bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
426
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
28
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
lanjutan d.
Financial assets and liabilities continued
i Klasifikasi lanjutan
i Classification continued
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset
keuangan non-derivatif
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual
atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah
satu kategori
aset keuangan
lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank dan entitas anak tidak
memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are
designated as available-for-sale or are not
classified in
one of
the other
categories of financial assets. As of December 31, 2013 and 2012, the Bank
and its subsidiaries do not have available- for-sale financial assets.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo
adalah aset
keuangan non-
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan dimana
Bank mempunyai
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga
jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak
dikategorikan dalam klasifikasi ini. Held-to-maturity
category consists
of quoted non-derivative financial assets
with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Bank has the
positive intent and ability to hold until maturity. Investments intended to be held
for an undetermined period are not included in this classification.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market, other than:
• yang dimaksudkan oleh Bank untuk
dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan
dalam kelompok
diperdagangkan, serta
yang pada
saat pengakuan
awal ditetapkan
sebagai diukur
pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi;
• yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau
• dalam hal Bank mungkin tidak akan
memperoleh kembali seluruh investasi awal secara substansial kecuali yang
disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang,
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
• those that the Bank intends to sell immediately
or in
the short-term,
which are
classified as
held-for- trading, and those that the Bank upon
initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
• those that the Bank upon initial recognition designates as available-
for-sale investments; or • those for which the Bank may not
recover substantially all of its initial investment, other than because of
loans and receivables deterioration, which shall be classified as available-
for-sale.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
427
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
29
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
lanjutan d.
Financial assets and liabilities continued
i Klasifikasi lanjutan
i Classification continued
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan pada
saat pengakuan awal. Management
determines the
classification of its financial assets and liabilities at initial recognition.
ii Pengakuan awal ii Initial recognition
a. Pembelian atau
penjualan aset
keuangan yang
memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu
yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar
pembelian secara
reguler diakui
pada tanggal penyelesaian, seperti tanggal
perusahaan berkomitmen
untuk membeli atau menjual aset. a. Purchases or sales of financial assets
that require delivery of assets within a time frame established by regulation
or convention in the market place regular
way purchases
are recognized on the settlement date,
i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
b. Aset keuangan
dan liabilitas
keuangan pada awalnya diukur pada nilai
wajarnya. Dalam
hal aset
keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan
secara langsung.
Pengukuran aset
keuangan dan
liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
b. Financial assets and liabilities are initially recognized at fair value plus,
for those financial assets not at fair value through profit and loss, directly
attributable transaction
costs. The
subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on their
classification.
iii Pengukuran setelah pengakuan awal iii
Subsequent measurement a.
Aset keuangan
dalam kelompok
tersedia untuk
dijual dan
aset keuangan
dan liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.
a. Available-for-sale financial assets and financial
assets and
liabilities measured at fair value through profit
or loss are subsequently measured at fair value.
b. Kredit yang diberikan dan piutang
serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan
metode suku bunga efektif. b. Loans and receivables and held-to-
maturity investments
and other
financial liabilities are measured at amortized cost using the effective
interest method.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
428
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
30
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
lanjutan d.
Financial assets and liabilities continued
iv Penghentian pengakuan iv Derecognition
a. Aset
keuangan dihentikan
pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized
when: -
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut berakhir; atau -
The contractual rights to receive cash
flows from
the financial
assets have expired; or -
Bank mentransfer
hak untuk
menerima arus kas yang berasal dari
aset keuangan
atau menanggung
liabilitas untuk
membayarkan arus
kas yang
diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada
pihak ketiga
di bawah
kesepakatan pelepasan
pass through arrangement; dan
- The Bank has transferred its rights
to receive cash flows from the financial assets or has assumed
an obligation to pay the received cash flows in full without material
delay to a third party under a ‘pass through arrangement’; and
- a Bank telah mentransfer secara
substansial seluruh
risiko dan
manfaat atas aset, atau b Bank tidak mentransfer maupun tidak
memiliki secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas
aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
- Either a the Bank has transferred
substantially all
the risks
and rewards of the asset, or b the
Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks
and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari
aset atau
di bawah
kesepakatan pelepasan
pass-through arrangement, dan tidak mentransfer
serta tidak
memiliki secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas
aset dan
masih memiliki
pengendalian atas aset, aset diakui sebesar
keterlibatan Bank
yang berkelanjutan atas aset tersebut.
When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from an
asset or has entered into a pass- through arrangement, and has neither
transferred nor retained substantially all risks and rewards of the asset nor
transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of
the Bank’s continuing involvement in the asset.
b. Liabilitas
keuangan dihentikan
pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas
yang ditetapkan
dalam kontrak
dilepaskan atau
dibatalkan atau
kadaluwarsa. b. Financial liabilities are derecognized
when they
are extinguished,
i.e. liabilities stated in the contract are
released or cancelled or have expired.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
429
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
31
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
lanjutan d.
Financial assets and liabilities continued
iv Penghentian pengakuan lanjutan iv Derecognition continued
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh
pemberi pinjaman yang sama pada keadaan
yang secara
substansial berbeda,
atau berdasarkan
suatu liabilitas
yang ada
yang secara
substansial telah
diubah, seperti
pertukaran atau
modifikasi yang
diperlakukan sebagai
penghentian pengakuan
liabilitas awal
dan pengakuan
liabilitas baru,
dan perbedaan
nilai tercatat
masing- masing diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif. Where an existing financial liability is
replaced by another from the same lender on substantially different terms,
or the terms of an existing liability are substantially
modified, such
an exchange or modification is treated as
derecognition of the original liability and the recognition of a new liability,
and the difference in the respective carrying amounts is recognised in the
statement of comprehensive income.
Kredit atau aset produktif lainnya dihapusbukukan ketika tidak terdapat
prospek yang
realistis mengenai
pengembalian kredit
dalam waktu
dekat atau hubungan normal antara Bank
dan debitur
telah berakhir.
Kredit yang
tidak dapat
dilunasi dihapusbukukan
dengan mendebit
cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan
kemudian atas
kredit yang
telah dihapusbukukan
sebelumnya, jika
pada periode
berjalan dikreditkan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai
atas kredit yang diberikan di laporan posisi
keuangan, sedangkan
jika setelah
tanggal laporan
posisi keuangan
dikreditkan sebagai
pendapatan operasional lainnya. Loans or other earning assets are
written-off when there is no realistic prospect of collection in the near
future or
the Bank’s
normal relationship with the borrowers has
ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off
against the related allowance for impairment
losses. Subsequent
recoveries from
loans previously
written off, if in the current period are credited
to the
allowance for
impairment losses on loans in the statements of financial position, but if
after statement of financial position date, are credited to other operating
income.
v Pengakuan pendapatan dan beban v
Income and expense recognition a.
Aset keuangan tersedia untuk dijual yang
diklasifikasikan sebagai
instrumen liabilitas
serta aset
keuangan dan
liabilitas keuangan
yang diukur
berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan suku bunga
efektif. a. For available-for-sale financial assets
classified as debt instrument and financial
assets and
liabilities measured at amortized cost, interest
income and expense is recognized in the
consolidated statements
of comprehensive
income using
the effective interest rate method.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
430
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
32
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
lanjutan d.
Financial assets and liabilities continued
v Pengakuan pendapatan
dan beban
lanjutan v Income
and expense
recognition continued
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul
dari perubahan
nilai wajar
aset keuangan
dan liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi.
b. Gains and
losses arising
from changes in the fair value of the
financial assets
and liabilities
measured at fair value through profit or loss are included in the profit or
loss. Keuntungan dan kerugian yang timbul
dari perubahan
nilai wajar
aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual kecuali keuntungan
atau kerugian
akibat perubahan nilai tukar diakui secara
langsung dalam ekuitas, sampai aset keuangan
tersebut dihentikan
pengakuannya atau
adanya penurunan nilai.
Gains and
losses arising
from changes in the fair value of available-
for-sale financial assets other than foreign exchange gains and losses
from monetary items are recognised directly in equity, until the financial
asset is derecognized or impaired.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya
atau dilakukan
penurunan nilai,
keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
At the time the financial asset is derecognized
or impaired,
the cumulative gains or losses previously
recognized in equity are recognized in consolidated
statements of
comprehensive income. vi Reklasifikasi aset keuangan
vi Reclassification of financial assets Suatu
aset keuangan
diklasifikasikan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba
rugi ketika kondisi berikut ini terpenuhi: •
aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam
jangka waktu dekat; dan •
terdapat suatu keadaan yang tidak terduga.
A financial asset is reclassified out of the fair value through profit or loss category
when the following conditions are met: • the financial asset is no longer held for
the purpose of selling or repurchasing it in the near term; and
• there is a rare circumstance. Suatu aset keuangan yang direklasifikasi
keluar dari kategori nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar
pada tanggal
reklasifikasi. Setiap
keuntungan atau kerugian yang sudah diakui dalam laporan laba rugi tidak dapat
dibalik. Nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi akan menjadi biaya
diamortisasi
yang baru,
sebagaimana berlaku.
A financial asset that is reclassified out of the fair value through profit or loss
category is measured at its fair value on the date of reclassification. Any gain or
loss already recognized in the statements of income cannot be reversed. The fair
value of the financial asset on the date of the
reclassification becomes
its new
amortized cost, as applicable. Bank
tidak mereklasifikasi
instrumen keuangannya ke dalam atau ke luar dari
kategori nilai wajar melalui laporan laba rugi.
