjadi, bank bjb turut serta dalam upaya meringankan beban dan pemulihan kondisi masyarakat. Selain itu, terlibat dalam upaya pencegahannya. Seperti diketahui, tak sedikit bencana alam yang merupakan akibat dari ulah manusia itu sendiri. Karena itu, bank bjb menyadari pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bagian dari upaya pencegahan bencana melalui kegiatan penanaman pohon, baik itu di daerah resapan air dan di pesisir pantai sebagai penahan ombak. Perseroan juga memiliki perhatian serius terkait permasalahan sampah, terutama di kawasan perkotaan. Sebab, setiap hari sampah selalu diproduksi sebagai ekses dari aktivitas manusia di suatu daerah. Jika dibiarkan tanpa ada penanganan serius, bukan tidak mungkin akan menjadikan suatu daerah sebagai kota lautan sampah. Dengan strategi yang tepat, sampah sebenarnya dapat dikelola dengan baik dan pada gilirannya bisa memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat sekitar.

2. Pelaksanaan Kegiatan

Selama tahun 2013, beberapa kegiatan penyaluran dana CSR di bidang lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan yang dilakukan bank bjb di antaranya: a. Kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni. Aktivitas ini diadakan di Kabupaten Sumedang, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Banjar, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Kota dan Kabupaten Bandung, DKI Jakarta, serta Bali. Kegiatan tersebut dilakukan, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah masing-masing, lembaga, atau masyarakat setempat. b. Perbaikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Hal ini dilakukan dengan tetap melibatkan peran serta masyarakat dalam pemeliharaannya, di antaranya: in building the relationships with the community. This program not only have a significant impact in improving and enhancing the social and living conditions of the people involved in the program, but also have a broad impact on other communities. One of the effort to improve and enhance social conditions and welfare of the community is through the uninhibitable homes rehabilitation activity. The program is a stimulant which in turn aims to spur the growth of community consciousness, volition, and care in creating livable housing conditions in a healthy and orderly environment. In associations with disasters occured, bank bjb participates in alleviating the burden and recovery of the community’s conditions. Moreover, engaging in the prevention efforts. As known, a lot of natural disasters are the result of human activities themselves. Therefore, bank bjb recognizes the importance of environmental protection as part of disaster prevention efforts through tree planting activities, both in the water catchment areas and coastal breakwater. The Company also has a serious concern related to the waste problem, especially in the urban areas. Because, every day garbage is always produced as excesses of human activity in the area. If left without any serious treatment, it is unlikely to make an area of the city as an ocean of trash. With the right strategy, trash can actually be managed properly and in turn providing economic benefits to the surrounding community.

2. Implementation of Activities

During 2013, several CSR fund distribution activities in the environmental and civil society field by bank bjb are among others: a. Rehabilitation of uninhabitable houses activities. This activity was carried out in the Sumedang Regent, the City and Regency of Bogor, CIty of Banjar, Kuningan Regency, Sukabumi Regency, City of Tasikmalaya, Garut Regency, Cianjur Regency, the City and Regency of Bandung, DKI Jakarta, and Bali. These activities were carried out, in collaboration with the respective Local Government, institutions or the local community. b. Restoring and improving the quality of the people’s life This is carried out while still involving the community in the maintenance, among others: Kriteria ARA No. VI.17.2 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN bank bjb •฀Laporan฀Tahunan฀2013฀Annual฀Report 380 - Peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui penerapan teknologi tepat guna berbasis pangan lokal. - Pengadaan mesin giling padi dan mesin pengiris pisang Kelompok Tani Bima Sakti dan Mekar Jaya Kabupaten Bandung Barat. - Pembangunan “Rumah Tempe” dan pengadaan alat. - Bantuan usaha produksi bata merah Yayasan Abdul Djalil Assalafiyah. - Pengembangan usaha ternak domba Kelompok Tani Sami Wargi. - Budidaya ternak domba Kelompok Tani Harapan Muda Kabupaten Cianjur. c. Berpartisipasi dalam kegiatan “Gerakan Sejuta Biopori” di Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan salah satu solusi masalah banjir dan sampah karena biopori berfungsi sebagai resapan air dan membantu pelapukan sampah organik menjadi kompos, sehingga menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. d. Penanggulangan sampah di Kota Bandung. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung serta aparat pemerintahan di kelurahan Maleer untuk mendirikan tempat pengolahan sampah. Pengolahan sampah yang didirikan masih dalam lingkungan kecil yaitu tingkat RW dengan kapasitas daya tampung sampah 10 tonhari. Sampah yang masuk ke tempat pengolahan dibagi menjadi dua jenis sampah, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Dari upaya pengolahan sampah organik telah menghasilkan beberapa produk, seperti: - Improvement of the rural economy through the application of appropriate technology based on local food. - Procurement of rice milling machine and banana slicing machine for the Bima Sakti and Mekar Jaya Farmer Groups in the Regency of West Bandung. - The construction of “Rumah Tempe” and the procurement of equipments. - Red brick production business assistance for the Abdul Djalil Assalafiyah Foundation. - Business development of sheep farming for the Sami Wangi Farmer Group. - Sheep farming development for the Harapan Muda Farmers Group in the Regency of Cianjur. c. Participating in the “One Million Biopores Movement” activity in the City of Bandung. This activity is one of the solution to the flooding and garbage problem because biopores serves as a water catchment and help in the weathering of organic waste into compost, preserving the soil fauna, which in turn will create pores in the soil. d Waste handling in the City of Bandung. This activity is conducted in collaboration with the Department of the Environment of the City of Bandung as well as government officials in the Maleer sub-district to establish a waste treatment facility. The established waste management is still in a small environment namely the local level with the waste capacity of 10 tons day. Waste that goes into the processing place is divided into two types of waste, namely organic and inorganic waste. Organic waste treatment efforts have resulted in several products, such as: Introduction Management Discussion Analysis on Company Performance Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Corporate Data bank bjb •฀Laporan฀Tahunan฀2013฀Annual฀Report 381 Consolidated Financial Statements - Pupuk cair yang sudah bisa dipasarkan dengan harga Rp20.000liter. - Gas metanol yang dapat dipergunakan oleh masyarakat sekitar pengolahan sebagai bahan bakar dalam pengolahan makanan untuk berjualan berupa gorengan. Tak lupa juga, dari gas ini dapat diolah menjadi tenaga listrik yang dipergunakan untuk penerangan di kantor atau tempat pengolahan sampah ini. Sedangkan pengolahan sampah anorganik telah menghasilkan produk berupa plastik yang telah dicacah menjadi bahan baku untuk pembuatan peralatan yang terbuat dari bahan baku plastik. e. Peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui penerapan teknologi tepat buna berbasis pangan lokal di Kabupaten Garut dan Cianjur. Pengolahan hasil pertanian dapat dilakukan secara optimal melalui penerapan teknologi tepat guna. Melalui Penerapan teknologi tepat guna diharapkan dapat menghasilkan produk olahan yang lebih baik dan berkualitas serta berdaya jual tinggi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. f. Bantuan rumah layak huni. Perseroan memberikan bantuan berupa perbaikan total dari rumah Bapak Nomas yang berprofesi sebagai buruh sepatu. Rumah tersebut sebelumnya tergolong sebagai rumah tidak layak huni untuk tempat tinggal karena kondisi lantai tidak menggunakan keramik, tidak memiliki plafon, tutup atap asbes, dinding rumah memakai triplek bekas, seng bekas, spanduk dan tidak memiliki kamar mandi.

3. Dampak KeuanganBiaya dari Pelaksanaan Kegiatan.