The Bank has not reclassified its financial instrument into or out of fair value through
profit or loss category.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
431
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
33
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
lanjutan d.
Financial assets and liabilities continued
vi Reklasifikasi aset keuangan lanjutan vi Reclassification
of financial
assets continued
Bank dan
entitas anak
tidak boleh
mengklasifikasikan aset
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh
tempo, jika Bank dan entitas anak dalam periode berjalan atau dalam kurun waktu 2
dua tahun sebelumnya, telah menjual atau
mereklasifikasi investasi
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang
lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo lebih dari jumlah
yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh
tempo,
kecuali penjualan
atau reklasifikasi tersebut dimana:
The Bank
and subsidiaries
cannot classify any financial assets as held-to-
maturity investments, if the Bank and subsidiaries, during the current period or
in the 2 two preceeding years, had sold or
reclassified in
more than
an insignificant amount of held-to-maturity
investments before their maturity more than an insignificant amount compared to
the total
amount of
held-to-maturity investments,
other than
sales or
reclassifications that: a. sudah mendekati jatuh tempo atau
tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan
berpengaruh secara
signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan
tersebut; a. are so close to maturity or repurchase
date that change in interest rate would not have a significant effect on the
financial assets’ fair value;
b. terjadi setelah Bank dan entitas anak telah memperoleh secara substansial
seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran
atau Bank dan entitas anak telah memperoleh
pelunasan dipercepat;
atau b. occur after the Bank and subsidiaries
have obtained substantially all the principal amount of financial assets in
accordance with
the payment
schedule or the Bank and subsidiaries have obtained early payment; or
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank dan
entitas anak, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh
Bank dan entitas anak. c. are attributable to an isolated event
that is
beyond the
Bank’s and
subsidiaries’ controls
are non-
recurring, and could not have been
reasonably anticipated by the Bank and subsidiaries.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
432
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
34
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
lanjutan d.
Financial assets and liabilities continued
Reklasifikasi aset
keuangan dari
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat
sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui
sebagai laba komprehensif lainnya dan dilaporkan
dalam komponen
ekuitas sampai
aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya.
Reclassification of financial assets from held-to-maturity
to available-for-sale
category is
recorded at
fair value.
Unrealized gains
or losses
are recognized
in other
comprehensive income and reported in the equity until
the financial assets are derecognized.
vii Saling hapus vii Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan
saling hapus
dan nilai
bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya
jika, Bank dan entitas anak memiliki hak yang
berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang
telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau
untuk merealisasikan
aset dan
menyelesaikan liabilitasnya
secara simultan.
Financial assets and liabilities are off-set and the net amount is presented in the
consolidated statements
of financial
position when, and only when, the Bank and subsidiaries have a legal right to off-
set the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the
asset
and settle
the liability
simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan
oleh standar akuntansi. Income and expenses are presented on a
net basis only when permitted by the accounting standards.
viii Pengukuran biaya diamortisasi viii Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah
jumlah aset
keuangan atau
liabilitas keuangan
yang diukur
pada saat
pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi
amortisasi kumulatif
menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung
dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi
penurunan nilai. The amortized cost of a financial asset or
liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at
initial recognition,
minus principal
repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest
rate method of any difference between the initial amount recognized and the
maturity amount, minus any reduction for impairment.
ix Pengukuran nilai wajar ix Fair value measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas
dapat diselesaikan, diantara para pihak yang memahami dan berkeinginan untuk
melakukan transaksi yang wajar pada tanggal
pengukuran, termasuk
didalamnya adalah
nilai pasar
dari Interdealer Market Association IDMA
atau harga yang diberikan oleh broker quoted
price dari
Bloomberg dan
Reuters pada tanggal pengukuran. Fair value is the amount for which an
asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing
parties in an arm’s length transaction on the measurement date, including the
market value from the Interdealer Market Association IDMA or the given price by
brokers quoted price from Bloomberg and Reuters on the measurement date.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
433
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
35
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan
lanjutan d.
Financial assets and liabilities continued
Jika tersedia, Bank dan entitas anak mengukur nilai wajar dari suatu instrumen
dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu
pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari
bursa, pedagang efek dealer, perantara efek broker, kelompok industri, badan
pengawas pricing service or regulating agency dan merupakan transaksi pasar
aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.
When available,
the Bank
and subsidiaries measure the fair value of an
instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A
market is regarded as active if quoted prices are readily available from the stock
exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulating agency and
represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length
basis.
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak
aktif, Bank
dan entitas
anak menetapkan
nilai wajar
dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik
penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar
oleh pihak-pihak
yang mengerti,
berkeinginan jika
tersedia, referensi
atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial serupa dan
analisis arus kas yang didiskonto. If a market for a financial instrument is not
active, the
Bank and
subsidiaries determine the fair value using a valuation
technique. Valuation techniques include using the recent arm’s length transactions
between knowledgeable, willing parties if available, reference to the current fair
value
of other
instruments that
are substantially the
same and discounted cash flow analysis.
e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
e. Current accounts with Bank Indonesia and
other banks Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
dinyatakan sebesar
biaya perolehan
diamortisasi menggunakan
metode suku
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia
dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using
the effective
interest rate
method less
allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other
banks are classified as loans and receivables.
f. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank
lain f.
Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
dinyatakan sebesar
biaya perolehan
diamortisasi menggunakan
metode suku
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan
nilai. Penempatan
pada Bank
Indonesia dan
bank lain
diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Placements with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the
effective interest rate method less allowance for impairment losses. Placements with Bank
Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
434
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
36
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
g. Surat berharga
g. Marketable securities
Surat berharga
yang dimiliki
terdiri dari
Sertifikat Bank
Indonesia, Sertifikat
Bank Indonesia
Syariah, dan
obligasi yang
diperdagangkan di bursa efek. Marketable securities consist of Certificates of
Bank Indonesia, Sharia Certificates of Bank Indonesia, and bonds traded on the stock
exchange.
Surat berharga
syariah diklasifikasikan
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo. Sharia marketable securities are classified as
held-to-maturity. Surat
berharga pada
awalnya disajikan
sebesar nilai wajar kecuali untuk efek-efek syariah yang masih menggunakan perlakuan
akuntansi sebelumnya. Setelah pengakuan awal,
surat berharga
dicatat sesuai
kategorinya, yaitu tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo atau nilai wajar melalui
laba rugi. Marketable securities are initially measured at
fair value except for sharia securities which are measured using the previous accounting
treatment. Subsequently,
marketable securities are accounted for depending on
their classification as available-for-sale, held- to-maturity or fair value through profit or loss.
Pengukuran surat-surat berharga dinyatakan berdasarkan klasifikasinya sebagai berikut:
Measurement of securities is stated based on the classification of the securities as follows:
1. Surat-surat berharga yang dimiliki hingga
jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode
suku bunga efektif. 1.
Held-to-maturity marketable securities are carried
at amortized
cost using the effective interest rate method.
Bank dan
entitas anak
tidak mengklasifikasikan surat-surat berharga
yang dimiliki hingga jatuh tempo sebagai aset
keuangan dimiliki
hingga jatuh
tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam
kurun waktu
dua tahun
sebelumnya Bank telah menjual atau mereklasifikasi surat-surat berharga yang
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang
lebih dari
jumlah yang
tidak signifikan
more than
insignificant sebelum jatuh tempo selain dari pada
penjualan atau reklasifikasi yang telah dijelaskan dalam PSAK No. 55 Revisi
2011 yang dapat diaplikasikan dalam periode yang relevan.
The Bank and subsidiaries do not classify held-to-maturity marketable securities as
held-to-maturity financial assets if the Bank or subsidiaries have, during the
current financial year or during the two preceding years, sold or reclassified more
than an insignificant amount of held-to- maturity marketable securities prior to
maturity
other than
sales or
reclassifications defined in SFAS No. 55 Revised 2011 applicable in the relevant
periods.
Penurunan yang signifikan atau jangka panjang
atas nilai
wajar surat-surat
berharga ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dibebankan
pada operasi tahun berjalan. Any significant or prolonged decline in the
fair value of equity securities classified available-for-sale is charged to profit and
loss in the current year.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
435
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
37
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
g. Surat berharga lanjutan
g. Marketable securities continued
2. Surat-surat berharga dalam kategori nilai
wajar melalui laba rugi. 2.
Fair value
through profit
or loss
marketable securities. Keuntungan atau kerugian yang belum
direalisasi akibat
kenaikan atau
penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan
laba rugi
komprehensif konsolidasian
tahun berjalan.
Pendapatan bunga
dari surat-surat
berharga dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sesuai
dengan persyaratan dalam kontrak. Unrealized gains or losses resulting from
changes in fair values are recognized in the current year consolidated statements
of comprehensive income. The interest income from marketable securities is
recorded in the consolidated statements of comprehensive income according to
the terms of the contract.
Atas penjualan
portofolio surat-surat
berharga untuk nilai wajar melalui laporan laba rugi, perbedaan antara harga jual
dengan nilai pasar wajar diakui sebagai keuntungan
atau kerugian
penjualan pada tahun dimana surat-surat berharga
tersebut dijual. Upon sale of portfolio of fair value through
profit or loss marketable securities, the difference between the selling price and
the fair value is recognized as a gain or loss in the year when the marketable
securities are sold.
Bank dan entitas anak mengukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan
metodologi penurunan
nilai sebagaimana
diungkapkan dalam Catatan 2m. The Bank and subsidiaries assess if there is
an indication
of impairment
using the
impairment methodology as disclosed in Note 2m.
Untuk surat-surat
berharga yang
diperdagangkan secara
aktif di
pasar keuangan
yang terorganisasi,
nilai wajar
tersebut umumnya
ditentukan dengan
mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang
terdekat dengan
tanggal laporan
posisi keuangan,
kemudian disesuaikan
dengan biaya-biaya
yang akan
dikeluarkan untuk
memperoleh aset tersebut. Untuk surat-surat berharga
yang tidak
mempunyai harga
penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat-surat
berharga ditetapkan
dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang
substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih
surat-surat berharga
tersebut. Bank
dan entitas anak menggunakan harga penawaran
pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal laporan posisi
keuangan sebagai nilai wajar. For marketable securities that are actively
traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to
quoted market
bid prices
by the
stock exchanges at the date close to the statement
of financial
position date,
adjusted for
transaction costs necessary to realize the assets. For marketable securities where there
is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by
reference to the current market value of another instrument which is substantially the
same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of
securities. The Bank and subsidiaries used quoted
market bid
prices by
the stock
exchange at the date close to the statement of financial position as their fair value.
Surat berharga
yang dipindahkan
dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo, keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi
pada tanggal
reklasifikasi telah tercatat sebagai penghasilan atau beban dan oleh karena itu tidak boleh
dihapus. For securities reclassified from the held-for-
trading category to held-to-maturity category, unrealized gains or losses on the date of the
reclassification have been recorded as income or
expense and
therefore shall
not be
reversed.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
436
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
38
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
g. Surat berharga lanjutan
g. Marketable securities continued
Pemindahan surat berharga dari kelompok nilai wajar melalui laba rugi ke kelompok
dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemindahan, yang
menjadi biaya amortisasi baru. The reclassification of marketable securities
from fair value through profit or loss category to held-to-maturity category is recorded at fair
value at the reclassification date, which becomes the new amortised cost.
Sejak tanggal 1 Januari 2012, surat berharga syariah, kecuali reksadana, diklasifikasikan
berdasarkan model usaha yang ditentukan oleh
BJBS pada
saat pembelian
surat berharga tersebut didasarkan atas klasifikasi
yang sesuai dengan PSAK No. 110 tentang “Akuntansi Sukuk” sebagai berikut:
Since January 1, 2012, sharia marketable securities,
except for
mutual fund,
are classified
based on
business model,
determined by the BJBS at the date of purchase in accordance with SFAS No. 110
on Accounting for Sukuk” as follows:
1 Surat berharga syariah yang diukur pada
nilai perolehan disajikan sebesar biaya perolehan
termasuk biaya
transaksi yang disesuaikan dengan premi danatau
diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi selama jangka
waktu periode
hingga jatuh
tempo dengan
menggunakan metode
garis lurus.
1 Sharia marketable securities are stated at
cost including
transaction costs,
adjusted by unamortized premium andor discount.
Premium and
discount are
amortized over the term using straight-line method until maturity.
2 Surat berharga syariah diukur pada nilai wajar,
yang dinyatakan
sebesar nilai
wajar. Keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi akibat perubahan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
2 Sharia marketable securities are stated at
fair values. Unrealized gains or losses from the changes in fair values are
presented in the current year consolidated statements of comprehensive income.
h. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Reverse Repo
h. Marketable
securities purchased
under agreements to resell Reverse Repo
Efek-efek yang
dibeli dengan
janji dijual
kembali di masa tertentu di masa yang akan datang
tidak diakui
pada laporan
posisi keuangan konsolidasian. Kas yang dibayarkan,
termasuk bunga
yang belum
diamortisasi dicatat pada laporan keuangan konsolidasian
dalam “Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali”,
yang menggambarkan
substansi ekonomi transaksi sebagai pinjaman yang
diberikan oleh Bank. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diamortisasi selama
jangka waktu perjanjian menggunakan metode suku
bunga efektif
dan dicatat
pada “Pendapatan bunga neto”.
Securities purchased under agreements to resell at a specified future date are not
recognized in the consolidated statements of financial position. The consideration paid,
including unamortized interest, is recorded in the
consolidated statements
of financial
position, within
“Marketable securities
purchased under
agreements to
resell ”,
reflecting the economic substance of the transaction as a loan by the Bank. The
difference between the purchase and resale prices is amortized over the life of the
agreement using the effective interest rate method and recorded in ‘Net interest income’.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
437
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
39
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
h. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Reverse Repo lanjutan
h. Marketable
securities purchased
under agreements
to resell
Reverse Repo
continued
Jika kemudian efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dijual kepada pihak ketiga,
maka kewajiban untuk mengembalikan surat berharga tersebut dicatat sebagai short sale
dalam “Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan”, dan diukur pada nilai wajar
dengan keuntungan atau kerugian yang ada dimasukkan
dalam “Pendapatan
trading bersih”.
If securities purchased under agreements to resell are subsequently sold to third parties,
the obligation to return the securities is recorded as a short sale in ‘Financial liabilities
held-for-trading’ and measured at fair value with any gains or losses included in ‘Net
trading income’.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali
Reverse Repo
diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Marketable securities
purchased under
agreements to resell Reverse Repo are classified as loans and receivables.
i. Wesel ekspor dan tagihan lainnya
i. Bills and other receivables
Wesel ekspor dan tagihan lainnya terdiri atas tagihan dari letters of credit dan Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri SKBDN kepada eksportir.
Bills and
other receivables
consist of
receivables from letters of credit and Domestic Documentary Letters of Credit to exporters.
Wesel ekspor dan tagihan lainnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi setelah dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai. Bills and other receivables are stated at
amortized cost less allowance for impairment losses.
Wesel ekspor
dan tagihan
lainnya diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan
dan piutang. Bills and other receivables are classified as
loans and receivables.
j. Instrumen keuangan derivatif
j. Derivative financial instruments
Dalam melakukan
usaha bisnisnya, Bank
melakukan transaksi
instrumen keuangan
derivatif seperti kontrak berjangka dan kontrak swap mata uang asing. Instrumen keuangan
derivatif dinilai dan dicatat di laporan posisi keuangan
konsolidasian pada
nilai wajar
dengan menggunakan harga pasar. In the normal course of business, the Bank
enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency
forward and
swap contracts.
Derivative instruments are valued and recorded on the
consolidated statements of financial position at fair value using market rates.
Transaksi derivatif diakui sesuai dengan PSAK No. 55 Revisi 2011, “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”. Derivative
transactions are
recognized in
accordance with SFAS No. 55 Revised 2011, “Financial
Instruments: Recognition
and Measurement”.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
438
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
40
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
j. Instrumen keuangan derivatif lanjutan
j. Derivative
financial instruments
continued
Derivatif dicatat pada nilai wajar dan diakui sebagai aset ketika memiliki nilai wajar yang
positif dan sebagai liabilitas ketika memiliki nilai wajar yang negatif. Perubahan pada nilai
wajar derivatif dimasukkan dalam “Pendapatan trading bersih”. Derivatif yang melekat pada
instrumen keuangan lain diperlakukan sebagai derivatif yang terpisah dan dicatat pada nilai
wajar jika karakteristik ekonomi dan risiko derivatif melekat tersebut tidak berkaitan erat
dengan yang ada pada kontrak utamanya, dan kontrak
utama tidak
dimiliki untuk
diperdagangkan atau ditujukan sebagai nilai wajar melalui laba rugi. Derivatif melekat yang
dipisahkan dari kontrak utamanya diakui pada nilai wajar dalam portofolio diperdagangkan
dan perubahan pada nilai wajar diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Derivatives are recorded at fair value and carried as assets when their fair value is
positive and as liabilities when their fair value is negative.
Changes in
the fair
value of
derivatives are
included in
“Net trading
income”. Derivatives
embedded in
other financial instruments are treated as separate
derivatives and recorded at fair value if their economic characteristics and risks are not
closely related to those of the host contract, and the host contract itself is not held-for-
trading or designated at fair value through profit or loss. The embedded derivatives
separated from the host are carried at fair value in the trading portfolio with changes in
fair value recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
PSAK No. 55 Revisi 2011 mensyaratkan bahwa semua instrumen derivatif diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya.
Untuk memenuhi
persyaratan akuntansi lindung nilai, PSAK No. 55 Revisi
2011 mensyaratkan beberapa kriteria tertentu yang
harus dipenuhi,
termasuk adanya
dokumentasi formal pada awal lindung nilai. SFAS No. 55 Revised 2011 requires that all
derivative instruments are recognized in the consolidated financial statements at fair value.
To qualify for hedge accounting, SFAS No. 55 Revised 2011 requires certain criteria to be
met, including formal documentation at the inception of the hedge.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai dicatat
dalam laporan
laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Jika instrumen
derivatif dirancang
dan memenuhi
syarat akuntansi lindung nilai, perubahan nilai wajar
yang berkaitan dengan lindung nilai diakui sebagai penyesuaian terhadap item yang
dilindung nilai dan diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
tahun berjalan
atau disajikan
dalam ekuitas,
tergantung pada jenis transaksi dan efektivitas dari lindung nilai tersebut.
Changes in fair value of derivative instruments that do not meet the criteria for hedge
accounting are recorded in the consolidated statements of comprehensive income for the
year. If derivative instruments are designated and qualify for hedge accounting, changes in
fair value of hedging are recognized as adjustments to the item being hedged and
recognized in the consolidated statements of comprehensive income for the current year or
in the equity, depending on the type and the effectiveness of hedge transaction.
k. Kredit yang diberikan
k. Loans
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai
wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung dan
biaya tambahan
untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan
setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode
suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans are initially measured at fair value plus transaction cost that are directly attributable
and additional cost to obtain the financial assets, and subsequently measured at their
amortized cost using the effective interest rate method, net of allowance for impairment
losses.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
439
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
41
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
k. Kredit yang diberikan lanjutan
k. Loans continued
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables. Restrukturisasi
kredit meliputi
adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan
ketentuan kredit yang baru. Saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi
kredit restrukturisasi, penurunan nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku bunga
efektif
awal yang
digunakan sebelum
persyaratan diubah
dan tidak
lagi diperhitungkan sebagai kredit menunggak.
Loan restructuring may involve extending the payment arrangements and the agreement of
new loans conditions. When the loan terms have
been renegotiated
or modified
restructured loans,
any impairment
is measured using the original effective interest
rate as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered
past due.
Manajemen secara
berkelanjutan mereviu
kredit yang
dinegosiasi ulang
untuk meyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan
pembayaran di masa depan. Kredit terus menjadi
subjek penilaian
penurunan nilai
individual atau
kolektif, dihitung
dengan menggunakan suku bunga efektif awal.
Management continuously
reviews renegotiated loans to ensure that all criteria
are met and the future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an
individual or
collective impairment
assessment, calculated using the loan original effective interest rate.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai
pengembalian kredit atau hubungan antara Bank dan entitas anak dengan debitur telah
berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan
kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang telah dihapusbukukan pada
tahun
berjalan dikreditkan
dengan menyesuaikan
akun cadangan
kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas
kredit yang
diberikan yang
telah dihapusbukukan
pada tahun-tahun
sebelumnya dicatat
sebagai pendapatan
operasional lainnya. Penerimaan pembayaran pembiayaanpiutang
syariah yang
telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan
cadangan kerugian selama tahun berjalan. Loans are written off when there is no realistic
prospect of collection or when the Bank’s and subsidiaries’ relationship with the borrowers
has ceased.
When loans
are deemed
uncollectible, they are written off against the related allowance for impairment losses. The
recoveries of written-off loans in the current year are credited by adjusting the allowance
for impairment losses account. Recoveries of written-off loans from previous years are
recorded as other operating income. Recovery of Sharia FinancingReceivables previously
written off is recorded as an addition to the allowance for impairment losses in the current
year.
l. Pembiayaan syariah
l. Sharia financing
Pembiayaan syariah
terdiri dari
piutang murabahah,
pembiayaan mudharabah,
pembiayaan musyarakah, ijarah, istishna dan qardh.
Sharia financing
consists of
murabahah receivables,
mudharabah financing,
musyarakah financing, ijarah, istishna and qardh.
Pembiayaan mudharabah dan musyarakah disajikan
dalam laporan
posisi keuangan
konsolidasian sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar lebih besar daripada nilai buku, maka
selisih tersebut diakui sebagai keuntungan yang
ditangguhkan dan
diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama
masa akad atau diakui sebagai kerugian pada saat terjadinya apabila nilai wajar lebih kecil
daripada nilai tercatat. Mudharabah and musyarakah financing are
stated in the consolidated statements of financial position at fair value and if the fair
value is higher than the book value, the margin is recorded as deferred income and
amortized using straight-line method over the period of financing or recorded as a loss in the
same period if the fair value is less than the book value.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
440
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
42
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
l. Pembiayaan syariah lanjutan
l. Sharia financing continued
Piutang murabahah disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai
bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang
dikurangi pendapatan
murabahah ditangguhkan
dan cadangan
kerugian penurunan nilai piutang.
Pendapatan ijarah
disajikan secara
neto setelah dikurangi beban yang terkait, misalnya
beban penyusutan, beban pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya.
Murabahah receivables are stated in the consolidated statements of financial position
at net realizable value, which is the receivable balance less deferred murabahah income and
allowance for impairment losses.
Ijarah income is presented net of related expenses such as depreciation, maintenance
and repairs, and so forth.
Piutang istishna disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian sebesar
tagihan istishna kepada pembeli dikurangi cadangan
kerugian. Istishna receivables are presented in the
consolidated statements of financial position at the istishna billing to the buyer less an
allowance for losses.
Piutang qardh diakui sebesar jumlah dana dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan
penerimaan dari
pinjaman qardh
diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya.
A qardh receivable is recognized in the amount of financing granted at the transaction
date. Any excess amount paid by the borrower in repaying a qardh receivable is recognized
as revenue upon receipt.
m. Identifikasi dan
pengukuran penurunan
nilai atas aset keuangan m. Identification
and measurement
of impairment for financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,
Bank dan
entitas anak
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan
mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan
telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak
pada
arus kas
masa datang
atas aset
keuangan yang
dapat diestimasi
secara handal.
At each consolidated statements of financial position date the Bank and subsidiaries
assess whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value
through profit and loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence
demonstrates that loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and
that the loss event has an impact on the future cash flow on the asset that can be estimated
reliably.
Kriteria yang digunakan oleh Bank dan entitas anak untuk menentukan bukti obyektif dari
penurunan nilai adalah sebagai berikut: The criteria used by the Bank and subsidiaries
to determine objective evidence from the impairment are as follows:
a. kesulitan
keuangan signifikan
yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
a. significant financial difficulties by the
issuer or debtor; b.
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; b.
breach of
contract, like
defaults or
deferred principal or interest payments; c.
pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan
kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam,
memberikan keringanan
konsesi pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam
tidak mengalami kesulitan tersebut; c.
the creditor, with economic or legal reason relating to the financial difficulties
of the debtor, provided relief concession to the debtor that the creditor would not
otherwise consider;
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
441
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
43
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
m. Identifikasi dan
pengukuran penurunan
nilai atas aset keuangan lanjutan m. Identification
and measurement
of impairment for financial assets continued
d. terdapat
kemungkinan bahwa
pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi
keuangan lainnya;
d. there is a possibility that the debtor will
enter into bankruptcy or other financial reorganization;
e. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan
akibat kesulitan keuangan; atau e.
the loss of an active market on financial assets as the result of financial difficulties;
or f.
data yang
dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa
datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud,
meskipun
penurunannya belum
dapat diidentifikasi
terhadap aset
keuangan secara individual dalam kelompok aset
tersebut, termasuk: f.
observable data has indicated that there is measured decrease in the estimated
future cash flow estimation of financial assets since initial measurement of the
assets, although the impairment cannot be identified to individual financial assets
in the portfolio, including:
- memburuknya
status pembayaran
pihak peminjam
dalam kelompok
tersebut; dan -
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi
atas aset dalam kelompok tersebut. -
deterioration of the payment status of the debtor in the portfolio; and
- national or local economic condition is
related to the default on assets in the portfolio.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh
manajemen untuk
setiap portofolio
yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut
bervariasi antara 3 tiga dan 12 dua belas bulan, dan untuk kasus tertentu diperlukan
periode yang lebih lama. The
estimated of
period between
the occurrence of events and identification of loss
are determined by management for every identified
portfolio. Generally,
that period
varies between 3 three and 12 twelve months, and for specific cases, it may need
longer period. Bank
dan entitas
anak pertama
kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual
atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Bank dan
entitas anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan
yang dinilai
secara individual,
terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank dan entitas anak
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik
risiko
kredit yang
serupa dan
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif. The
Bank and
subsidiaries first
assess whether objective evidence of impairment
exists individually for financial assets that are individually
significant, or
collectively for
financial assets that are not individually
significant. If
the Bank
and subsidiaries
determine that no objective evidence of
impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, they
include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and
collectively assesses them for impairment.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
442
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
44
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
m. Identifikasi dan
pengukuran penurunan
nilai atas aset keuangan lanjutan m. Identification
and measurement
of impairment for financial assets continued
Bank dan entitas anak menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara
individual, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:
The Bank and subsidiaries determine that loans should be evaluated for impairment
individually if one of the following criteria is met:
1. Kredit yang secara individual memiliki
nilai signifikan dan memiliki bukti objektif penurunan nilai;
1. Loans which individually have significant
value and
objective evidence
of impairment;
2. Kredit yang direstrukturisasi yang secara
individual memiliki nilai signifikan. 2.
Restructured loans
which individually
have significant value. Berdasarkan kriteria di atas, Bank dan entitas
anak melakukan penilaian secara individual untuk:
a Pinjaman
dengan kolektibilitas
kurang lancar, diragukan dan macet; atau b Pinjaman yang direstrukturisasi.
Based on the above criteria, the Bank and subsidiaries perform individual assessment
for: a Loans with collectibility classification as substandard,
doubtful, and
loss; or
b Restructured loans.
Bank dan entitas anak menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara
kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria dibawah ini:
The Bank and subsidiaries determine loans to be evaluated for impairment through collective
evaluation if one of the following criteria is met:
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan
namun tidak
memiliki bukti
objektif penurunan nilai; 1. Loans which individually have significant
value but there is no objective evidence of impairment;
2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan;
2. Loans which
individually have
insignificant value; 3. Kredit yang direstrukturisasi yang secara
individual memiliki nilai tidak signifikan. 3. Restructured
loans which
individually have insignificant value.
4. Kredit yang memiliki indikasi penurunan nilai
namun tidak
dibentuk penyisihan
karena setelah dilakukan penilaian, nilai tercatat kredit lebih rendah dari nilai kini
arus kas di masa yang akan datang. 4. Loans with indicators of impairment but
no allowance
was provided
after asessment because the carrying amount
of the loan is lower than the present value of future cash flow.
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara kolektif dilakukan untuk: a Pinjaman dalam
segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan
kolektibilitas lancar
dan dalam
perhatian khusus
serta tidak
pernah direstrukturisasi; atau b Pinjaman dengan
segmen pasar usaha kecil dan konsumen. Based
on the
above criteria,
collective assessment is performed for: a Corporate
and middle
loans with
collectibility classification as current and special mention,
and have never been restructured; or b Retail and consumer loans.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
443
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
45
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
m. Identifikasi dan
pengukuran penurunan
nilai atas aset keuangan lanjutan m. Identification
and measurement
of impairment for financial assets continued
Bank menggunakan metode roll rate analisis yang
merupakan suatu
metode analisis
statistik, untuk menilai cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan
secara kolektif. Dengan metode ini, Bank menggunakan data historis 3 tiga tahun
dalam menghitung Probability of Default PD dan Loss Given Default LGD.
The Bank uses the roll rate analysis method, which is a statistical model analysis method to
collectively assess allowance for impairment losses on loans. Under this method, the Bank
uses 3 three years of historical data to compute for the Probability of Default PD and
Loss Given Default LGD.
Bank menggunakan
nilai wajar
agunan sebagai dasar arus kas masa datang apabila
memenuhi salah satu kondisi berikut: Bank uses the fair value of collateral as the
basis for the future cash flow if one of the following conditions is met:
1. Kredit bersifat collateral dependent, yaitu
jika pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan;
1. Loans are collateral dependent, i.e, if the
source of loans repayment is only from collateral;
2. Pengambilalihan
agunan kemungkinan
besar terjadi
dan didukung
dengan perjanjian legal pengikatan agunan.
2. Foreclosure of collateral is most likely to
occur and supported by legally binding collateral agreement.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang
dicatat pada
biaya perolehan
diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini
estimasi arus
kas masa
datang yang
didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika kredit
yang diberikan
atau surat-surat
berharga dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku
bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian
penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.
Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the
difference between the carrying amount of the financial
assets and
present value
of estimated future cash flows discounted at the
financial assets original effective interest rate. If
loans or
held-to-maturity marketable
securities have variable interest rate, the discount rate used to measure loss on
impairment is the current effective interest rate.
Sebagai panduan
praktis, Bank
dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai
wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar
yang dapat
diobservasi, dimana
perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan
agunan collateralized
financial asset
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-
biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas
apakah pengambilalihan
tersebut berpeluang
terjadi atau
tidak. Kerugian
penurunan nilai yang terjadi diakui dalam laba rugi pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan dicatat pada akun cadangan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang
terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.
As a practical
guidance, the Bank can
measure the
impairment based
on the
instrument’s fair value by using observable market price, where the calculation of present
value of estimated future cash flows on collateralized financial assets reflects the
generated cash flow from the foreclosure of collateral net of costs to acquire and sell the
collateral, regardless whether such acquisition occurs
or not.
Impairment losses
are recognized
under profit
or loss
in the
consolidated statements of comprehensive income and reflected in the allowance for
impairment losses account as a deduction from financial assets carried at amortized cost.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
444
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
46
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
m. Identifikasi dan
pengukuran penurunan
nilai atas aset keuangan lanjutan m. Identification
and measurement
of impairment for financial assets continued
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas
dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam
pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang,
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui
harus dipulihkan
dan pemulihan
tersebut diakui dalam laba rugi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Interest income on the impaired financial assets continues to be recognized using the
rate of interest used to discount the future cash flow for the purpose of measuring the
impairment loss. When subsequent event causes the amount of impairment loss to
decrease, the impairment loss is reversed through profit or loss in the consolidated
statements of comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai atas surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui
dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke
dalam
laporan laba
rugi komprehensif
konsolidasian. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan,
setelah
dikurangi dengan
nilai pelunasan
pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi
kerugian penurunan
nilai aset
keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Perubahan cadangan penurunan nilai yang diatribusikan ke dalam nilai waktu tercermin
sebagai bagian dari pendapatan bunga. Impairment
losses on
available-for-sale marketable
securities are
recognized by
transferring the cumulative loss that has been recognized
directly in
equity to
the consolidated statements of comprehensive
income. The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the
consolidated statements of comprehensive income
is the
difference between
the acquisition
cost, net
of any
principal repayment and amortization, and the current
fair value, less any impairment loss previously recognized in the consolidated statements of
comprehensive income.
Changes in
impairment provision attributable to time value are reflected as a component of interest
income. Jika pada periode berikutnya, nilai wajar surat-
surat berharga yang diklasifikasikan dalam kelompok
tersedia untuk
dijual yang
mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai
pada
laporan laba
rugi komprehensif
konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut
harus dipulihkan
dan pemulihan
tersebut diakui pada tahun terjadinya. If in a subsequent period, the fair value of an
impaired available-for-sale debt marketable securities increases and the increase can be
objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the
consolidated statements of comprehensive income, the impairment loss is reversed, with
the amount of reversal recognized in the year it occured.
Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi atas investasi instrumen ekuitas yang
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual tidak dibalik melalui laba rugi.
Impairment losses recognized in profit or loss for an investment in an equity instrument
classified as available-for-sale shall not be reversed through profit or loss.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau surat-surat berharga yang dimiliki hingga
jatuh tempo
dinegosiasi ulang
atau dimodifikasi
karena debitur
atau penerbit
mengalami kesulitan
keuangan, maka
penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif
awal yang
digunakan sebelum
persyaratan diubah. If the term on loans receivable or held-to-
maturity marketable
securities are
renegotiated or modified since the debtor or issuer has financial difficulties, the impairment
is measured with the original effective interest rate used before the modification of terms.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
445
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
47
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
m. Identifikasi dan
pengukuran penurunan
nilai atas aset keuangan lanjutan m. Identification
and measurement
of impairment for financial assets continued
Jika pada suatu periode sebelumnya, jumlah kerugian
penurunan nilai
berkurang dan
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui seperti meningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit, maka
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan
akun
cadangan. Jumlah
pemulihan aset
keuangan diakui
pada laporan
laba rugi
komprehensif konsolidasian
pada tahun
berjalan. If in the next period, the amount of allowance
for impairment losses is decreased and the decreased can be objectively related to an
event that occurred after the recognition of the impairment losses i.e. upgrade of debtor’s or
issuer’s
collectibility credit
rating, the
impairment losses
that was
previously recognized has to be reversed, by adjusting
the allowance account. The reversal amount of financial assets is recognized in the current
year consolidated
statements of
comprehensive income. Penerimaan kembali atas aset keuangan yang
telah dihapusbukukan, pada tahun berjalan dikreditkan
dengan menyesuaikan
akun cadangan
kerugian penurunan
nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan
yang telah dihapusbukukan pada tahun-tahun sebelumnya
dicatat sebagai
pendapatan operasional lainnya.
The recoveries of written-off financial assets in the current year are credited by adjusting the
allowance for impairment losses accounts. Recoveries of written-off loans from previous
years are recorded as other operating income.
Untuk aset
keuangan entitas
anak yang
bergerak dalam bidang perbankan syariah, Bank
menerapkan PBI
No.821PBI2006 tanggal 5 Oktober 2006 sebagaimana telah
diubah dengan PBI No 99PBI2007 tanggal 18 Juni 2007 dan PBI No. 1024PBI2008
tanggal 16
Oktober 2008
serta PBI
No. 1313PBI2011 tanggal 24 Maret 2011 dalam menentukan kerugian penurunan nilai.
For the financial assets of the subsidiary that is engage in sharia banking, Bank applies PBI
No .821PBI2006 dated October 5, 2006, as amended by PBI No. 99PBI2007 dated
June 18, 2007 and PBI No. 1024PBI2008 dated
October 16,
2008 and
No. 1313PBI2011 dated March 24, 2011 for determination of impairment losses.
Penyisihan minimum yang harus dibentuk sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
tersebut adalah sebagai berikut: The minimum allowance to be established in
accordance with Bank Indonesia Regulation is as follows:
Persentase cadangan kerugian penurunan nilai
Percentage of allowance for Klasifikasi
impairment losses Classification
Lancar Minimum 1
Current Dalam perhatian khusus
Minimum 5 Special mention
Kurang lancar Minimum 15
Substandard Diragukan
Minimum 50 Doubtful
Macet 100
Loss
di luar Sertifikat Bank Indonesia SBI, penempatan pada Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah dan instrumen
hutang lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia dan aset produktif yang dijamin dengan agunan
tunai. excluding Certificates of Bank Indonesia SBI placements
with Bank Indonesia, Government Bonds and other debt instruments issued by the Government of Republic of
Indonesia and earning assets secured by cash collateral.
Persentase cadangan kerugian penurunan nilai aset diatas diterapkan kepada aset keuangan
Bank yang dilakukan penurunan nilai secara kolektif setelah dikurangi nilai agunan sesuai
dengan peraturan Bank Indonesia yang terkait. The above percentages are applied to the
Bank’s financial assets subject to collective impairment after deducting collateral value, in
accordance with
the regulation
of Bank
Indonesia.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
446
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
48
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
m. Identifikasi dan
pengukuran penurunan
nilai atas aset keuangan lanjutan m. Identification
and measurement
of impairment for financial assets continued
Bank dan entitas anak dalam melakukan perhitungan cadangan kerugian penurunan
nilai tidak memperhitungkan seluruh agunan yang ada antara lain karena jangka waktu
penilaian agunan
yang dilakukan
telah melampaui jangka waktu seperti yang telah
ditentukan oleh peraturan Bank Indonesia yang terkait.
In computing the allowance for impairment losses, the Bank and subsidiaries do not
consider all the existing collateral because, among other reasons, the appraisal date of
such assets had already exceeded the period prescribe by the relevant Bank Indonesia
regulation.
n. Tagihan dan liabilitas akseptasi
n. Acceptances receivable and payable
Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan
akseptasi disajikan
setelah dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai. Acceptances
receivable and payable are stated
at amortized
cost. Acceptances
receivable are stated net of allowance for impairment losses.
Tagihan akseptasi diklasifikasikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas
akseptasi diklasifikasikan
sebagai liabilitas
keuangan lainnya. Acceptances receivable are classified as loans
and receivables. Acceptances payable are classified as other financial liabilities.
o. Penyertaan saham
o. Investments in shares
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan
non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal
untuk tujuan jangka panjang. Investments in shares represent investments
in non-publicly listed companies engaged in the financial services industry held for long-
term purposes.
Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas di mana Bank mempunyai pengaruh signifikan,
namun tidak memiliki kendali atas entitas- entitas tersebut. Dalam hal ini, Bank umumnya
mempunyai
persentase kepemilikan
20 sampai dengan 50 hak suara. Penyertaan
saham pada
perusahaan asosiasi
dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya
dicatat sebesar
harga perolehan
dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba
atau rugi neto perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan
dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal akuisisi.
Associates are all entities over which the Bank has significant influence, but does not have
control. Generally, the Bank’s shareholding is between 20 and 50 of the voting rights.
Investments in shares in associates are accounted for under the equity method and
are initially recognized at cost and adjusted for the Bank’s share in net profit or loss of the
associated companies less dividends received after the acquisition date.
Untuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20 dicatat dengan
metode biaya. Dengan metode ini, penyertaan saham
dicatat sebesar
biaya perolehan
dikurangi dengan
cadangan kerugian
penurunan nilai, dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Pendapatan dividen diakui
pada saat
keputusan pembagian
dividen diumumkan.
Investments in shares with an ownership interest below 20 are recorded based on the
cost method. Under this method, investments in shares are carried at cost less allowance for
impairment losses, and has no significant influence. Dividend income is recognized
when the decision to distribute the dividend is declared.
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas penyertaan
saham dibentuk
apabila berdasarkan pendapat manajemen terdapat
penurunan nilai secara permanen atas nilai penyertaan.
A provision
for impairment
losses on
investments in shares is made when in the opinion of the management, there is a
permanent decline
in the
value of
the investment.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
447
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
49
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
p. Aset tetap
p. Fixed assets
Bank dan entitas anak menerapkan PSAK No. 16 Revisi 2011, “Aset Tetap” dan ISAK
No.25, “Hak atas Tanah”. The Bank and subsidiaries adopted SFAS
No. 16 Revised 2011, “Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Land Rights”.
ISAK No. 25
menetapkan bahwa
biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk
Hak Guna
Usaha “HGU”,
Hak Guna
Bangunan “HGB” dan Hak Pakai “HP” ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.
Sementara
biaya pengurusan
atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas
tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai beban ditangguhkan pada laporan
posisi keuangan
konsolidasian dan
diamortisasi sepanjang
mana yang
lebih pendek antara umur hukum hak dan umur
ekonomik tanah. ISAK No.25 prescribes that the legal cost of
land rights in the form of Business Usage Rights “Hak Guna Usaha” or “HGU”, Building
Usage Right “Hak Guna Bangunan” or “HGB” dan Usage Rights “Hak Pakai” or “HP” when
the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed
Assets” account and not amortized. Meanwhile the extention or the legal renewal costs of land
rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as deferred charges in
the
consolidated statements
of financial
position and
were amortized
over the shorter of the rights’ legal life and land’s
economic life. Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar
biaya perolehan, yang terdiri atas
harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang
dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any
costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to
be capable of operating in the manner intended by management.
Setelah pengakuan
awal, aset
tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent
accumulated depreciation
and impairment
losses. Penyusutan aset dimulai pada saat aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya
dan dihitung
dengan menggunakan metode saldo menurun ganda,
kecuali untuk penyusutan atas bangunan yang dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis
aset tetap
yang bersangkutan,
sebagai berikut: Depreciation of an asset starts when it is
available for use and is computed using a double-declining balance method, except for
the depreciation
of buildings
which are
computed using
the straight-line
method, based
on the
estimated useful
lives of
the assets, as follows:
TahunYears
Bangunan 20
Buildings Kendaraan
4 - 8 Vehicles
Perlengkapan 4 - 8
Office equipment Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan
dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or
changes in
circumstances indicate
that the
carrying values
may not
be fully
recoverable.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
448
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
50
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
p. Aset tetap lanjutan
p. Fixed assets continued
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat
ekonomik masa
depan yang
diekspektasikan dari
penggunaan maupun
pelepasannya. Keuntungan
atau kerugian
yang timbul
dari penghentian
pengakuan tersebut dimasukkan ke dalam laba rugi untuk
tahun penghentian
pengakuan tersebut
dilakukan. The carrying amount of an item of fixed assets
is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its
use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset is directly
included in the profit or loss when the item is derecognized.
Nilai residu,
umur manfaat
dan metode
penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan.
The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each
year end
and adjusted
prospectively if
necessary. Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dan tidak disusutkan. Land are stated at cost and not depreciated.
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya pembongkaran, pemindahan, dan restorasi
lokasi serta manfaat yang diperoleh dari pembongkaran, pemindahan dan pemugaran
tersebut
terbatas, maka
biaya tersebut
disusutkan selama periode manfaat
yang diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah
itu sendiri
memiliki umur
manfaat yang
terbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara yang mencerminkan manfaat yang diperoleh
dari tanah tersebut. If the cost of land includes the costs of site
dismantlement, removal and restoration, and the benefits from the site dismantlement,
removal and restoration is limited, that portion of the land asset is depreciated over the period
of benefits obtained by incurring those costs. In some cases, the land itself may have
a limited useful life, in which case it is depreciated
in a
manner that
reflects the benefits to be derived from it.
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Akumulasi biaya
konstruksi aset
tetap dikapitalisasi
sebagai aset
dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke
akun aset tetap pada saat proses konstruksi selesai dan aset tetap siap untuk digunakan.
Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.
The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalized as assets under
construction. These costs are reclassified to the appropriate fixed asset account when the
construction is completed and the asset is ready to use. Depreciation is charged from
this date.
q. Penurunan nilai aset non-keuangan dan
komitmen dan kontinjensi q.
Impairment of non-financial assets and commitments and contingencies
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia BI No.
13658DPNPDPnP SE-BI
tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi
untuk membentuk
cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif komitmen dan
kontinjensi, namun
Bank tetap
harus menghitung cadangan kerugian penurunan
nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
In accordance with Bank Indonesia Letter No.
13658DPNPDPnP SE-BI
dated December 23, 2011, the Bank is not required
to provide an allowance for impairment losses on non-productive assets and administrative
account transactions
commitments and
contingencies, but the Bank should still calculate the allowance for impairment losses
in accordance with the applicable accounting standards.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
449
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
51
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
q. Penurunan nilai aset non-keuangan dan
komitmen dan kontinjensi lanjutan q.
Impairment of non-financial assets and commitments
and contingencies
continued
Efektif sejak berlakunya Surat BI tahun 2011 diatas,
perubahan metode
penentuan cadangan kerugian penurunan nilai diatas
merupakan perubahan kebijakan akuntansi yang
seharusnya diterapkan
secara retrospektif
dengan melakukan
penyajian kembali laba rugi komprehensif konsolidasian
tahun-tahun sebelumnya. Since the validation of the 2011 BI’s letter
above, changes on the determination of allowance for impairment losses represent
changes in accounting policy which should generally be applied retrospectively requiring
restatements
of prior years’ consolidated statements of comprehensive income.
Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai mengacu kepada PSAK No. 57 Revisi
2009 “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Dan Aset Kontinjensi” dan PSAK No. 48 Revisi 2009
“Penurunan Nilai Aset” The calculation of allowance for impairment
losses is conducted according to SFAS No. 57 Revised
2009 “Provision,
Contingent Liabilities and Contingent Assets” and SFAS
No. 48 Revised 2009 “Impairment of Assets”
r. Beban dibayar dimuka
r. Prepaid expenses
Biaya dibayar
dimuka diamortisasi
dan dibebankan
pada operasi
menggunakan metode garis lurus selama masa manfaatnya.
Prepaid expenses are amortized and charged to the operations using straight-line method
over the period benefited.
s. Aset lain-lain
s. Other assets
Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga, biaya dibayar dimuka, kliring dalam penyelesaian,
uang muka dan lain-lain. Other assets include interests receivable,
prepaid expenses,
clearing in
progress, advances and others.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat setelah dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai. Other assets are stated at the carrying
amounts less
allowance for
impairment losses.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,
Bank dan
entitas anak
melakukan penelaahan terhadap nilai yang dapat
diperoleh kembali
atas aset
non- keuangan untuk menentukan apakah terdapat
indikasi penurunan
nilai sebagaimana
dijelaskan dalam Catatan 2.q. At the consolidated statement of financial
position date, the Bank and subsidiaries evaluate the recoverable amount of its non-
financial assets to determine whether there is any indication of impairment as discussed in
Note 2.q.
t. Liabilitas segera
t. Obligations due immediately
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas
atau diterimanya
perintah pemindahbukuan, baik dari nasabah maupun
dari bank lain. Obligations due immediately are recorded at
the time the obligations occur or upon receipt of transfer orders from customers or other
banks.
Liabilitas segera dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
Obligations due immediately are stated at amortized cost.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
450
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
52
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
u. Simpanan
nasabah, Simpanan
nasabah syariah dan Dana syirkah temporer
u. Deposits from customers, Sharia deposits
from customers and Temporary syirkah fund
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran,
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui
cek, atau
dengan cara
pemindahbukuan dengan
bilyet giro
atau sarana perintah pembayaran lainnya.
Current accounts represent customers’ funds which can be used as payment instruments,
and which can be withdrawn by the depositors at any time through check writing, or transfers
between accounts using bilyet giro and other orders of payment or transfer.
Tabungan merupakan
simpanan nasabah
yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati.
Savings account represent customers’ funds, which can only be withdrawn by the depositors
under agreed conditions.
Deposito berjangka
merupakan simpanan
nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan
perjanjian dengan penyimpan. Time deposits represent customers’ funds,
which can only be withdrawn by the depositors at specific maturities according to the deposit
agreements.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dan
diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku
bunga efektif kecuali simpanan dan dana syirkah temporer yang dinyatakan sebesar
liabilitas Bank
dan entitas
anak kepada
nasabah. Biaya
tambahan yang
dapat diatribusikan
secara langsung
dengan perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari
jumlah simpanan yang diterima. Deposits from customers are classified as
financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for
deposits and temporary syirkah fund that are stated
as the
Bank’s and
subsidiaries’ liabilities to the customers. Incremental costs
that can be attributed directly to the acquisition of deposits from customers are deducted from
total deposits received.
Giro wadiah merupakan giro wadiah yad- adhamanah yakni titipan dana dalam bentuk
giro dan tabungan pihak lain dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan bonus.
Wadiah which is a wadiah yad-adhamanah savings and demand deposits on which the
customer may receive bonus income.
Dana syirkah temporer dalam bentuk tabungan mudharabah yang merupakan simpanan dana
pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan
bagi hasil
dari pendapatan
unit Syariah
atas penggunaan
dana tersebut
dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Temporary syirkah funds in the form of mudharabah
savings which
entitle the
customer to receive a share of the Sharia unit’s income in return for the use of the funds
in accordance with the pre-defined terms nisbah.
Dana syirkah
temporer tidak
dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena
BJBS tidak
berkewajiban untuk
mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana, kecuali akibat kelalaian manajemen atau
wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi lain
dana syirkah
temporer tidak
dapat digolongkan
sebagai ekuitas
karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik
dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak
voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi
current and other non-investment accounts. Temporary syirkah funds cannot be classified
as liability. This was due to BJBS does not have any liability to return the initial fund to the
owners, except
for losses
due to
the management negligence or default of loss is
incurred. On the other hand, temporary syirkah fund cannot be classified as equity, because of
the maturity period and the depositors do not have the same rights as the shareholders’
such as voting rights and the rights of realized gain from current assets and other non-
investment accounts.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
451
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
53
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
u. Simpanan
nasabah, Simpanan
nasabah syariah
dan Dana
syirkah temporer
lanjutan u.
Deposits from customers, Sharia deposits from customers and Temporary syirkah
fund continued Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan
imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang ditetapkan.
The owner of temporary syirkah funds receives a return from the profit sharing based on a
predetermined ratio.
v. Simpanan dari bank lain
v. Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap
bank lain
dalam bentuk
giro, tabungan, interbank call money dan deposito
berjangka. Deposits from other banks represent liabilities
to other banks, in the form of current accounts, savings, interbank call money and
time deposits.
Di dalam simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah.
Deposits from other banks include sharia deposits
in the form
of wadiah current accounts.
Simpanan dari
bank lain
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dan diukur pada
biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan syariah
yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat
diatribusikan
secara langsung
dengan perolehan
simpanan dari
bank lain
dikurangkan dari total simpanan yang diterima. Deposits from other banks are classified as
financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for
sharia deposits which are stated at the Bank’s liability amount to the customer. Incremental
costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from other banks are
deducted from the total deposits received.
Simpanan dari bank lain dinyatakan sesuai jumlah liabilitas terhadap nasabah.
Deposits from other banks are stated at Bank’s liability to the customer.
w. Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali
w. Marketable
securities sold
under repurchase agreements
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali disajikan sebagai kewajiban dalam
laporan posisi
keuangan konsolidasian
sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi dengan bunga dibayar di muka yang belum
diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai biaya
dibayar di muka dan diakui sebagai beban selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut
dijual hingga dibeli kembali menggunakan metode suku bunga efektif.
Securities sold
under agreements
to repurchase are presented as liabilities in the
consolidated statements of financial position, at the repurchase price, net of unamortized
prepaid interest. The difference between the selling price and the repurchase price is
treated as prepaid expenses and recognized as expense over the period starting from when
those
securities are sold until they
are repurchased
using the
effective interest
method.
x. Efek hutang yang diterbitkan
x. Debt securities issued
Efek hutang
yang diterbitkan
merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lainnya yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan
secara langsung
dengan penerbitan
obligasi dikurangkan dari total
obligasi yang diterbitkan. Debt securities issued are bonds issued by
the Bank which are classified as other financial liabilities and measured at amortized
cost. Incremental costs that can be attributed directly to the bonds issuance are deducted
from the total amount of bonds issued.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
452
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
54
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
x. Efek hutang yang diterbitkan lanjutan
x. Debt securities issued continued
Setelah pengukuran awal, efek hutang yang diterbitkan selanjutnya
dinyatakan sebesar
biaya perolehan
diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biaya-
biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
After the initial measurement, debt securities issued
are subsequently
measured at
amortised cost using the effective interest rate method. Amortised cost is calculated by taking
into account any discount or premium on initial recognition and costs that are an integral part
of the effective interest rate.
y. Pendapatan dan beban bunga
y. Interest income and expense
Konvensional Conventional
Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga
yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa
datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan atau, jika
lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Interest income and expenses are recognized
in the
consolidated statements
of comprehensive income using the effective
interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated
future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or,
where appropriate, a shorter period to the carrying amount of the financial asset or
financial liability.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank dan entitas anak mengestimasi arus kas
di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh
persyaratan kontraktual
dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh
komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh
para pihak
dalam kontrak
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
suku bunga
efektif, biaya transaksi,
dan seluruh premi atau diskon lainnya.
When calculating the effective interest rate, the Bank and subsidiaries estimate future
cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit
losses. This calculation covers all commission, provision, and other forms accepted by the
parties in the contract which are an integral part of effective interest rate, transaction
costs, and all other premiums and discounts.
Jika aset
keuangan atau
kelompok aset
keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka
pendapatan bunga
setelahnya diakui
berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang
dalam menghitung kerugian penurunan nilai. If financial assets or group of similar financial
asset have been impaired as a consequence of loss on impairment, then the interest
income is subsequently based on interest rate used to discount the future cash flows in
calculating impairment losses.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
453
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
55
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
y. Pendapatan dan beban bunga lanjutan
y. Interest income and expense continued
Syariah Sharia
Pendapatan operasi syariah utama terdiri dari pendapatan dari transaksi murabahah dan
istishna, pendapatan
bagi hasil
dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah,
pendapatan dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dan pendapatan lainnya. Pendapatan
dari transaksi istishna diakui apabila telah terjadi penyerahan barang. Bagi hasil dari
pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuran diterima secara
tunai cash basis. Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat
Wadiah Bank Indonesia, pendapatan dari penempatan pada bank syariah lain dan
pendapatan bagi hasil surat berharga syariah. Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada
saat diterima. The main sharia operating income consists of
income from
murabahah and
istishna transactions, income from profit sharing of
mudharabah and
musyarakah financing,
income from ijarah muntahiyah bittamlik and other
income. Income
from istishna
is recognized upon delivery of goods. Profit
sharing from mudharabah and musyarakah financing is recognized upon collection cash
basis. Other main operating income consists of income derived from Bank
Indonesia Wadiah Certificates, placements with other
Sharia banks, and revenue sharing from Sharia
securities. Other
main operating
income is recognized upon collection.
z. Pendapatan
provisi dan
komisi pembiayaan syariah
z. Fees
and commission
income sharia
financing
Pendapatan provisi
dan komisi
yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung
dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan
jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan
suku bunga efektif. Untuk pinjaman yang dilunasi
sebelum jatuh
temponya, saldo
pendapatan provisi dan komisi ditangguhkan diakui
pada saat
pinjaman dilunasi.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
Significant fees
and commission
income directly related to lending activities, or fees
and commission income which relate to a specific period, are amortized over the term of
the underlying contract using effective interest interest
rate. Unamortized
fees and
commission income relating to loans settled prior
to maturity
are recognized
at the
settlement date. Other fees and commission income are recognized at the transaction date.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan pembiayaan diakui sebagai bagian
dari pendapatan bunga. Fees and commission income related to
financing activities are recognized as part of interest income.
aa. Sewa operasi aa. Operating lease
Kontrak sewa yang tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko
dan manfaat
kepemilikan aset
tetap berada
ditangan perusahaan sewa-menyewa lessor, maka
sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Pembayaran sewa
operasi dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian menggunakan
metode garis
lurus selama masa sewa. Leases, which do not transfer substantially all
the risks and rewards of ownership are retained by the lessor, are classified as
operating leases.
Payments made
under operating
leases are
charged to
the consolidated statements of comprehensive
income on a straight-line method over the period of the lease.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
454
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
56
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
ab. Pajak penghasilan ab. Income tax
Bank dan entitas anak menerapkan PSAK No. 46 Revisi 2010 “Pajak Penghasilan”.
The Bank and subsidiaries applied SFAS
No. 46 Revised 2010 “Accounting for Income Tax”.
Beban pajak
tahun berjalan
ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak
tahun berjalan.
Aset dan
liabilitas pajak
tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial
dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. Current tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the current year. Deferred
tax assets
and liabilities
are recognized for temporary differences between
the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui menggunakan metode
posisi keuangan
untuk seluruh
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum digunakan,
sepanjang besar
kemungkinan perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum digunakan tersebut
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca dan nilai tercatat
aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar
bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua
manfaat aset pajak tangguhan. Deferred tax assets are recognized, using the
statement of financial position method, for all deductible temporary differences and carry
forward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be
available
against which
the deductible
temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced
to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to
allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku
pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan
perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif telah diberlakukan pada
tanggal laporan posisi keuangan. Pengaruh pajak
terkait dengan
penyisihan untuk
danatau pembalikan
seluruh perbedaan
temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui sebagai
“Manfaat Beban
Pajak Penghasilan,
Tangguhan” dan termasuk dalam laba atau rugi
neto tahun
berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi
yang sebelumnya telah
langsung dibebankan
atau dikreditkan
ke ekuitas.
Deferred tax
assets and
liabilities are
measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or
the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted
as at statement financial position date. The related tax effects of the provisions for andor
reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax
rates, are recognized as “Income Tax Benefit Expense - Deferred” and included in the
determination of net profit or loss for the year, except to the extent that they relate to items
previously charged or credited to equity.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila
diajukan keberatan dan atau banding oleh Bank, pada saat telah ada keputusan atas
banding dan atau keberatan tersebut. Amendment to tax obligation is recorded when
an assessment letter is received or, if objected to or appealed against by the Bank, when the
result of
such appeal
or objection
is determined.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
455
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
57
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
ac. Imbalan kerja ac. Employee benefits
Bank dan entitas anak menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja”, yang
mengatur perlakuan
akuntansi dan
pengungkapan atas imbalan kerja, baik jangka pendek misalnya pembayaran cuti tahunan,
pembayaran cuti sakit dan jangka panjang misalnya, pembayaran cuti besar, manfaat
kesehatan pasca-kerja. Bank dan entitas anak telah memilih metode koridor 10 untuk
pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria. Bank
dan entitas
anak juga
mengakui kewajiban dan beban pada saat karyawan
telah memberikan jasa serta entitas telah menerima manfaat ekonomi dari jasa tersebut.
The Bank and subsidiaries adopted SFAS No. 24 Revised 2010, “Employee Benefits”,
which regulates the accounting and disclosure for employee benefits, both short-term e.g.,
paid annual leave, paid sick leave and long- term
e.g., long-service
leave, post-
employment medical benefits. The Bank and subsidiaries have chosen the 10 corridor
method for the recognition of actuarial gains and losses. The Bank and subsidiaries also
recognize liability and expense when an employee has provided service and the entity
consumes economic benefit arising from the service.
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang
kepada karyawan
berdasarkan metode akrual.
Short-term employee benefits are recognized when they become payable to the employees
based on accrual basis.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja
Long-term and post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja, seperti pensiun, cuti berimbalan
jangka panjang,
uang pisah,
dan uang
penghargaan, diatur berdasarkan Peraturan Perusahaan
yang telah
sesuai dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 “UU Ketenagakerjaan”.
Long-term and post-employment employee benefits, such as pension, long service leave,
severance pay and service pay, are organized based on the Company Regulations which are
in
accordance with
the labour
Law No. 132003 The “Labour Law.
Sehubungan dengan manfaat pensiun, Bank memiliki program pensiun manfaat pasti untuk
seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun manfaat pasti didanai melalui pembayaran
kepada Dana Pensiun Bank Jabar Banten yang ditentukan dengan perhitungan aktuaris
secara berkala. Pendirian Dana Pensiun Bank Jabar Banten telah mendapat pengesahan dari
Menteri
Keuangan melalui
suratnya No. 143KM.171994 tanggal 18 Juni 1994
sebagaimana terakhir
diubah dengan
keputusan Menteri
Keuangan No.
KEP- 394KM.102010 tanggal 13 Mei 2011.
In relation to the pension benefits, the Bank has a defined benefit plan for all its permanent
employees. The defined benefit plan is funded through payments to Dana Pensiun Bank
Jabar Banten as determined by periodic actuarial calculations. The establishment of
Dana
Pensiun Bank
Jabar Banten
was approved by the Minister of Finance through
the letter
No. 143KM.171994
dated June 18, 1994 which was changed by the last
Minister of Finance Decision Letter No. KEP- 394KM.102010 dated May 13, 2011.
Program pensiun manfaat pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah
imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun yang biasanya
tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an
employee will receive on retirement which usually depends on one or more factors, such
as
age, years
of service
and total
compensation. Jumlah kontribusi karyawan dalam program
pensiun ini ditetapkan sebesar 5 dari gaji dasar dan sisanya ditanggung oleh Bank dan
entitas anak. The total employee contribution in this pension
program is 5 of the basic salary and the remaining amount required to fund the plan is
borne by the Bank and subsidiaries.
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
456
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
58
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
ac. Imbalan kerja lanjutan ac. Employee benefits continued
Beban liabilitas masa lampau diakui secara langsung di laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian, kecuali pembayaran imbalan tersebut tergantung pada apakah karyawan
tetap bekerja selama periode waktu tertentu periode vesting. Dalam hal ini, biaya jasa lalu
diamortisasi
secara metode
garis lurus
sepanjang periode vesting. Past service costs are recognized immediately
in the
consolidated statements
of comprehensive income, unless the payments
of the benefits are conditional on whether the employees remain working for a specified
period of time vesting period. In this case, the past service costs are amortized on a
straight-line method over the vesting period.
Berdasarkan PSAK No. 24 Revisi 2010, liabilitas imbalan kerja merupakan nilai kini
liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai
wajar aset program serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya
jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung secara periodik oleh aktuaris
independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
Based on SFAS No. 24 Revised 2010, the employee benefit obligation is the present
value of the defined benefit obligation at the consolidated statements of financial position
date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognized
actuarial gains or losses and past service costs.
The defined
benefit obligation
is calculated
periodically by
independent actuaries
using the projected unit credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas
keluar masa depan dengan menggunakan acuan
tingkat bunga
obligasi pemerintah
dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan
jangka waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang
bersangkutan. The present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest
rates of
government bonds
considering currently there is no deep market for high-
quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be
paid, and
that have
terms to
maturity approximating the terms of the related pension
liability. Keuntungan
dan kerugian
aktuarial yang
timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan
asumsi-asumsi aktuarial
untuk setiap program pada setiap akhir periode
pelaporan sebelumnya
yang jumlah
keuntungan atau kerugian aktuarial tersebut melebihi dari salah satu yang lebih tinggi
antara 10 dari nilai kini liabilitas imbalan pasti atau 10 dari nilai wajar aset program pada
tanggal
tersebut maka
kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang
bersangkutan. Actuarial
gains and
losses arising
from experience
adjustments and
changes in
actuarial assumptions for each plan at the end of the previous reporting period that exceed
whichever is higher of 10 of the present value of defined benefit obligation or 10 of
the fair value of plan assets at that date are amortized over the average remaining service
life of the covered employees and charged or credited to the consolidated statements of
comprehensive income.
Introduction
Management Discussion Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Corporate Data
bank bjb
•LaporanTahunan2013AnnualReport
457
Consolidated Financial Statements
Indonesian language.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and For the Year Then ended
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
59
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY